Pengujian setelah instalasi diubah dan atau ditambah .1

431 c Uji coba CDPK harus dilakukan dengan pembebanan sekurang-kurangnya 50 daya nominal : selama 15 menit untuk catu daya statis dan konverter berputar dan 60 menit untuk catu daya dinamis, dilaksanakan oleh petugas sekurang-kurangnya sebulan sekali sesuai dengan petunjuk pembuat perlengkapan catu daya. 8.28 Jenis ruang khusus Dalam tabel ini “ruang khusus“ yang terdapat paling banyak dalam perumahan, bangunan, pabrik, bengkel, perkebunan, dan perusahaan, dibagi dalam golongan sesuai dengan sifat masing-masing ruang. Huruf dalam tanda kurung, petunjuk kategori dari ruang yang dimaksud, adalah seperti berikut: n ruang kering l ruang kerja listrik lk ruang kerja listrik terkunci d ruang berdebu blg ruang dengan bahaya kebakaran dan ledakan gas bld ruang dengan bahaya kebakaran dan ledakan debu bks ruang dengan bahaya kebakaran serat ko ruang dengan gas, uap atau debu yang korosif lb ruang lembab dan basah p ruang sangat panas k ruang kerja kasar r ruang radiasi Jika suatu jenis ruang kerja tertentu, tergantung pada keadaan, dapat dimasukkan dalam berbagai kategori “ruang khusus” misalnya sering kali bersifat ruang kasar dan kadang- kadang bersifat ruang normal, maka tanda petunjuk yang bersangkutan ditempatkan berturut-turut, dengan pengertian, bahwa petunjuk dari kategori jenis ruang yang paling banyak terjadi , ditempatkan terdepan : k, n. Jika suatu ruang termasuk serentak dalam beberapa kategori jadi misalnya, berdebu bersamaan panas, maka petunjuk dari kedua kategori itu dihubungkan satu sama lain dengan tanda tambah, yang bersam-sama ditempatkan dalam satu kurung d+p. Penggolongan d+lb, d, berarti bahwa jenis ruang yang bersangkutan biasanya berdebu dan lembab, dan kadang-kadang hanya berdebu, tergantung pada penggunaan ruang tersebut. Tabel ini dimaksudkan hanya untuk digunakan sebagai pedoman dalam penerapan ketentuan yang bersangkutan dan untuk memberi keterangan pendahuluan kepada yang berkepentingan tentang keadaan yang harus diperhitungkan dalam berbagai ruang kerja untuk menentukan pilihan mengenai bahan listrik yang akan digunakan dalam ruang itu dan cara pelaksanaan instalasinya. Di samping itu selalu ada kemungkinan untuk meninjau keadaan ruang secara tersendiri tanpa memperhatikan masuk tidaknya dalam tabel ini, untuk kemudian dimasukkan dalam suatu kategori tertentu. Pertimbangan yang mengahsilkan penggolongan di bawah ini, didasarkan atas keadaan ruang yang bersangkutan, jika berada dalam bangunan. Pada akhirnya harap diperhatikan, bahwa dalam perusahaan besar akan terdapat bagian pabrik, yang tidak berhubungan langsung dengan proses produksi pabrik sebenarnya, misalnya penggergajian kayu pada pabrik teh, bagian las gardu induk listrik yang besar, ruang generator dalam pabrik karet dan sebagainya. 