Jenis jalur penghantar a jalur penghantar permukaan dari logam atau bukan logam

254 b jalur penghantar bawah lantai c jalur penghantar lantai logam berbentuk sel d jalur penghantar kerangka e jalur penghantar lantai beton berbentuk sel f jalur kawat. 7.9.3 Penggunaan 7.9.3.1 Jalur penghantar permukaan dari logam dan bukan logam dimaksudkan untuk dipasang di tempat yang kering. 7.9.3.2 Jalur penghantar bawah lantai dipasang di bawah permukaan lantai beton atau lantai dari bahan lain, misalnya dalam kantor dimana sisi atas jalur penghantar dipasang rata dengan lantai beton dan ditutup dengan linoleum atau tutup lantai lain yang sejenis. 7.9.3.3 Jalur penghantar lantai logam berbentuk sel adalah ruang dengan lubang seperti pipa di dalam lantai logam berikut fiting yang bersangkutan, yang dapat digunakan sebagai selubung penghantar. 7.9.3.4 Jalur penghantar kerangka adalah kerangka dari baja yang digunakan untuk pemasangan kawat dan kabel listrik di dalamnya. Jalur penghantar ini juga dipakai pada rumah tinggal. 7.9.3.5 Jalur penghantar lantai beton berbentuk sel adalah ruang dengan lubang seperti pipa di dalam lantai yang terbuat dari beton khusus untuk itu, yang bersama dengan fiting logam yang bersangkutan direncanakan untuk memberikan jalan kearah sel lantai. 7.9.3.6 Jalur kawat adalah jalur dari plat logam dengan tutup berengsel atau tutup yang dapat diambil, untuk tempat dan perlindungan kawat dan kabel listrik. 7.9.4 Syarat umum 7.9.4.1 Syarat yang harus dipenuhi oleh jalur penghantar adalah seperti berikut: a Dilindungi luar dan dalam terhadap korosi, khususnya untuk yang dari logam besi. b Tidak dipasang di tempat dengan kemungkinan terjadinya kerusakan berat. c Tidak dipasang di tempat yang berbahaya. d Secara mekanis harus tersambung secara kontinu. e Jumlah penghantar yang dipasang tidak boleh lebih dari yang ditetapkan dalam perancangan. 7.9.5 Syarat perancangan 7.9.5.1 Jalur penghantar hanya boleh dipasang pada suatu konstruksi bangunan bilamana konstruksi tersebut sudah dirancang untuk menggunakan jalur penghantar tersebut. 255 7.10 Syarat umum pemasangan penghantar sampai dengan 1.000 volt 7.10.1 Daerah penggunaan Pemasangan penghantar harus memperhatikan daerah penggunaan seperti yang tercantum dalam Tabel 7.1-3 sampai dengan 7.1-6. 7.10.2 Pemasangan penghantar harus dilaksanakan demikian rupa sehingga tercapai suatu keseluruhan yang baik dan aman serta kelangsungan kerja terjamin. 7.10.3 Pemasangan penghantar harus dilaksanakan demikian rupa sehingga instalasi itu tahan terhadap pengaruh gaya elektrodinamik dan pembebanan termis yang merusak akibat arus hubung pendek yang mungkin timbul. 7.10.4 Untuk melaksanakan pemasangan yang baik, harus dipilih penghantar yang memenuhi persyaratan ditinjau dari KHA, kekuatan isolasi, dan pembebanan mekanis sesuai Tabel-tabel 7.1.3, 7.1.4, 7.1.5, 7.1.6, 7.1.7 dan 7.1.10. 7.10.5 Penghantar harus dilindungi terhadap kerusakan mekanis dengan cara pemasangannya yang tepat atau dengan selubung khusus. Pada jarak yang masih terjangkau oleh tangan, penghantar harus diberi perlindungan yang memenuhi syarat terhadap kerusakan mekanis, kecuali pada tempat tertutup. 7.10.6 Penghantar yang boleh dipasang di dalam pipa instalasi ialah penghantar berisolasi dengan bahan isolasi yang sesuai dengan keperluan itu dan dengan kemampuan isolasi yang cukup, sesuai yang tercantum pada Tabel 7.1.3. 7.10.7 Yang boleh dipasang di dalam tanah atau di dalam air hanya kabel yang dibuat khusus untuk itu lihat Tabel 7.1-5 dan 7.1-6. 7.10.8 Kabel instalasi misalnya NYM di dalam dan di bawah plesteran, pada atau di atas langit-langit dan di dalam dinding berongga dapat dianggap sebagai instalasi di luar jangkauan tangan serta dianggap telah dilindungi secara mekanis. Di tempat-tempat tersebut di atas, kabel instalasi harus dipasang tegak lurus atau mendatar. 7.10.9 Pada pemasangan kabel berisolasi dan berinti tunggal misalnya kabel rumah NYA di dalam pipa, yang boleh dipasang di dalam suatu pipa hanya kabel dari satu sirkit daya dan atau sirkit bantu. 