Proteksi dari arus beban lebih .1 Umum

96 3.24.3.3 Proteksi penghantar paralel Jika gawai proteksi yang sama memproteksi beberapa penghantar paralel, maka nilai I z adalah jumlah KHA dari berbagai penghantar. Ketentuan ini hanya dapat diterapkan jika penghantar disusun sedemikian sehingga dapat mengalirkan arus yang sama. 3.24.4 Proteksi dari arus hubung pendek 3.24.4.1 Umum Gawai proteksi harus disediakan untuk memutus setiap arus hubung pendek yang mengalir pada penghantar sirkit sebelum arus tersebut dapat menyebabkan bahaya karena efek termal dan mekanis yang terjadi pada penghantar dan hubungan. 3.24.4.2 Penentuan arus hubung pendek prospektif Arus hubung pendek prospektif pada setiap titik instalasi yang relevan harus ditentukan. Hal ini dapat dilakukan dengan perhitungan atau dengan pengukuran. 3.24.4.3 Karakteristik gawai proteksi hubung pendek Setiap gawai proteksi hubung pendek harus memenuhi kedua kondisi berikut ini : 3.24.4.3.1 Kapasitas pemutusan tidak boleh kurang dari arus hubung pendek prospektif pada tempat instalasinya, kecuali berlaku kondisi sebagai berikut : Kapasitas pemutusan yang lebih rendah diizinkan jika gawai proteksi lain yang mempunyai kapasitas pemutusan yang diperlukan dipasang pada sisi suplai. Dalam hal ini, karakteristik gawai harus dikoordinasikan sedemikian sehingga energi yang dialirkan melalui kedua gawai tersebut tidak melampaui yang dapat ditahan oleh gawai pada sisi beban dan penghantar yang diamankan oleh kedua gawai tersebut tanpa kerusakan. CATATAN Dalam hal tertentu seperti stres dinamik dan energi busur api mungkin perlu diperhitungkan karakteristik lain untuk gawai pada sisi beban. Rincian karakteristik yang memerlukan koordinasi dapat diperoleh dari pabrikan gawai yang bersangkutan. 3.24.4.3.2 Semua arus yang disebabkan hubung pendek yang terjadi pada setiap titik sirkit harus diputus dalam waktu yang tidak melampaui waktu yang membuat penghantar mencapai suhu batas yang dapat diterima. Untuk hubung pendek yang berdurasi sampai dengan lima detik, maka waktu t selama waktu tersebut arus hubung pendek yang ditentukan akan menaikkan suhu penghantar dari suhu tertinggi yang diizinkan dalam kerja normal sampai mencapai suhu batas dapat dihitung dari rumus pendekatan sebagai berikut : dengan : t = durasi dalam detik. S = luas penampang dalam mm 2 I = arus hubung pendek efektif dalam Ampere dinyatakan sebagai nilai efektif. I S k t • = 97 k = 115 untuk penghantar tembaga diisolasi dengan PVC. 135 untuk penghantar tembaga diisolasi dengan karet biasa, karet butil, polietilen sambung silang XLPE, dan karet etilenpropilen EPR. 74 untuk penghantar aluminium diisolasi dengan PVC. 87 untuk penghantar aluminium diisolasi dengan karet biasa, karet butil, XLPE dan EPR. 115 untuk sambungan solder timah pada penghantar tembaga dengan suhu 160 °C. CATATAN : a Untuk durasi sangat pendek 0,1 detik dimana asimetri arus adalah penting dan untuk gawai pembatas arus, k 2 S 2 harus lebih besar dari nilai energi yang melaluinya I 2 t yang ditentukan oleh pabrikan gawai proteksi. b Arus nominal gawai proteksi hubung pendek dapat lebih besar dari KHA dari kabel. 3.24.5 Koordinasi proteksi beban lebih dan hubung pendek 3.24.5.1 Proteksi diberikan oleh satu gawai Jika gawai proteksi beban lebih memenuhi 3.24.3 dan mempunyai kapasitas pemutusan tidak kurang dari nilai arus hubung pendek prospektif di titik pemasangannya, maka dianggap bahwa memproteksi penghantar pada sisi beban di titik tersebut juga memproteksi terhadap arus hubung pendek. CATATAN Asumsi ini belum tentu sah untuk seluruh julat arus hubung pendek; keabsahannya harus diperiksa sesuai dengan persyaratannya 3.24.4.3. 3.24.5.2 Proteksi diberikan oleh gawai terpisah Persyaratan 3.24.3 dan 3.24.4 masing-masing berlaku untuk gawai proteksi beban lebih dan untuk gawai proteksi hubung pendek. Karakteristik gawai harus dikoordinasikan sedemikian sehingga energi yang mengalir melalui gawai proteksi hubung pendek tidak melampaui yang dapat ditahan oleh gawai proteksi beban lebih tanpa kerusakan. CATATAN Persyaratan ini tidak meniadakan jenis koordinasi yang ditentukan dalam IEC 292-1A. 3.24.6 Pembatasan arus lebih dengan karakteristik suplai Penghantar dianggap telah diberi proteksi terhadap arus beban lebih dan arus hubung pendek jika disuplai dari suatu sumber yang tidak mampu menyuplai suatu arus yang melampaui KHA penghantar misalnya transformator bel tertentu, transformator las tertentu dan jenis tertentu pembangkit termolistrik. 3.25 Proteksi instalasi listrik dari tegangan lebih akibat petir 3.25.1 Umum 3.25.1.1 Pasal ini mengatur proteksi instalasi listrik dari tegangan lebih yang berasal dari penghantar saluran udara tegangan rendah dan instalasi penangkal petir bangunan akibat sambaran petir.