Kelas perlengkapan Proteksi dengan menggunakan perlengkapan kelas II atau dengan isolasi ekuivalen
3.9 Proteksi dengan lokasi tidak konduktif
CATATAN Tindakan proteksi ini dimaksudkan untuk mencegah sentuh secara simultan dengan bagian yang dapat berbeda potensial karena kegagalan isolasi dasar bagian aktif. Penggunaan perlengkapan kelas 0 diizinkan jika semua kondisi berikut dipenuhi. 3.9.1 BKT harus disusun sedemikian sehingga dalam keadaan biasa tidak akan terjadi sentuh secara simultan antara orang dengan : a dua BKT, atau b sebuah BKT dan setiap BKE, jika bagian ini berbeda potensial karena kegagalan isolasi dasar dari bagian aktif. 3.9.2 Dalam lokasi yang tidak konduktif tidak boleh ada penghantar proteksi 3.9.3 Ayat 3.9.2 dipenuhi jika lokasi mempunyai lantai dan dinding isolasi dan diterapkan satu atau lebih susunan sebagai berikut : a Jarak relatif antara BKT dan BKE sama dengan jarak antar BKT. Jarak ini cukup jika jarak antara dua bagian tersebut tidak kurang dari 2 m; jarak ini dapat dikurangi menjadi 1,25 m di luar zone jangkauan tangan. 58 b Penyisipan rintangan efektif antara BKT dan BKE. Rintangan demikian cukup efektif jika memperpanjang jarak yang harus diatasi hingga nilai yang ditentukan dalam butir a di atas. Rintangan tersebut harus tidak terhubung ke bumi atau ke BKT; sedapat mungkin rintangan tersebut harus dari bahan isolasi. c Isolasi atau susunan isolasi dari BKE. Isolasi ini harus mempunyai kuat mekanik yang cukup dan mampu menahan tegangan uji sekurang-kurangnya 2000 V. Arus bocor tidak boleh melampaui 1 mA dalam penggunaan kondisi normal. 3.9.4 Resistans lantai dan dinding berisolasi pada setiap titik pengukuran dalam kondisi yang ditentukan pada 3.22 tidak boleh kurang dari : a 50 k Ω , jika tegangan nominal isolasi tidak melebihi 500 V, atau b 100 k Ω , jika tegangan nominal isolasi melebihi 500 V. CATATAN Jika resistans di sebarang titik lebih rendah daripada nilai yang ditentukan, maka lantai dan dinding dianggap menjadi BKE untuk tujuan proteksi dari kejut listrik. 3.9.5 Susunan yang dibuat harus permanen dan tidak boleh membuatnya tidak efektif. Susunan tersebut juga harus menjamin proteksi jika dipertimbangkan akan mempergunakan perlengkapan pasangan berpindah atau portabel. CATATAN : a Perlu perhatian terhadap resiko jika instalasi listrik tidak dalam pengawasan yang efektif, bagian konduktif lain dapat dimasukkan pada waktu yang akan datang misalnya perlengkapan kelas I pasangan berpindah atau portabel, atau BKE seperti pipa air logam, yang dapat membuat tidak terpenuhinya persyaratan 3.9.5. b Penting untuk menjamin bahwa isolasi lantai dan dinding tidak dapat dipengaruhi kelembaban. 3.9.6 Tindakan pencegahan harus diambil untuk menjamin bahwa BKE tidak dapat menyebabkan timbulnya suatu potensial di luar lokasi yang bersangkutan.3.10 Proteksi dengan ikatan penyama potensial lokal bebas bumi
CATATAN Ikatan penyama potensial lokal bebas bumi dimaksudkan untuk mencegah timbulnya suatu tegangan sentuh yang berbahaya. 3.10.1 Penghantar ikatan penyama potensial harus menginterkoneksi semua BKT dan BKE yang dapat terjangkau secara simultan. 3.10.2 Sistem ikatan penyama potensial lokal tidak boleh sentuh listrik secara langsung dengan bumi melalui BKT atau melalui BKE. CATATAN Jika persyaratan ini tidak dapat dipenuhi, dapat diterapkan proteksi dengan pemutusan suplai secara otomatis lihat 3.5. 3.10.3 Tindakan pencegahan harus dilakukan untuk menjamin agar orang yang memasuki lokasi penyama potensial tidak dapat terkena beda potensial yang berbahaya, khususnya jika lantai konduktif yang diisolasi terhadap bumi dihubungkan ke sistem ikatan penyama potensial bebas bumi.Parts
