Penggunaan warna untuk pengawatan dengan kabel berinti tunggal .1
7.3 Pembebanan penghantar
7.3.1 Pembebanan terus menerus kabel instalasi dengan isolasi tunggal 7.3.1.1 Kabel instalasi inti tunggal berisolasi PVC yang dimaksud dalam Tabel 7.1-3 baris 1 sampai dengan baris 5, tidak diperbolehkan dibebani arus melebihi Kuat Hantar Arus KHA yang tercantum pada Tabel 7.3-1, untuk masing-masing luas penampang nominal serta jenis penghantar tembaga. 7.3.1.2 Untuk kabel instalasi inti tunggal berisolasi karet yang dimaksud dalam Tabel 7.1-3 baris 14 sampai dengan baris 16 misalnya NGA, nilai yang tercantum pada Tabel 7.3-1 harus dikoreksi sesuai dengan Tabel 7.3-2. 7.3.1.3 Untuk suhu keliling yang lebih tinggi dari 30 °C, Tabel 7.3-1 harus pula dikoreksi sesuai dengan Tabel 7.3-2 dan 7.3-3. 7.3.1.4 Di dalam ruang yang mempunyai suhu ruang atau suhu keliling lebih tinggi dari 55 °C, haruslah digunakan kabel instalasi tahan panas yang khusus dibuat untuk maksud itu misalnya N2GAU. 7.3.1.5 Tabel 7.3-1 hanya berlaku untuk kabel instalasi dengan isolasi tunggal yang terpasang di dalam pipa instalasi sesuai dengan 7.13 dan Tabel 7.8-1 atau Tabel 7.8-2, atau di udara yang dipasang sesuai dengan 7.12.1. Nilai-nilai KHA dalam 7.3-1 tersebut tidak hanya berlaku untuk sistem 1 sampai 3 kawat, tetapi juga untuk sistem 4 kawat. Dapat digunakan juga untuk sistem 5 kawat asalkan salah satu kawatnya adalah kawat penghantar proteksi.7.3.2 Pembebanan terus menerus kabel instalasi dengan isolasi dan selubung PVC dan kabel fleksibel
7.3.2.1 Kabel instalasi berinti banyak dengan isolasi dan selubung PVC yang dimaksud
pada Tabel 7.1-3 baris 6 sampai dengan baris 13, dan Tabel 7.1-4 baris 1 sampai dengan baris 5, tidak diperbolehkan dibebani arus melebihi KHA yang tercantum pada Tabel 7.3-4 untuk masing-masing luas penampang nominal serta bahan penghantar tembaga. Nilai-nilai KHA dalam 7.3-1 tersebut tidak hanya berlaku untuk sistem 1 sampai 3 kawat, tetapi juga untuk sistem 4 kawat. Dapat digunakan juga untuk sistem 5 kawat asalkan salah satu kawatnya adalah kawat penghantar proteksi. 7.3.2.2 Untuk kabel dengan isolasi dan selubung karet seperti yang dimaksud dalam 7.1.2.1 dan Tabel 7.1-4 lajur 6 sampai dengan 14, nilai yang tercantum pada Tabel 7.3-4, harus dikoreksi sesuai Tabel 7.3-2. 7.3.2.3 Untuk suhu keliling yang lebih tinggi dari 30 °C, Tabel 7.3-4 harus pula dikoreksi sesuai dengan Tabel 7.3-2 dan 7.3-3. 7.3.2.4 Di dalam ruang yang mempunyai suhu ruang atau suhu keliling lebih tinggi dari 55 °C, haruslah digunakan kabel berisolasi tahan panas yang khusus dibuat untuk maksud itu misalnya NSLFou. 2427.3.3 Pembebanan terus menerus dan proteksi kabel berisolasi dan berselubung jenis lain
7.3.3.1 Pembebanan terus menerus kabel berisolasi dan berselubung jenis lain misalnya kabel berisolasi mineral, karet silikon diatur lebih lanjut oleh instansi yang berwenang. 