Pembatas arus gangguan .1 Umum

116 Gawai proteksi yang digunakan semata-mata sebagai pembatas arus gangguan tidak boleh beroperasi pada beban lebih. CATATAN: a Pemilihan dan penggunaan pembatas arus gangguan harus dilakukan dengan hati-hati, karena beberapa jenis pembatas arus gangguan dapat mengalami salah fungsi jika dibebani beban lebih dalam waktu lama dan karenanya tidak cocok untuk digunakan sebagai pengaman lebur pemakaian umum. b Pembatas arus gangguan tidak dimaksudkan untuk diganti pada waktu instalasi dalam keadaan bertegangan. c Periksa 4.11.4.4 untuk persyaratan spesifik bagi pembatas arus gangguan dipasang dalam sirkit yang menyuplai perlengkapan pengendali kebakaran dan asap, perlengkapan evakuasi dan lif. 4.2.9.2 Pengaman lebur Jika pengaman lebur digunakan sebagai pembatas arus gangguan, kata-kata “pembatas arus gangguan” dan nilai pengenal elemen lebur maksimum yang diperlukan untuk mengamankan sirkit, harus dicantumkan pada atau bersebelahan dengan gawai semacam itu dengan tulisan yang jelas dan tidak mudah terhapus. 4.2.9.3 Lokasi Pembatas arus gangguan dapat dipasang pada sisi suplai atau pada sisi beban perlengkapan proteksi yang bersangkutan. Dalam hal pada sisi beban pembatas arus gangguan harus dipasang sedekat mungkin pada perlengkapan proteksi yang bersangkuatan. 4.2.9.4 Pengendalian Pembatas arus gangguan tidak perlu dikendalikan oleh sakelar, asal terdapat tanda peringatan yang sesuai yang ditempatkan pada posisi yang tepat. 4.2.9.5 Pemasangan Pembatas arus gangguan tidak perlu dipasang di depan papan hubung bagi, asal: a Tersedia pencapaian yang aman dan mudah b Adanya dan posisi pembatas semacam itu ditandai dengan jelas dan tidak mudah terhapus pada bagian depan papan hubung bagi.

4.3 Cara perhitungan kebutuhan maksimum di sirkit utama konsumen dan sirkit cabang

4.3.1 Cara menentukan kebutuhan maksimum 4.3.1.1 Kebutuhan maksimum di sirkit utama konsumen dan sirkit cabang harus ditentukan dengan salah satu cara yang diuraikan di bawah ini. a Dengan perhitungan, seperti dikemukakan dalam 4.3.2. b Dengan penaksiran, seperti dikemukakan dalam 4.3.3. 117 c Dengan pengukuran atau pembatasan, seperti dikemukakan dalam 4.3.4. 4.3.1.2 Instansi Pemeriksa dapat menetapkan cara yang harus dipakai. Selain ketentuan dalam 4.3.1.1 diberlakukan tambahan persyaratan berikut : a Bila nilai kebutuhan maksimum, yang diperoleh dari pengukuran, melampaui nilai yang diperoleh dari perhitungan atau penaksiran, maka nilai hasil pengukuran inilah yang diambil sebagai kebutuhan maksimum. b Bagi sirkit utama konsumen atau sirkit cabang yang menyuplai sirkit akhir, yang diamankan dengan pemutus daya arus lebih dengan setelan pada nilai tertentu, kebutuhan maksimumnya tidak boleh diambil lebih besar dari jumlah nilai setelan arus pemutus daya yang mengamankan sirkit akhir. 4.3.2 Perhitungan kebutuhan maksimum di sirkit utama konsumen dan sirkit cabang 4.3.2.1 Dasar perhitungan 4.3.2.1.1 Umum Kebutuhan maksimum harus dihitung sesuai dengan 4.3.2.2 sampai 4.3.2.3 untuk jenis instalasinya dan perlengkapan yang terpasang. Untuk maksud perhitungan, beban yang tersambung pada setiap penghantar aktif harus diperlakukan terpisah. 4.3.2.1.2 Pertimbangan khusus Disadari bahwa boleh jadi terdapat perbedaan yang besar dalam pembebanan dari satu instalasi dengan instalasi lain, termasuk yang dicakup dalam Tabel 4.3-1 dan 4.3-2 dan lainnya seperti tempat ibadah, gedung umum, sekolah, komplek rekreasi dan komplek peristirahatan. Jika beberapa aspek dari 4.3.2 dan Tabel 4.3-1 serta Tabel 4.3-2 dapat digunakan sebagai pedoman dengan memperhatikan semua informasi relevan yang tersedia, suatu cara perhitungan kebutuhan maksimum alternatif untuk suatu instalasi dapat diizinkan. 4.3.2.1.3 Bagian campuran rumah dan bukan rumah Bila suatu instalasi terdiri atas beban rumah dan beban bukan rumah, kebutuhan maksimum harus diperoleh dengan menggabungkan nilai relevan yang dihitung dari Tabel 4.3-1 dan Tabel 4.3-2. 4.3.2.2 Instalasi rumah tunggal dan instalasi rumah ganda Untuk instalasi rumah tunggal dan instalasi rumah ganda perhitungan kebutuhan maksimum untuk tiap fase dari instalasi harus ditentukan dari Tabel 4.3-1 dengan mengambil jumlah dari nilai yang diperoleh dengan menerapkan petunjuk yang tepat dalam kolom 2, 3, 4 atau 5 pada kelompok beban A, B dan sebagainya dalam kolom 1. CATATAN Contoh perhitungan kebutuhan maksimum untuk instalasi rumah tunggal dan banyak dilampirkan di bagian belakang Bab ini.