432 Di bawah judul perusahaan dalam tabel di bawah ini, rincian ruang tidak semuanya diperlukan, oleh karena ruang itu tidak selalu ada dan bila ada, dapat digunakan petunjuk dalam judul perusahaan yang sejenis, yang termuat dalam tabel ini. Tabel 8.28 Jenis perusahaan, jenis ruang dan kategori No. Jenis perusahaanPabrik Jenis Ruang Kategori 1 2 3 4 A 1 2 3 4 5 6 7 Air mineral Aki pengisian Alat besar bengkel Asam arang Aspal instalasi pengaduk Asam belerang Agar-agar 1.1 Pengisi dan pembilas 1.2 Gudang 2.1 Lemari asam 2.2 Ruang lainnya 3 Bengkel 4 Semua ruang 5 Semua ruang 6 Semua ruang 7.1 Pencucian bahan baku 7.2 Pemasakan 7.3 Penyaringan 7.4 Pencetakan 1b n blg n, blg k n n n lb p lb, n lb, n B 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 Bata dan genting Batik Batu pemecahan Briket batu bara Belerang tambang Bir Bioskop Beras, penyosohan dan penggilingan Binatu Bihun Ban sepeda 1.1 Ruang pembakaran 1.2 Ruang pencetakan 1.3 Ruang lainnya 2.1 Pembatikan 2.2 Pengecatan 2.3 Pengeringan 3.1 Penimbunan batu 3.2 Ruang lainnya 4.1 Penimbunan batu bara 4.2 Ruang pemikingan 4.3 Instalasi pencampur 4.4 Pencucian 4.5 Mesin Pres 5 Semua ruang 6.1 Pendingin 6.2 Pencucian 6.3 Pengisian botol 6.4 Ruang lainnya 7.1 Proyeksi 7.2 Ruang lainnya 8.1 Gudang 8.2 Ruang lainnya 9.1 Teromol pencuci dan centrifugal 9.2 Pengeringan 9.3 Penyimpanan barang cucian 10.1 Pencucian 10.2 Penggilingan 10.3 Pemisahan 10.4 Pembukusan 11.1 Penggilingan karet 11.2 Cetak ban 11.3 Penyelesaian p lb n n, lb lb lb n d d, bld d, bld d, bld lb p lb + ko lb lb lb n bks, n n n bld lb lb n lb, n n p, n lb d, n p, n n C 1 Cat 1.1 Pengglingan serbuk 1.2 Bahan pelarut 1.3 Ruang lainnya n, d blg n 433 Tabel 8.28 lanjutan 1 2 3 4 D 1 Damar 1.1 Gudang 1.2 Desintegrator 1.3 Ruang lainnya n blg d E 1 Es 1.1 Bak Es 1.2 Kompresor 1.3 Ruang lainnya lb lb, n, ko lb, n G 1 2 3 4 5 Galvanisir Gambir Gas Gaplek Gula 1.1 Ruang pengilapan dengan keping bulu kempa 1.2 Ruang pengilapan lainnya 1.3 Ruang bak Galvani 2.1 Instalasi penyaringan 2.2 Gudang 3.1 Gudang batu bara 3.2 Pemecah batu bara 3.3 Ban pengangkutan dan tabung penumpahan bara 3.4 Generator gas air 3.5 Tungku dapur pembakaran retort 3.6 Pemurnian cara basah 3.7 Bangsal pemurnian 4.1 Gudang gaplek 4.2 Ruang lainnya 5.1 Tempat pemadam kapur 5.2 Penggilingan 5.3 Belerang 5.4 Di bawah bolders 5.5 Centrifugal 5.6 Gudang 5.7 Pengeringan 5.8 Penyediaan d n lb, ko lb n d, bld d, bld d, bld p+d p+d bld lb n lb d lb ko lb, k+lb lb n d, n d, n I 1 Intan 1 Semua ruang n K 1 2 3 4 5 6 7 Kaleng Kapuk Kapur pembakaran Kayu Karet barang-barang karet Karet dan getah perca Kapas pemurnian 1 Semua ruang 2 Semua ruang 3.1 Dapur 3.2 Penggergajian kapur mati 3.3 Ruang lainnya 4.1 Penggergajian 4.2 Penggosokan kayu 4.3 Ruang lainnya 5.1 Penggilingan karetpres karet 5.2 Ruang lainnya 6.1 Mesin pengolahan permulaan 6.2 Penggilingan karet dan bak pengumpul 6.2 Pengasapan 6.4 Penyaringan 6.5 Ketel 6.6 Bangsal penyediaan barang yang selesai 7 Semua ruang n bks, bld p+ko d ko d, bks bld k d, lb n lb lb lb lb p, n n d, bks, bld 434 Tabel 8.28 lanjutan 1 2 3 4 K 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 Ketel uap rumah Kina penggilingan Kinine Klise Koka Kompresor udara instalasi Kopi Kopi penggorengan Kulit penyamakan Kimia laboratorium Kembang gula Karton Kecap Konpeksi Korek api Kertas 8.1 Ketel Uap 8.2 Abu dan lorong abu 8.3 Pengapian 8.4 Penimbunan dan penggilingan batu bara 8.5 Penyimpanan minyak 9 Semua ruang 10.1 Penggilingan contoh mesin stempel, campur tepung, gudang kulit kine 10.2 Centrifugal, bahan kasar putih, ketel kocok, instalasi