7.3.4 Pembebanan terus menerus kabel tanah berisolasi PVC 7.3.4.1 Kabel tanah berisolasi PVC yang dimaksud dalam Tabel 7.1-5 tidak diperbolehkan dibebani arus melebihi KHA yang tercantum pada Tabel 7.3-5a, 7.3-5b, 7.3-6a, 7.3-6b, 7.3- 7a, 7.3-7b, 7.3-8a dan 7.3-8b. 7.3.4.2 KHA yang tercantum pada tabel tersebut di atas dihitung atas dasar kondisi berikut: a Suhu penghantar maksimum untuk isolasi PVC: 70 °C b Untuk pemasangan di dalam tanah dengan siklus harian, beban penuh terus menerus selama maksimum 10 jam dan selanjutnya beban maksimum 60 dari pada KHA yang tersebut dalam 7.3.4.1 selama minimum 10 jam. c Kabel tanah terpasang di udara dengan syarat sebagai berikut: 1 Jarak minimum antara permukaan kabel tanah dan benda tetap, dinding, landasan atau tutup: 2 cm. 2 Untuk kabel tanah yang berdekatan, jarak antara permukaan kedua kabel tanah tersebut. minimum 2D D = diameter luar kabel. 3 Bilamana kabel tanah dipasang satu di atas yang lain, maka jarak minimum adalah 30 cm.7.3.4.3 Faktor koreksi
KHA yang tercantum dalam tabel tersebut dalam 7.3.4.1 harus dikoreksi sebagai berikut: a Untuk kabel tanah berinti lebih dari 4 serta berluas penampang 1,5 mm² sampai dengan 10 mm² dan bertegangan 0,61 kV 1,2 kV, KHA harus dikoreksi sesuai dengan Tabel 7.3-13. b Untuk kabel tanah yang ditanam di dalam tanah yang mempunyai resistans-panas-jenis lain dari 100 °C cmW, KHA harus dikoreksi dengan faktor yang tercantum dalam Tabel 7.3-14. c Untuk kabel tanah yang ditanam dalam tanah dengan suhu keliling yang berbeda dari 30 °C, KHA harus dikoreksi dengan faktor yang tercantum dalam Tabel 7.3-15a. d Untuk kabel tanah yang ditanam dalam tanah bersama-sama, KHA harus dikoreksi dengan faktor-faktor yang tercantum dalam Tabel 7.3-16a untuk a.s. dan a.b., sedangkan Tabel 7.3-16b dan 7.3-17 untuk a.b. e Untuk kabel tanah yang dipasang di udara pada suhu keliling yang lain dari 30 °C, KHA harus dikoreksi dengan faktor yang tercantum dalam Tabel 7.3-18.Parts
» Badan Standardisasi Nasional
» Ketentuan yang terkait Pendahuluan
» Penunjukan Penafsiran .1 Instansi yang berwenang memberlakukan PUIL 2000, danatau mengubah,
» Penyempurnaan .1 Permohonan untuk mengubah, menambah, danatau menyempurnakan PUIL 2000
» Proteksi dari kejut listrik .1 Proteksi dari efek termal .1
» Perlengkapan listrik .1 Proteksi untuk keselamatan .1 Umum
» Umum .1 Proteksi untuk keselamatan .1 Umum
» Luas penampang penghantar .1 Proteksi untuk keselamatan .1 Umum
» Jenis pengawatan dan cara pemasangan .1 Gawai proteksi .1
» Umum .1 Gawai proteksi .1 Proteksi untuk keselamatan .1 Umum
» Sambungan listrik .1 Proteksi untuk keselamatan .1 Umum
» Bagian aktif .1 Proteksi untuk keselamatan .1 Umum
» Nilai resistans isolasi instalasi tegangan rendah .1
» Persyaratan untuk sirkit yang dibumikan PELV
» Proteksi dari sentuh langsung Proteksi dari sentuh tak langsung
» Tusuk kontak dan kotak kontak
» Proteksi dengan isolasi bagian aktif
» Proteksi dengan penempatan di luar jangkauan
» Kode IP Proteksi dari kejut listrik .1 Ruang lingkup
» Memilih cara proteksi dan mengusahakan proteksi yang efektif adalah sebagai berikut :
» Hubungan penghantar proteksi melalui kontak tusuk harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
» Umum Proteksi dari sentuh tak langsung .1 Umum
» Ikatan penyama potensial .1 Ikatan penyama potensial utama
» Kelas perlengkapan Proteksi dengan menggunakan perlengkapan kelas II atau dengan isolasi ekuivalen
» Proteksi dengan lokasi tidak konduktif
» Umum .1 Proteksi dengan separasi listrik adalah suatu tindakan proteksi dengan
» Dalam sistem IT, dikenal penggunaan gawai monitor dan gawai proteksi berikut ini:
» Penggunaan Gawai Proteksi Arus Sisa GPAS .1 Umum
» Jika keadaan tanah mengizinkan, elektrode pita harus ditanam sedalam 0,5 sampai 1 meter.
