Instalasi dalam masa pekerjaan pembangunan .1

385 8.20.4 Bagian luar dari fiting lampu harus dibuat dari bahan porselin, atau bahan isolasi lain yang setara. 8.20.5 Untuk melindungi perlengkapan harus dipasang pengaman lebur atau gawai proteksi lain pada sirkit yang bersangkutan. 8.20.6 Lemari hubung bagi harus diberi perlindungan terhadap percikan air. 8.20.7 Penghantar berisolasi harus dipasang sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu lalu lintas orang. 8.20.8 Sambungan pada penghantar berisolasi harus diberi isolasi yang cukup. 8.21 Instalasi generator genset darurat 8.21.1 Umum

8.21.1.1 Definisi Keadaan darurat adalah keadaan yang tidak biasa atau tidak dikehendaki yang

membahayakan keselamatan manusia, bahaya kebakaran dan keamanan bangunan serta isinya, yang ditimbulkan karena penyediaan listrik utama terganggu. Penerangan darurat pada umumnya dipasang di gedung-gedung umum yang banyak dikunjungi orang seperti hotel, pasar, toserba, gedung pertunjukan, tempat ibadah, gelanggang olah raga, rumah sakit dan gedung lainnya yang sejenis. Genset darurat dapat menyediakan daya untuk beberapa keperluan seperti pendinginan, pelayanan alat bantu pernapasan mekanis, ventilasi jika penting untuk keselamatan jiwa, penerangan dan tenaga untuk kamar operasi di rumah sakit, sistem alarm kebakaran, proses industri yang bila aliran listrik terputus dapat menyebabkan bahaya yang serius, komunikasi dan hal lain yang sejenis. Pasal ini berlaku untuk instalasi genset darurat. Untuk penerangan darurat lihat 8.22. 8.21.1.2 Ruang lingkup Pasal ini mengatur sistem penyediaan tenaga listrik dan instalasi untuk keadaan darurat suatu bangunan yang klasifikasi tegangannya termasuk tegangan rendah a.b. Ketentuan ini tidak berlaku untuk pelayanan dengan keandalan amat tinggi atau suplai tanpa putus misalnya rumah sakit. Sumber tenaga listrik yang ditetapkan adalah generator dengan penggerak mula mesin diesel atau turbin gas. Ketentuan ini mengatur kebutuhan pada pusat pembangkitan dan perlengkapan penunjang, menetapkan besarnya pembebanan untuk keadaan darurat, sistem proteksi di dalam gedung dan tindakan yang harus diambil dalam rangka uji fungsi dan perawatan instalasi. CATATAN : a Untuk bangunan yang menggunakan jaringan tegangan menengah yang mensuplai transformator di beberapa bagian gedung, ketentuan ini dapat disesuaikan, asalkan tetap memperhatikan tingkat keandalan. 386 b Daya untuk penerangan darurat dapat diambil dari suplai terpisah baterai atau generator atau genset seperti ditentukan dalam pasal ini. Jika digunakan genset seperti tersebut dalam pasal ini harus diperhatikan persyaratan 8.22 yang lebih ketat . 8.21.2 Syarat bangunanruang 8.21.2.1 Lokasi Perlengkapan tidak boleh diletakkan pada daerah yang memungkinkan terendam air. Ruang penempatan generator dan PHB-nya sebaiknya terpisah dari ruang PHB utama atau dipisahkan dengan dinding tahan api, dengan masing-masing pintu masuk. PHB keadaan darurat utama membutuhkan juga tempatruang yang terpisah. Untuk menghadapi kebocoran yang berbahaya dari bahan bakar atau air, sebaiknya disediakan sistem penampungan dan saluran pembuangnya. Jalan ke luar masuk diatur sedemikian rupa sehingga tidak akan tertutup oleh bangunan baru di kawasan tersebut. Harus dilakukan tindakan dan penyediaan sarana untuk memperkecil akibat buruk dari suara dan asap ketika pusat pembangkitan darurat digunakan. 8.21.2.2 Konstruksi bangunan Ruang harus tahan kerusakan dan terpisah dari bagian gedung lainnya dengan konstruksi tahan api yang memenuhi syarat. Tidak boleh ada pipa pelayanan lain yang masuk ke ruang ini selain pipa untuk sistem darurat ini dan pipa proteksi terhadap api. Jika perlu untuk menembus atau memecah tembok maka ketentuan tahan api dan tingkat kebisingan arus tetap terpenuhi. 8.21.2.3 Kebutuhan ruang Pintu ke luar masuk bangunan instalasi harus disesuaikan untuk keperluan pemasangan perlengkapan, pemeliharaan dan penggantian bagian perlengkapan jika diperlukan. Semua pintu harus membuka ke luar dan sebaiknya dilengkapi dengan alat yang bisa menutup sendiri. Luas bangunan bergantung pada susunan dan ukuran perlengkapan yang bergantung pada kapasitas sistem. Harus tersedia jarak sekurang-kurangnya ¾ m sekitar perlengkapan guna perawatan perlengkapan. 8.21.2.4 Ventilasi udara harus diatur sedemikian rupa sehingga udara dapat mengalir sehingga suhu mesin tidak naik melampaui batas suhu kerja bila mesin beoperasi terus menerus. Ujung saluran di tembok sebelah luar tidak boleh berjarak kurang dari 3 m dari lubang-lubang terbuka atau gedung di sebelahnya. 8.21.2.5 Perlengkapan pemadam api Harus disediakan perlengkapan pemadam api manual yang dapat mencakup ruang tersebut. 8.21.2.6 Lampu untuk pelayanan darurat Harus ada lampu yang dinyalakan oleh baterai yang terpisah dari baterai untuk keperluan asut maupun keperluan kendali. Kapasitas baterai harus sekurang-kurangnya dapat menyalakan lampu yang bersangkutan selama 30 menit.