Proteksi penghantar dari kerusakan karena suhu yang sangat tinggi atau sangat rendah

250 7.7 Proteksi sirkit listrik 7.7.1 Sirkit penerangan 7.7.1.1 Sirkit penerangan domestik rumah hanya boleh diproteksi sampai 25 A. Sirkit lampu tabung gas bertekanan tinggi dan lampu tabung, dan juga sirkit penerangan dengan fiting jenis E 40, dapat diproteksi dengan pengaman lebur atau pemutus sirkit arus lebih yang lebih tinggi. Dalam hal ini harus diperhatikan beban yang diijinkan dari penghantar tersebut dan bahan instalasinya. 7.7.1.2 Pada proteksi arus lebih dari sirkit kotak kontak baik yang 2 kutub maupun yang 3 kutub, harus diperhatikan bukan saja beban yang diijinkan dari penghantar, tetapi juga kuat arus pengenal dari kotak kotak yang dipasang. Artinya diambil nilai terendah dari keduanya. 7.7.1.3 Instalasi domestik sirkit penerangan dengan kotak kontak 2 kutub sampai arus nominal 16 A, maupun sirkit yang hanya terdiri dari kotak kontak sirkit penerangan dengan kotak kontak 2 kutub sampai arus nominal 16 A, hanya boleh diproteksi dengan pemutus sirkit jenis cepat sampai 16 A. 7.8 Isolator, pipa instalasi dan lengkapannya 7.8.1 Umum 7.8.1.1 Semua isolator, pipa instalasi, dan lengkapannya harus dibuat serta diperiksa menurut standar yang dikeluarkan atau diakui oleh instansi yang berwenang. 7.8.1.2 Sistem ukuran Ukuran isolator, pipa instalasi dan lengkapannya dinyatakan dengan sistem ukuran metris. 7.8.2 Isolator 7.8.2.1 Isolator, seperti isolator rel, isolator lonceng, isolator jepit, dan lain-lainnya harus terbuat dari porselin atau dari bahan lain yang sekurang-kurangnya sederajat. 7.8.2.2 Syarat konstruksi 7.8.2.2.1 Isolator harus mempunyai sudut lekuk yang licin dan tidak tajam untuk menghindari kerusakan penghantar pada waktu pemasangan. 7.8.2.2.2 Isolator harus demikian rupa sehingga pada keadaan terpasang penghantar tidak bersentuhan yang satu dengan yang lain, atau dengan bagian gedung atau benda lain. 7.8.2.3 Syarat mekanis, termis dan elektris Isolator harus cukup tahan terhadap tembusan dan loncatan listrik dan terhadap arus rambat, lagi pula harus cukup tahan terhadap gaya mekanis perubahan suhu dan cuaca, sesuai dengan keadaan kerja setempat. 7.8.3 Pipa instalasi 7.8.3.1 Pipa instalasi harus memenuhi ketentuan dan persyaratan yang dikeluarkan atau diakui oleh instansi yang berwenang. 251

7.8.3.2 Bahan Pipa instalasi harus terbuat dari bahan yang tahan terhadap tekanan mekanis, tahan

terhadap panas, tidak menjalarkan nyala api, dan tahan kelembaban, misalnya baja, PVC atau bahan lain yang sederajat. 7.8.3.3 Syarat konstruksi 7.8.3.3.1 Pipa instalasi harus dibuat demikian rupa sehingga dapat melindungi secara mekanis penghantar yang ada di dalamnya dan harus tahan terhadap tekanan mekanis yang mungkin timbul selama pemasangan dan pemakaian. 7.8.3.3.2 Permukaan bagian dalam dan luar pipa instalasi haruslah licin dan rata, tidak boleh terdapat lubang atau tonjolan yang tajam atau cacat lainnya yang sejenis. Bagian dalam maupun luar pipa tersebut harus dilindungi secara baik terhadap karat. 7.8.3.3.3 Pada bagian dalam dan pada ujung dari bagian penyambungan pipa tidak boleh terdapat bagian yang tajam. Permukaan dan pinggiran atau bibir lewat mana penghantar ditarik harus licin dan tidak tajam. Pada ujung bebas pipa instalasi yang terbuat dari baja harus dipasang selubung masuk tule yang berbentuk baik dan terbuat dari bahan yang awet. 7.8.3.3.4 Pipa instalasi dan bagian penyambungnya harus dapat disambung dengan baik. 7.8.3.3.5 Benda bantu bengkok harus mempunyai jari-jari lengkung sekurang-kurangnya 3 kali garis tengah luar pipa instalasi tersebut. Pembengkokan pipa instalasi harus dilaksanakan demikian rupa sehingga tidak terjadi penggepengan dan keretakan. Jari-jari lengkung pembengkokan pipa tersebut, diukur dari bagian dalam pembengkokan tidak boleh kurang dari: 3 D untuk pipa PVC 4 D untuk pipa baja sampai 16 mm 6 D untuk pipa baja lebih dari 16 mm D adalah garis tengah luar pipa instalasi. 7.8.3.4 Syarat mekanis, termis dan elektris 7.8.3.4.1 Pipa instalasi dan bagian penyambungnya harus tahan terhadap tekanan mekanis. Pipa jika dibengkokkan, ditekan, kena pukulan, atau dalam suhu di atas normal selama ataupun sesudah pemasangan, tidak boleh menjadi retak atau pecah ataupun berubah bentuknya sehingga pemasangan penghantar di dalamnya menjadi sukar atau penghantar akan rusak di dalamnya. 7.8.3.4.2 Pipa dan bagian penyambung pipa dari PVC harus tidak menjalarkan api. 7.8.3.4.3 Pipa dan bagian penyambung pipa dari PVC harus mempunyai resistans isolasi sesuai dengan ketentuan standar yang berlaku.