Jika luas lantai auditorium dan balkon melebihi 600 m

381 8.16.4.15 Penyalaan atau pemadaman penerangan di tempat publik, seperti yang diterangkan terdahulu, harus dapat dilakukan dalam keadaan apapun jika penerangan darurat disambung sesuai dengan 8.16.4.1 Hal yang disyaratkan dalam ayat ini berarti bahwa suatu sakelar yang menyalakan penerangan darurat secara manual harus dikombinasikan dengan sakelar untuk melayani penerangan sesuai dengan 8.16.3.5 8.16.5 Perlengkapan listrik 8.16.5.1 PHB yang ditempatkan antara instalasi dan jaringan listrik umum dan PHB untuk penerangan darurat sesuai 8.16.4.1 tidak boleh dipasang dalam ruang yang dekat dengan umum atau di dekat jalan masuk bangunan; ruang ini dipisah dari ruang lainnya dengan dinding yang tahan api dan jarak antara ruang ini dan tempat di mana sambungan kabel masuk harus sekecil mungkin. 8.16.5.2 PHB yang dimaksud dalam 8.16.5.1 ini di bagian luarnya harus diberi petunjuk yang jelas mengenai cara penggunaan PHB ini. 8.16.5.3 PHB untuk sirkit akhir penerangan harus disambungkan tersendiri dan langsung ke PHB utama jaringan listrik umum. 8.16.5.4 Sekering atau pemutus sirkit yang mengamankan sirkit akhir penerangan darurat sesuai 8.16.5.1 harus ditempatkan dalam PHB yang mendapat suplai langsung dari baterai. 8.16.5.5 PHB yang berisi sirkit akhir untuk penerangan harus dirancang atau dipasang sedemikian rupa sehingga tidak mudah dibuka oleh umum. 8.16.5.6 Pengaman lebur dan pemutus sirkit yang mengamankan perlengkapan panggung yang bergerak harus ditempatkan di bagian yang tetap tidak bergerak. 8.16.5.7 Sakelar yang digunakan untuk pelayanan lampu penerangan harus ditempatkan dalam ruang yang tidak berdekatan dengan umum dekat gerbang masuk dan harus terpisah dari tempat sekelilingnya oleh dinding yang tahan api, dengan syarat bahwa sakelar untuk penerangan minimum memenuhi ketentuan 8.16.3.3 harus dipasang dalam ruang yang disyaratkan pada 8.16.5.1. Hal ini tidak berlaku untuk sakelar yang disyaratkan pada 8.16.3.9 dan 8.16.4.13, asalkan sakelar-sakelar ini tidak dapat dilayani oleh umum. 8.16.5.8 Fiting harus terbuat dari bahan yang tidak mudah-terbakar. 8.16.5.9 Fiting lampu lampholder untuk penerangan darurat harus dari jenis B22 bayonet. 8.16.5.10 Lampu pijar dan perlengkapan listrik lainnya di bagian panggung harus ditempatkan atau dilindungi sedemikian rupa sehingga tidak terkena bahan yang mudah terbakar. 8.16.5.11 Lampu sorot harus ditempatkan sedemikian agar tidak dapat menyentuh layar walaupun tutup lampu dibuka. 8.16.5.12 Lampu di bagian panggung harus dilindungi terhadap kerusakan mekanis dengan cara memasang pelindung atau perlengkapan serupa. Hal ini tidak berlaku pada lampu yang dipasang sementara ketika mempersiapkan panggung. 382 8.17 Instalasi listrik desa 8.17.1 Umum 8.17.1.1 Yang dimaksud dengan instalasi listrik desa adalah instalasi listrik untuk pembangkitan, distribusi, pelayanan, dan pemakaian tenaga listrik di desa dengan konstruksi yang disederhanakan. 8.17.1.2 Instalasi listrik desa hanya berlaku bagi daerah perdesaan di desa, dan diterapkan pada satu lokasi atau kasus berdasarkan kondisi yang masih memerlukannya dengan memperhatikan persyaratan-persyaratannya. 8.17.2 Instalasi-rumah sederhana di desa 8.17.2.1 Ketentuan dalam pasal ini diperuntukan bagi instalasi rumah sederhana di desa dengan batas alat pembatas arus maksimum 10 A dan tegangan nominal maksimum 230 volt fase tunggal 8.17.2.2 Ketentuan khusus 8.17.2.2.1 Instalasi-rumah sederhana tidak memerlukan gambar instalasi. 8.17.2.2.2 Instalasi-rumah sederhana boleh dipasang oleh pelaksana instalasi listrik desa yang telah disahkan oleh instansi yang berwenang. 