» Badan Standardisasi Nasional
» Ketentuan yang terkait Pendahuluan
» Penunjukan Penafsiran .1 Instansi yang berwenang memberlakukan PUIL 2000, danatau mengubah,
» Penyempurnaan .1 Permohonan untuk mengubah, menambah, danatau menyempurnakan PUIL 2000
» Proteksi dari kejut listrik .1 Proteksi dari efek termal .1
» Perlengkapan listrik .1 Proteksi untuk keselamatan .1 Umum
» Umum .1 Proteksi untuk keselamatan .1 Umum
» Luas penampang penghantar .1 Proteksi untuk keselamatan .1 Umum
» Jenis pengawatan dan cara pemasangan .1 Gawai proteksi .1
» Umum .1 Gawai proteksi .1 Proteksi untuk keselamatan .1 Umum
» Sambungan listrik .1 Proteksi untuk keselamatan .1 Umum
» Bagian aktif .1 Proteksi untuk keselamatan .1 Umum
» Nilai resistans isolasi instalasi tegangan rendah .1
» Persyaratan untuk sirkit yang dibumikan PELV
» Proteksi dari sentuh langsung Proteksi dari sentuh tak langsung
» Tusuk kontak dan kotak kontak
» Proteksi dengan isolasi bagian aktif
» Proteksi dengan penempatan di luar jangkauan
» Kode IP Proteksi dari kejut listrik .1 Ruang lingkup
» Memilih cara proteksi dan mengusahakan proteksi yang efektif adalah sebagai berikut :
» Hubungan penghantar proteksi melalui kontak tusuk harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
» Umum Proteksi dari sentuh tak langsung .1 Umum
» Ikatan penyama potensial .1 Ikatan penyama potensial utama
» Kelas perlengkapan Proteksi dengan menggunakan perlengkapan kelas II atau dengan isolasi ekuivalen
» Proteksi dengan lokasi tidak konduktif
» Umum .1 Proteksi dengan separasi listrik adalah suatu tindakan proteksi dengan
» Dalam sistem IT, dikenal penggunaan gawai monitor dan gawai proteksi berikut ini:
» Penggunaan Gawai Proteksi Arus Sisa GPAS .1 Umum
» Jika keadaan tanah mengizinkan, elektrode pita harus ditanam sedalam 0,5 sampai 1 meter.
» Resistans isolasi suatu instalasi listrik tegangan rendah .1
» Pemeriksaan awal .1 Pengujian dimulai dengan pemeriksaan awal untuk mengetahui :
» Umum Proteksi dari efek termal .1 Umum
» Proteksi dari arus beban lebih .1 Umum
» Proteksi dari arus hubung pendek .1 Umum
» Arus pengenal gawai pengendali .1 Umum
» Pembatas arus gangguan .1 Umum
» Cara perhitungan kebutuhan maksimum di sirkit utama konsumen dan sirkit cabang
» Susunan sirkit cabang dan sirkit akhir .1 Titik awal dari sirkit cabang dan sirkit akhir
» Penghantar netral bersama .1 Sirkit utama konsumen dan sirkit cabang
» Pengendalian sirkit yang netralnya dibumikan langsung .1 Sakelar utama
» Pengaman lebur tidak boleh dipasang di penghantar netral yang dibumikan secara langsung.
» Umum Sistem pengawatan untuk perlengkapan pengendali api dan asap kebakaran, perlengkapan
» Pemisahan .1 Kabel dalam selungkup yang sama
» Sakelar dan pemutus sirkit .1 Operasi
» Bagian aktif .1 Ketentuan umum .1 Syarat umum
» Pelayanan .1 Ketentuan umum .1 Syarat umum
» Pemberian tanda .1 Ketentuan umum .1 Syarat umum
» Pengawatan perlengkapan listrik .1 Kabel fleksibel
» Roset harus mempunyai nilai pengenal sekurang-kurangnya 660 W, 250 V dan arus maksimum 6A.