» Resistans isolasi suatu instalasi listrik tegangan rendah .1
» Pemeriksaan awal .1 Pengujian dimulai dengan pemeriksaan awal untuk mengetahui :
» Umum Proteksi dari efek termal .1 Umum
» Proteksi dari arus beban lebih .1 Umum
» Proteksi dari arus hubung pendek .1 Umum
» Arus pengenal gawai pengendali .1 Umum
» Pembatas arus gangguan .1 Umum
» Cara perhitungan kebutuhan maksimum di sirkit utama konsumen dan sirkit cabang
» Susunan sirkit cabang dan sirkit akhir .1 Titik awal dari sirkit cabang dan sirkit akhir
» Penghantar netral bersama .1 Sirkit utama konsumen dan sirkit cabang
» Pengendalian sirkit yang netralnya dibumikan langsung .1 Sakelar utama
» Pengaman lebur tidak boleh dipasang di penghantar netral yang dibumikan secara langsung.
» Umum Sistem pengawatan untuk perlengkapan pengendali api dan asap kebakaran, perlengkapan
» Pemisahan .1 Kabel dalam selungkup yang sama
» Sakelar dan pemutus sirkit .1 Operasi
» Bagian aktif .1 Ketentuan umum .1 Syarat umum
» Pelayanan .1 Ketentuan umum .1 Syarat umum
» Pemberian tanda .1 Ketentuan umum .1 Syarat umum
» Pengawatan perlengkapan listrik .1 Kabel fleksibel
» Roset harus mempunyai nilai pengenal sekurang-kurangnya 660 W, 250 V dan arus maksimum 6A.
» Proteksi hubung pendek sirkit motor
» Autotransformator penaik tegangan Pembumian .1
» Semua bangunan yang mudah terbakar, gedung dan bagiannya yang mudah
» Perkawatan Peranti randah .1 Kabel penghubung pada terminal
» Penyekatan dan isolasi Peranti randah .1 Kabel penghubung pada terminal
» Ruang akumulator .1 Peranti randah .1 Kabel penghubung pada terminal
» Penghantar Peranti randah .1 Kabel penghubung pada terminal
» Pemasangan Peranti randah .1 Kabel penghubung pada terminal
» Pembumian .1 BKT peranti pemanas yang dipakai dalam ruang lembab atau sangat panas,
» Konstruksi Peranti randah .1 Kabel penghubung pada terminal
» Sirkit keluaran harus memenuhi hal sebagai berikut: a Keluaran gawai konverter
» Pemanfaat dengan penggerak elektromekanis .1.1 Hubungan listrik
» Hubungan ke sirkit suplai .1
» Umum .1 Semua bagian yang bertegangan menengah atau bertegangan tinggi termasuk
» Bab ini mengatur juga persyaratan khusus untuk komponen yang merupakan bagian PHB.
» Penandaan .1 Ketentuan umum .1 Penataan PHB
» Pemasangan sakelar keluar .1 Ketentuan umum .1 Penataan PHB
» Bebas tegangan Gawai untuk pemisahan
» Jarak minimum antar bagian yang telanjang .1
» Syarat umum .1 Perlengkapan Hubung Bagi dan Kendali PHB tertutup .1 Umum
» PHB terbuka pasangan luar .1
» Bentuk .1 Perlengkapan Hubung Bagi dan Kendali PHB tertutup .1 Umum
» Persyaratan proteksi hubung pendek
» Selungkup dari sakelar tuas harus tahan terhadap kerusakan mekanik.