8.17.2.2.3 Instalasi dipasang terbuka, kabelnya dipasang pada permukaan dinding, tiang rumah dan bagian dari bangunan lainnya yang terbuat dari atau dialasi dengan kayupapan dan bahan lainnya yang tidak mudah tersulut api. 8.17.2.2.4 Instalasi hanya terdiri atas satu sirkit yang dilengkapi dengan gawai proteksi arus lebih maksimum 10 A. 8.17.2.2.5 PHB yang digunakan harus dari jenis tertutup dengan kotak dari bahan yang tidak mudah terbakar. PHB dipasang pada dinding tembok atau papan 8.17.2.3 Penghantar 8.17.2.3.1 Sebagai penghantar digunakan kabel berisolasi ganda misalnya NYM yang terdiri atas dua atau tiga inti tembaga pejal dengan penampang tiap intinya minimum 1,5 mm 2 8.17.2.3.2 Kabel dicabangkan dalam kotak pencabangan dengan penyambungan yang baik. 8.17.2.4 Titik beban 8.17.2.4.1 Jumlah titik beban maksimum sembilan buah, termasuk kotak kontak sejumlah maksimum tiga buah. 8.17.2.4.2 Kotak kontak yang digunakan harus dari jenis yang dilengkapi kontak proteksi, dan dipasang setinggi minimum 1,25 m dari lantai. 8.17.2.5 Pembumian untuk instalasi rumah sederhana dilaksanakan dengan memasang elektrode bumi yang dihubungkan dengan terminal pembumian pengaman pada PHB secara langsung atau melalui meter kWh lihat 3.13.1.3 383 8.17.3 Sambungan Rumah Desa SRD 8.17.3.1 Ketentuan ini berlaku bagi sambungan rumah untuk instalasi sebagaimana dimaksud dalam 8.17.2. 8.17.3.2 SRD terdiri dari kabel instalasi berinti dua dengan penampang setiap intinya minimum 4 mm 2 Cu atau yang setaraf. 8.17.3.3 Selain yang tersebut dalam 8.17.3.2, SRD boleh menggunakan dua penghantar yang terdiri atas satu penghantar fase berisolasi dengan penampang minimum 4 mm 2 Cu atau yang setaraf, dan satu penghantar netral atau penghantar proteksi yang mempunyai KHA sekurang-kurangnya sama dengan dengan penghantar fasenya. 8.17.3.4 Bahan isolasi untuk SRD harus tahan cuaca dan sinar matahari daerah tropis. 8.17.3.4.1 Panjang rentang SRD maksimum 45 meter dengan memperhitungkan kekuatan tarik SRD-nya. 8.17.3.4.2 Jumlah rumahsambungan per SRD maksimum tujuh buah, atau panjang SRD maksimum seri 200 meter. 8.17.3.4.3 SRD harus dilengkapi dengan pengaman lebur atau MCB dengan nilai nominal maksimum 10 A dan bila diperlukan sebuah meter kWh yang dipasang di bagian luar rumah. 8.18 Instalasi sementara 8.18.1 Umum 8.18.1.1 Instalasi sementara ialah instalasi, yang sebelum dipasang dan digunakan dengan pasti dapat ditetapkan bahwa penggunaan hanya untuk waktu paling lama 3 bulan, dan hanya di tempat itu saja. lihat 9.7.4.1. 8.18.1.2 Di tempat masuk ke ruang mesin dan ke ruang PHB harus terdapat penghalang dan tanda peringatan yang jelas yang melarang masuknya orang yang tidak berwenang. 8.18.1.3 Pada instalasi tegangan menengah harus dibuat pagar dan pintu yang dapat dikunci untuk mencegah orang yang tidak berwenang masuk ke tempat yang dimaksud dalam 8.18.1.2 8.18.1.4 Dalam ruang dengan bahaya kebakaran dan ledakan, instalasi sementara harus memenuhi 8.5. 8.18.1.5 Mesin, instrumen, penghantar dan semua perlengkapan pasangan berpindah, semuanya harus memenuhi ketentuan yang berlaku untuk masing-masing. 8.18.1.6 Proteksi dari sentuhan pada bagian bertegangan, proteksi terhadap kebakaran, dan begitu pula pembumian, harus dibuat secara mekanis kuat dan memenuhi semua ketentuan yang berlaku. 8.18.1.7 Untuk ruang lembab dan ruang sangat panas, bagian luar dari fiting lampu hanya boleh terbuat dari porselen atau bahan isolasi yang sama mutunya, sepanjang lampu tersebut dipasang dalam jarak capai tangan. 8.18.1.8 Untuk lemari hubung bagi tegangan rendah tidak boleh digunakan kayu sebagai bahan konstruksi, akan tetapi boleh sebagai bahan isolasi.