penyaringan air dan ekstrasi, instalasi pemurni, tempat ampas 11.1 Bak cuci 11.2 Bak pembilas 11.3 Ruang lainnya 12.1 Penggilingan 12.2 Ruang lainnya 13.1 Ruang di bawah tanah 13.2 Ruang lainnya 14.1 Mesin ampas 14.2 Bak fermentasi dan bak cuci 14.3 Pengering 14.4 Pengupasan biji kopi 14.5 Gudang kopi 15.1 Tromol kisi 16.1 Instalasi pencucian 16.2 Pembersihan 16.3 Penyamakan kulit 16.4 Ruang lainnya 17.1 Bak cuci dan pembilas 17.2 Pembakaran 17.3 Lemari asam 17.4 Ruang lainnya 18.1 Pemasakan gula 18.2 Pencetakan 18.3 Pembungkusan 19.1 Pemasakan 19.2 Penggilingan 19.3 Pencetakanlembar 19.4 Pemotongan 20.1 Pemasakan 20.2 Peragian 20.3 Pengendapan 20.4 Pencucian botol 20.5 Pengepresanpengisian 21.1 Pemotongan 21.2 Penjahitan 21.3 Pembungkusan 22.1 Pembuatan batang dan kotak 22.2 Pencampuran bahan kimia 22.3 Pengisianpembungkus 23.1 Mesin pemotong jerami 23.2 Mesin kertas kasar, bak pengendap, ketel pemasak, dapur perekat 23.3 Lainnya p, n d, p, k p, d, n n, d, b bld blg, n d d lb lb lb n d n n, lb n lb lb p n n p lb lb lb n lb p, n ko n p n n p, lb lb lb n n n lb lb lb+n n n n n db n d lb n 435 Tabel 8.28 lanjutan 1 2 3 4 L 1 2 3 Limun Leburan timah Listrik rumah instalasi 1.1 Pengisian dan pembilasan 1.2 Gudang 2.1 Dapur peleburan pengeccoran 2.2 Ruang lainnya 3.1 Serambi, lorong, pendopo dapur, dan kamar kecil 3.2 Kamar mandi, tempat pencucian dan pembilasan 3.3 Ruang lainnya lb n p n n, lb lb n M 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Minyak kelapa Minyak kelapa sawit Minyak sereh dan minyak eteris lainnya Minyak bumi instalasi pemurnian Margarine Mekanik halus bengkel Minyak goreng Mobil bengkel Mebel 1.1 Instalasi pengolahan minyak 1.2 Gudang kopra dan tangki minyak 2.1 Instalasi penjaringan 2.2 Tempat jambangan 2.3 Pengisian dan gudang 2.4 Pengolahan 2.5 Ruang lainnya 3.1 Penyulingan 3.2 Penyadapan 3.3 Pemotongan, ruang ketel masal dan ketel penyulingan 3.4 Ruang lainnya 4.1 Pompa minyak dan pengisian 4.2 Pengangkutan dan pengumpulan minyak 4.3 Pendinginan 4.4 Parafin 4.5 Instalasi kondensor 4.6 Pengolahan asam sulfat dan dioksid 4.7 Ruang lainnya 5.1 Pembekuan minyak 5.2 Pembuatan gas hidrogen 5.3 Pembungkusan 6.1 Bengkel 7.1 Penampungan minyak mentah 7.2 Pemasakan 7.3 Pengalengan 8.1 Instalasi diko 8.2 Pengisian aki 8.3 Lemari asam 8.4 Pengerjaan logam 9.1 Pengerjaan kayu 9.2 Ruang lainnya n, lb n n n n n, lb lb lb lb lb n blg blg lb lb lb ko n blg blg n k n p, lb n bld n, blg blg k d, n n, k P 1 2 3 4 Padi penggilingan Pendingin instalasi Penjagalan Playwood 1.1 Gudang padi dan beras 1.2 Ruang lainnya 2.1 Pendingin 2.2 Kompresor 3 Semua ruang 4.1 Penggergajian 4.2 Mesin penyayat 4.3 Dapur perekat 4.4 Penguapan kayu n bld lb, n lb, n, ko lb bld lb, p lb p 436 Tabel 8.28 lanjutan 1 2 3 4 P 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Pompa minyak bumi stasiun Pompa lateks, air, dsb Pompa minyak kelapa, minyak kepala sawit dsb Pompa minyak tanah Pupuk bukan petrokimia tulang, kompas, dll Peternakan Pengolahan biji timah instalasi Percetakan Pengawetan makanan Pusat tenaga listrik Plastik sistem kalender 5.1 Pompa 5.2 Ruang lainnya 6.1 Pompa 7 Semua ruang 8.1 Pompa minyak tanah 8.2 Tangki minyak tanah 9.1 Penggilingan 9.2 