7.10.10 Pada pemasangan kabel atau kabel tanah yang berinti banyak, boleh dipasang lebih dari satu sirkit daya dalam satu pipa instalasi, berikut sirkit bantu yang diperuntukkan bagi sirkit daya itu. 7.10.11 Kalau sirkit bantu dipasang terpisah dari sirkit daya, maka penghantar dari beberapa sirkit bantu tersebut boleh disatukan di dalam satu pipa atau dipakai kabel tanah berinti banyak. 7.10.12 Apabila beberapa sirkit daya yang dipasang di dalam satu pipa mempunyai tegangan yang berbeda-beda, maka kabel atau kabel tanah berinti banyak yang digunakan untuk itu haruslah dipilih dari yang sesuai dengan tegangan kerja yang tertinggi. 7.10.13 Penghantar satu sirkit daya tidak boleh dibagi ke dalam beberapa pipa, kabel atau kabel tanah berinti banyak yang berbeda-beda, yang mengandung juga sirkit daya yang lain. 256 7.10.14 Pada pemasangan kabel berinti banyak, penghantar netral dari suatu sirkit tidak boleh digunakan sebagai penghantar netral sirkit yang lain, kecuali pada perlengkapan hubung bagi asalkan luas penampang penghantar netral itu minimum sama dengan jumlah luas penampang normal dari penghantar netral masing-masing sirkit daya. 7.10.15 Beberapa sirkit daya selama tidak terpotong penghantarnya boleh dilewatkan bersama-sama melalui satu kontak tarik tanpa menggunakan isolasi pemisah. Isolasi pemisah diperlukan pada kotak tarik tersebut bila dilakukan penyambungan sirkit daya termaksud di atas. Untuk itu harus diperhatikan ketentuan 7.11.1.2. 7.10.16 Sambungan kabel, selubung logam, pelindung konsentris dan lapisan pelindung mekanis harus saling dihubunghantarkan dengan baik, kecuali bila disyaratkan bahwa gawai-gawai itu dipisahkan. 7.10.17 Pada pencabangan atau penyambungan dari penghantar yang selubung atau pelindung logamnya dibumikan, pelindung logam tersebut harus dihubunghantarkan dengan baik, kecuali jika masing-masing bagian dari selubung atau pelindung logam itu telah dibumikan dengan baik pada kedua sisi pencabangan atau penyambungannya. 7.10.18 Bumi tidak boleh sekali-kali digunakan sebagai penghantar balik untuk instalasi arus kuat, untuk hal semacam itu harus digunakan penghantar tersendiri. 7.10.19 Di dalam bangunan pada persilangan atau pendekatan antara kabel arus kuat dan kabel arus lemah harus diambil tindakan untuk melindungi penghantar listrik arus lemah telekomunikasi terhadap pengaruh yang berbahaya atau merusak dengan membuat jarak minimum sebesar 1 cm atau dengan satu dinding pemisah. Klem dari instalasi arus kuat dan arus lemah yang letaknya berdekatan harus di susun terpisah dan diletakkan demikian rupa sehingga mudah dibedakan yang satu dengan yang lain. 7.10.20 Di luar bangunan penghantar listrik arus kuat dan bagian konstruksi yang bersangkutan, sedapat mungkin berjarak minimum 1 m dari penghantar listrik arus lemah telekomunikasi yang tidak dilindungi oleh pelindung elektromagnetik. 7.10.21 Sistem penghantar penyalur arus harus merupakan sirkit yang tidak terputus. Pipa gas, pipa air, bumi, dan benda logam lain yang kegunaan utamanya bukan untuk penyalur arus tidak diperbolehkan dipakai sebagai pengganti penyalur arus. 7.10.22 Penghantar netral atau penghantar nol sistem penghantar penyalur arus dalam bangunan pada seluruh panjangnya harus berisolasi, yang memenuhi ketentuan yang sama dengan yang disyaratkan untuk penghantar kutub atau penghantar fase dari sistem yang bersangkutan, kecuali jika penghantar kutub atau penghantar fase ini juga tidak berisolasi. 7.10.23 Penghantar netral dan penghantar nol dalam bangunan, termasuk pula semua penghantar cabang yang dihubungkan padanya harus dapat dikenal secara jelas dan seragam pada seluruh panjangnya sesuai dengan 7.2.2 dan 7.2.3. 7.10.24 Pada penghantar netral atau penghantar nol tidak boleh dipasang sakelar, kecuali sesuai dengan 4.12.2. 7.10.25 Penghantar yang terpasang akan tetapi tidak dipakai lagi, harus dibebaskan dari sumber tegangan. Penghantar tersebut tidak boleh tinggal bersama-sama dengan penghantar yang masih bertegangan, kecuali jika kedua ujungnya diproteksi secara baik dari sentuh langsung misalnya ujung kabelnya ditutup dengan isolasi secara baik atau dihubungkan dengan klem yang tertutup.