» Terminal dan sepatu kabel .1
» Penggunaan warna loreng hijau-kuning .1
» Penggunaan warna untuk pengawatan dengan kabel berinti tunggal .1
» Pembebanan terus menerus kabel instalasi dengan isolasi tunggal .1
» Kabel instalasi berinti banyak dengan isolasi dan selubung PVC yang dimaksud
» Pembebanan terus menerus dan proteksi kabel berisolasi dan berselubung jenis lain
» Faktor koreksi Pembebanan terus menerus kabel tanah berisolasi PVC .1
» Kabel tanah berisolasi kertas yang dimaksud pada Tabel 7.1-6 tidak diperbolehkan
» KHA yang tercantum dalam tabel tersebut pada 7.3.6.1 dihitung atas dasar keadaan berikut:
» Pembebanan terus menerus penghantar udara di luar bangunan .1
» Perhitungan pembebanan singkat dan intermiten .1 Pembebanan singkat
» Proteksi penghantar yang dihubungkan paralel .1
» Proteksi penghantar dari kerusakan karena suhu yang sangat tinggi atau sangat rendah
» Proteksi sirkit listrik .1 Sirkit penerangan
» Memasang pipa instalasi Isolator, pipa instalasi dan lengkapannya .1 Umum
» Jenis jalur penghantar a jalur penghantar permukaan dari logam atau bukan logam
» Syarat umum pemasangan penghantar sampai dengan 1.000 volt .1 Daerah penggunaan
» Sambungan kabel dan kabel tanah .1 Cara penyambungan
» Instalasi dalam bangunan .1 Kabel rumah tanpa selubung
» Persilangan dan pendekatan kabel tanah dengan kabel tanah instalasi telekomunikasi
» Pemasangan penghantar udara di sekitar bangunan .1 Umum
» Pemasangan dalam dinding harus berbelok-belok sehingga sinar gamma tidak mudah tembus.
» Lampu penerangan harus tahan terhadap sinar gamma, misalnya lampu halogen.
» Ruang linac linear accelerator Linac ialah alat guna mempercepat partikel secara linier.
» Penghantar .1 Untuk penghantar fleksibel hanya boleh digunakan penghantar fleksibel
» Jika luas lantai auditorium dan balkon melebihi 600 m
» Penghantar .1 Umum .1 Yang dimaksud dengan instalasi listrik desa adalah instalasi listrik untuk
» Titik beban .1 Umum .1 Yang dimaksud dengan instalasi listrik desa adalah instalasi listrik untuk
» Pemasangan penghantar udara tanpa isolasi harus memenuhi 7.14. 8.18.3
» Instalasi semi permanen .1 Ketentuan untuk berbagai ruang dan instalasi khusus
» Instalasi dalam masa pekerjaan pembangunan .1
» Fiting lampu untuk lampu darurat harus berwarna merah atau diberi tanda yang jelas.
» Pengasutan mesin generator secara automatis .1
» Perlengkapan kendali Seluruh gawai kendali harus dipasang dalam lemari yang kokoh.
» Pengaruh luar Instalasi ruang terbuka .1
» Umum Ketentuan berikut berlaku untuk sistem pengawatan di luar dan pengawatan di dalam
» Perlengkapan lainnya Lampu kolam renang di bawah air
» Definisi a Penerangan tanda ialah penerangan listrik yang terpasang tetap atau pasangan
» Penerangan tanda dan penerangan bentuk tegangan rendah
» Gawai Proteksi Arus Sisa GPAS a Resistans pembumian R
» Kedua rel di atas harus dihubungkan ke penghantar yang berpenampang minimum 16 mm
» Penghantar penyama potensial dengan penampang minimum 4 mm
» Bila dalam hal luar biasa di ruang fasilitas pelayanan kesehatan sesuai dengan
» Menghubungkan perlengkapan .1 Tindakan proteksi
» Bekerjanya CDPK dalam setiap ruang atau kelompok ruang harus disertai
» Pengujian setelah instalasi diubah dan atau ditambah .1
» Tempat kerja pemasangan instalasi listrik .1
» Pamasangan rambu bahaya dan papan pemberitahuan .1
» Pemeriksaan dan pengujian instalasi listrik .1
» Wewenang dan tanggung jawab .1
» Bekerja pada keadaan bertegangan .1
» Bekerja di dekat instalasi yang bertegangan .1
» Ruang bebas Keselamatan dalam pekerjaan .1 Memasuki ruang kerja listrik
» Cara memulihkan tegangan Keselamatan dalam pekerjaan .1 Memasuki ruang kerja listrik
Show more