Gudang 10.1 Kandang 10.2 Pemerahan susu 10.3 Botol 10.4 Pembagian 10.5 Ruang lainnya 11.1 Dapur pemanggang 11.2 Instalasi pengering 11.3 Ruang lainnya 12 Semua ruang 13.1 Gudang kaleng, dll 13.2 Ruang lainnya 14.1 Generator 14.2 Instalasi hubung dan bagi 14.3 Di bawah tanah 15.1 Penggilingan 15.2 Kalender 15.3 Cetak kembang blg n lb n blg blg d n lb, ko lb lb lb, n n p p lb n n lb l lk, l lb, n d p n, p R 1 2 Romanitalat peledak Roti 1.1 Pencampuran 1.2 Gudang bahan peledak 1.3 Gudang bahan penyala mesiu 1.4 Parafine dan pengisian bangsal, penyediaan barang yang selesai 1.5 Pengeringan 1.6 Ruang lainnya 2.1 Adonan 2.2 Pembakaran 2.3 Gudang tepung bld bld bld bld lb n n, lb p, n n S 1 2 3 Sabun Semen Serat 1.1 Instalasi pemanasan sabun 1.2 Ruang lainnya 2.1 Silo batu, silo semen, silo batu bara, gudangsemen 2.2 Pembungkusan semen 2.3 Penggilingan serbuk batu bara 2.4 Penggilingan cat 2.5 Gudang batu kapur dan tanah liat 2.6 Penggilingan basah 2.7 Tangki endapan 2.8 Dapur 3.1 Penyisiran serat 3.2 Pemilihan 3.3 Pencucian 3.4 Dapur pengering lb n d d d d lb lb lb p n bks lb p, n 437 Tabel 8.28 lanjutan 1 2 3 4 S 4 5 6 7 Serutu dan sigaret Spiritus Susu Sirup 3.5 Gudang 3.6 Pengepresan bal serat 3.7 Perlengkapan hackling 4.1 Pencampuran dan pengeringan 4.2 Ruang lainnya 5.1 Alat pengisi 5.2 Peragian 5.3 Instalasi 5.4 Ruang lainnya 6.1 Distribusipengisian 6.2 Pendingin 6.3 Pengolahan 6.4 Tabung susu 6.5 Ruang lainnya 6.6 Tempat botol 7.1 Pemasakan 7.2 Pencucian botol 7.3 Pengisian n n, d bks d, bks n blg lb lb n lb lb lb lb n, lb lb p lb n T 1 2 3 4 5 6 7 Tegel semen Teh Tekstil Tepung beras, tapioka, dsb Tepung tulang Tahu Transformator dan gardu induk stasiun 1.1 Gudang semen 1.2 Penggilingan semen 1.3 Alat pemecah batu 1.4 Mesin aduk 1.5 Pres tegel 1.6 Pengilapan 1.7 Gudang tegel 2.1 Pelayuan 2.2 Giling 2.3 Gudang 2.4 Fermentasi 2.5 Pengeringan 2.6 Pemilihan 2.7 Pembungkusan 3.1 Pemintalan 3.2 Kelos 3.3 Pertenunan 3.4 Pemasakan 3.5 Pencelupan 3.6 Ruang lainnya 4.1 Gudang bahan baku 4.2 Pengolahan basah 4.3 Pengolahan kering 4.4 Desintegrator 4.5 Pengeringan 4.6 Ruang lainnya 5.1 Penggilingan 5.2 Gudang tulang 5.3 Gudang tepung 6.1 Pencucian 6.2 Penggilingan 6.3 Pemasakan 6.3 Penyaringan 7.1 Ruang PHB d d d lb lb lb n n n n lb d, p, n d n, d d, bks d, bks d, bks lb lb n n lb bld bld bld n d n d lb lb p, lb lb lk, l 438 Tabel 8.28 lanjutan 1 2 3 4 V 1 Vulkanisir ban 1.1 Pengupasanserut 1.2 Pelapisan karet 1.3 Pemanasan d n p Z 1 Zat asam 1 Semua ruang n 439

Bagian 9 Pengusahaan instalasi listrik

9.1 Ruang lingkup Bab ini mengatur pengusahaan instalasi listrik yang meliputi perancangan, pembangunan, pemasangan, pelayanan, pemeliharaan, pemeriksaan dan pengujian instalasi listrik serta pengamanannya. Pengusahaan instalasi listrik desa diatur dalam 8.17. 9.2 Izin 9.2.1 Setiap orang atau badan perancang, pemasang dan pemeriksa atau penguji instalasi listrik harus mendapat izin kerja dari instansi yang berwenang. 9.2.2 Setiap instalasi listrik harus dilengkapi dengan rancangan instalasi yang dibuat oleh perancang yang mendapat izin kerja dari instansi yang berwenang. CATATAN Rancangan instalasi termasuk pula gambar yang diperlukan sesuai standar yang berlaku.

