BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penginderaan Jauh Remote sensing dan Sistem Informasi Geografis
SIG
Manual of Remote Sensing atau penginderaan jauh adalah ilmu dan seni
untuk memperoleh informasi tentang suatu obyek, daerah, atau fenomena melalui analisis data yang diperoleh dengan suatu alat tanpa kontak langsung dengan
obyek, daerah, atau fenomena yang dikaji Lillsesand dan Kiefer 1990. Tujuan utama dari pengideraan jauh adalah mengumpulkan data dan informasi tentang
sumberdaya alam dan lingkungan Lo 1996. Secara umum, penginderaan jauh saat ini diterima tidak hanya terbatas sebagai alat pengumpulan data mentah,
tetapi pemprosesan data mentah secara manual dan terotomatisasi, dan analisis citra serta pengkajian hasil informasi yang diperoleh.
Terdapat dua proses utama dalam pengideraan jauh, yaitu pengumpulan data dan analisis data Lillesand dan Kiefer 1990. Menurut Handini 2009,
analisis data penginderaan jauh memerlukan data rujukan seperti peta tematik, data statistik, dan data lapangan. Hasil analisis yang diperoleh berupa informasi
mengenai bentang lahan, jenis penutup lahan, kondisi lokasi dan kondisi sumberdaya yang diindera. Informasi tersebut bagi para pengguna dapat
dimanfaatkan untuk membantu dalam proses pengambilan keputusan dalam mengembangkan daerah tersebut.
Menurut Purwadhi 2001, Sistem Informasi Geografis SIG merupakan manajemen data spasial dan non-spasial yang berbasis komputer dengan tiga
karakteristik dasar, yaitu: i mempunyai fenomena aktual variabel data non- lokasi yang berhubungan dengan topik permasalahan di lokasi bersangkutan; ii
merupakan suatu kejadian di suatu lokasi; dan iii mempunyai dimensi waktu. Sedangkan menurut Rind 1992 dalam Prabowo et al. 2005, Sistem Informasi
Geografis SIG merupakan sekumpulan perangkat keras komputer hardware, perangkat lunak software, data-data geografis dan sumberdaya manusia yang
terorganisir, yang secara efisien mengumpulkan, menyimpan, meng-updatde, memanipulasi, menganalisa, dan menampilkan semua bentuk data yang
bereferensi geografis.
Menurut Aronoff 1989 sistem informasi geografis adalah suatu sistem berdasarkan komputer yang mempunyai kemampuan untuk menangani data yang
bereferensi geografi georeference dalam hal pemasukan data, memanipulasi dan menganalisis serta pengembangan produk dan percetakan. Penggunaan
pengideraan jauh dan SIG dapat juga diintegrasikan dengan berbagai metode untuk mengambil keputusan terhadap penggunaan lahan. Sistem SIG terdiri dari
beberapa komponen yaitu 1 perangkat keras, 2 perangkat lunak, 3 data dan informasi geografi dan 4 manajemen Gistut 1994 dalam Prahasta 2005.
2.2 Citra RADAR