Memilih cara proteksi dan mengusahakan proteksi yang efektif adalah sebagai berikut :
50
4 penggunaan yang semestinya : a kotak kontak dengan kontak proteksi tidak boleh terpasang tanpa penghantar
proteksi; b dalam ruang yang dilengkapi dengan kotak kontak dengan kontak proteksi atau
perlengkapan listrik yang proteksinya memakai penghantar proteksi, tidak boleh dipasang kotak kontak tanpa kontak proteksi dan perlengkapan listrik tanpa
penghantar proteksi, kecuali kotak kontak untuk tegangan ekstra rendah dan separasi listrik ;
5 mencegah pengaruh yang dapat mengurangi keefektifan proteksi yang lain.
3.6.2.2 Penghantar proteksi harus memenuhi syarat sebagai berikut : a Penghantar proteksi diberi warna loreng hijau-kuning sebagai pengenal, termasuk
penghantar proteksi yang merupakan salah satu inti dari kabel dan kabel tanah. Pengecualian :
1 Penghantar proteksi berikut tidak perlu diberi warna loreng hijau-kuning pada :
penghantar geser, jika penghantar atau bagian yang terhubung pada penghantar proteksi dapat dikenal dengan jelas, misalnya dari bentuknya atau dari tulisan yang
ada padanya; 2 rumah logam perlengkapan listrik atau bagian logam suatu konstruksi, yang memenuhi
ketentuan 3.6.2.2 d; 3 penghantar udara;
4 tempat yang tidak memungkinkan warna loreng hijau-kuning bertahan lama, misalnya
dalam industri peleburan logam dan industri kimia dengan atmosfir yang terpolusi dan berdebu.
CATATAN : a Penghantar bumi dan penghantar ikatan penyama potensial juga harus diwarnai loreng hijau-
kuning. b Penghantar yang lain tidak boleh diwarnai loreng hijau-kuning lihat 7.2.2.1.
b Luas penampang penghantar proteksi harus sesuai dengan 3.16.1. c Penghantar proteksi harus terpasang dengan baik pada terminal yang teruntuk baginya,
dan diuji menurut 3.21 untuk menghindarkan salah sambung. d Jika bagian suatu konstruksi digunakan sebagai penghantar proteksi, syarat berikut harus
dipenuhi : 1 rumah logam perlengkapan listrik atau bagian konstruksi instalasi listrik, termasuk
rangka baja atau bagian baja lainnya seperti derek, panel, dan rak kabel harus merupakan satu kesatuan dengan KHA yang cukup;
51
2 sambungan dari bagian konstruksi tersebut dalam 1 harus dilas, dikeling, atau dibaut dengan gawai khusus, misalnya ring, sehingga mampu menghantarkan arus secara
baik selamanya; 3 penampang bagian logam dari konstruksi itu harus cukup besar sehingga dapat
menghantarkan arus sekurang-kurangnya sama dengan kemampuan penghantar proteksi;
4 bagian konstruksi harus dihubungkan dengan penghantar proteksi demikian rupa sehingga tidak dapat terlepas atau kendur sendiri;
5 pembongkaran bagian konstruksi yang berfungsi sebagai penghantar proteksi tidak boleh menghilangkan fungsi tersebut;
6 kawat penegang, kawat penggantung, pipa logam instalasi listrik, pipa fleksibel, dan semacamnya tidak boleh digunakan sebagai penghantar proteksi;
7 jaringan pipa air dari logam yang masih digunakan dapat dipakai sebagai penghantar proteksi jika memenuhi syarat;
8 baut pengikat tidak boleh digunakan sebagai titik penghubung penghantar proteksi. e Penggunaan penghantar proteksi pada kabel fleksibel diatur sebagai berikut:
1 dalam ruang yang tidak memerlukan tindakan proteksi, kabel fleksibel tidak perlu di lengkapi penghantar proteksi jika perlengkapan listrik dalam ruang itu terhubung
dengan kabel fleksibel tersebut secara tetap magun pada instalasi; jadi tanpa kontak tusuk atau jenis alat kontak yang lain;
2 pada sistem TN atau pembumian netral pengaman sistem PNP, penghantar netral boleh berfungsi sebagai penghantar proteksi disebut penghantar PEN dalam sistem
TN-C jika syarat berikut dipenuhi : - terpasang secara tetap atau melalui kontak tusuk yang kutubnya tidak dapat ditukar.
f Hubungan dan sambungan penghantar proteksi harus dibuat demikian rupa sehingga tidak dapat terlepas atau kendur sendiri.
g Untuk beberapa sirkit listrik yang sejalan dan berdekatan serta dilayani oleh satu sumber, dapat digunakan satu penghantar proteksi bersama dengan syarat sebagai berikut :
1 penghantar proteksi bersama yang diletakkan terpisah harus dilindungi dengan baik terhadap kerusakan mekanis dan sedapat mungkin diletakkan sejalan dengan sirkit
listrik yang dilayani; 2 jika penghantar proteksi bersama terdapat dalam satu selubung dengan semua sirkit
yang dilayani, semua sirkit itu hanya boleh melayani perlengkapan listrik yang dapat dianggap sebagai satu unit, misalnya sebuah mesin dengan beberapa motor
penggerak. Luas penampang nominal penghantar proteksi bersama tersebut harus sesuai dengan
luas penampang nominal penghantar fase yang terbesar.