9.3 Pelaporan Para petugas yang ditunjuk untuk melaksanakan pemasangan, pemeliharaan, atau

pelayanan instalasi diwajibkan untuk segera melaporkan secara tertulis kepada atasannya yang bertanggung jawab, segala kejadian dan keadaan yang mungkin membahayakan atau kerusakan yang diketahuinya. 9.4 Proteksi pemasangan instalasi listrik 9.4.1 Pencegahan bahaya kebakaran 9.4.1.1 Instalasi listrik harus dirancang, dipasang dan digunakan demikian rupa sehingga tidak menimbulkan bahaya kebakaran. Bila menggunakan GPAS, lihat 3.15. 9.4.1.2 Pemasangan instalasi listrik harus dilaksanakan demikian rupa sehingga penjalaran kebakaran melalui penyekat ruang, lantai, ruang kosong atau rongga, lorong tegak, saluran ventilasi dan pengatur udara dapat dicegah dan atau dibatasi sampai sekecil mungkin. 9.4.1.3. Jika penyekat kebakaran tertembus oleh kabel, maka lubang sekitar kabel tersebut harus ditutup dengan bahan yang memenuhi syarat tahan api. 9.4.2 Perlengkapan listrik yang diperbaiki atau diganti 9.4.2.1 Jika nilai nominal atau karakteristik perlengkapan listrik berubah setelah diperbaiki, maka pada perlengkapan tersebut harus diberi pelat tanda pengenal baru, serta nama dari yang memperbaiki. Jika pelat tanda pengenal asli terlepas, maka harus dipasang pelat tanda pengenal baru yang menyatakan nama pembuat asli, beserta segala keterangan yang tercantum pada pelat tanda pengenal asli. 440 9.4.2.2 Jika perlengkapan listrik yang mempunyai kemampuan yang tepat tidak dapat diperoleh, maka harus digunakan perlengkapan listrik yang mempunyai kemampuan yang lebih besar. Ketentuan ini tidak berlaku untuk proteksi, seperti pemutus daya dan pengaman lebur sebagaimana diatur dalam 4.2.8 dan 4.2.9. CATATAN Semua perubahan dan penggantian harus dicatat dalam laporan. 9.4.3 Pemeriksaan dan pengujian instalasi listrik 9.4.3.1 Instalasi listrik yang selesai dipasang, atau yang mengalami perubahan, harus diperiksa dan diuji dahulu sebelum dialiri listrik sesuai dengan ketentuan dalam 9.4.3.2. Penyimpangan dari ketentuan ini dapat dilakukan pada instalasi sementara dan instalasi kedutaan asing, dengan izin khusus dari instansi yang berwenang. 9.4.3.2 Pemeriksaan dan pengujian instalasi listrik dilakukan antara lain mengenai hal berikut: a Berbagai macam tanda pengenal dan papan peringatan. b Perlengkapan listrik yang dipasang. c Cara memasang perlengkapan listrik. d Polaritas, sesuai dengan 2.5.2. e Pembumian sesuai dengan 3.18. f Resistans isolasi, sesuai dengan 3.20. g Kesinambungan sirkit. h Fungsi proteksi sistem instalasi listrik. Pemeriksaan dan pengujian tersebut diatas kemudian dilanjutkan dengan uji coba. 9.4.3.3 Semua perlengkapan yang dipasang pada instalasi listrik harus memenuhi standar yang berlaku. 9.4.4 Pemasangan gambar instalasi Untuk memudahkan pelayanannya, instalasi listrik harus disertai dengan gambar instalasi dan bila perlu disertai pula dengan keterangan tentang cara melayani perlengkapan listrik. 9.4.5 Pemasangan papan dan tanda peringatan 9.4.5.1 Dalam ruang di mana sentuhan terhadap penghantar atau perlengkapan listrik dapat mengakibatkan timbulnya bahaya, harus dipasang papan atau tanda peringatan pada tempat yang mudah dapat dilihat. 9.4.5.2 Pada pintu masuk ke ruang kerja listrik dan ruang kerja listrik terkunci, dan juga ke setiap ruang yang didalamnya orang yang tidak berkepentingan tidak diperkenankan