» Proteksi hubung pendek sirkit motor
» Autotransformator penaik tegangan Pembumian .1
» Semua bangunan yang mudah terbakar, gedung dan bagiannya yang mudah
» Perkawatan Peranti randah .1 Kabel penghubung pada terminal
» Penyekatan dan isolasi Peranti randah .1 Kabel penghubung pada terminal
» Ruang akumulator .1 Peranti randah .1 Kabel penghubung pada terminal
» Penghantar Peranti randah .1 Kabel penghubung pada terminal
» Pemasangan Peranti randah .1 Kabel penghubung pada terminal
» Pembumian .1 BKT peranti pemanas yang dipakai dalam ruang lembab atau sangat panas,
» Konstruksi Peranti randah .1 Kabel penghubung pada terminal
» Sirkit keluaran harus memenuhi hal sebagai berikut: a Keluaran gawai konverter
» Pemanfaat dengan penggerak elektromekanis .1.1 Hubungan listrik
» Hubungan ke sirkit suplai .1
» Umum .1 Semua bagian yang bertegangan menengah atau bertegangan tinggi termasuk
» Bab ini mengatur juga persyaratan khusus untuk komponen yang merupakan bagian PHB.
» Penandaan .1 Ketentuan umum .1 Penataan PHB
» Pemasangan sakelar keluar .1 Ketentuan umum .1 Penataan PHB
» Bebas tegangan Gawai untuk pemisahan
» Jarak minimum antar bagian yang telanjang .1
» Syarat umum .1 Perlengkapan Hubung Bagi dan Kendali PHB tertutup .1 Umum
» PHB terbuka pasangan luar .1
» Bentuk .1 Perlengkapan Hubung Bagi dan Kendali PHB tertutup .1 Umum
» Persyaratan proteksi hubung pendek
» Selungkup dari sakelar tuas harus tahan terhadap kerusakan mekanik.
» Terminal dan sepatu kabel .1
» Penggunaan warna loreng hijau-kuning .1
» Penggunaan warna untuk pengawatan dengan kabel berinti tunggal .1
» Pembebanan terus menerus kabel instalasi dengan isolasi tunggal .1
» Kabel instalasi berinti banyak dengan isolasi dan selubung PVC yang dimaksud
» Pembebanan terus menerus dan proteksi kabel berisolasi dan berselubung jenis lain
» Faktor koreksi Pembebanan terus menerus kabel tanah berisolasi PVC .1
» Kabel tanah berisolasi kertas yang dimaksud pada Tabel 7.1-6 tidak diperbolehkan
» KHA yang tercantum dalam tabel tersebut pada 7.3.6.1 dihitung atas dasar keadaan berikut:
» Pembebanan terus menerus penghantar udara di luar bangunan .1
» Perhitungan pembebanan singkat dan intermiten .1 Pembebanan singkat
» Proteksi penghantar yang dihubungkan paralel .1
» Proteksi penghantar dari kerusakan karena suhu yang sangat tinggi atau sangat rendah
» Proteksi sirkit listrik .1 Sirkit penerangan
» Memasang pipa instalasi Isolator, pipa instalasi dan lengkapannya .1 Umum
» Jenis jalur penghantar a jalur penghantar permukaan dari logam atau bukan logam
» Syarat umum pemasangan penghantar sampai dengan 1.000 volt .1 Daerah penggunaan
» Sambungan kabel dan kabel tanah .1 Cara penyambungan
» Instalasi dalam bangunan .1 Kabel rumah tanpa selubung
» Persilangan dan pendekatan kabel tanah dengan kabel tanah instalasi telekomunikasi
» Pemasangan penghantar udara di sekitar bangunan .1 Umum
» Pemasangan dalam dinding harus berbelok-belok sehingga sinar gamma tidak mudah tembus.
» Lampu penerangan harus tahan terhadap sinar gamma, misalnya lampu halogen.
» Ruang linac linear accelerator Linac ialah alat guna mempercepat partikel secara linier.
» Penghantar .1 Untuk penghantar fleksibel hanya boleh digunakan penghantar fleksibel
» Jika luas lantai auditorium dan balkon melebihi 600 m
» Penghantar .1 Umum .1 Yang dimaksud dengan instalasi listrik desa adalah instalasi listrik untuk
» Titik beban .1 Umum .1 Yang dimaksud dengan instalasi listrik desa adalah instalasi listrik untuk
» Pemasangan penghantar udara tanpa isolasi harus memenuhi 7.14. 8.18.3
» Instalasi semi permanen .1 Ketentuan untuk berbagai ruang dan instalasi khusus
» Instalasi dalam masa pekerjaan pembangunan .1
» Fiting lampu untuk lampu darurat harus berwarna merah atau diberi tanda yang jelas.
» Pengasutan mesin generator secara automatis .1
» Perlengkapan kendali Seluruh gawai kendali harus dipasang dalam lemari yang kokoh.
» Pengaruh luar Instalasi ruang terbuka .1
» Umum Ketentuan berikut berlaku untuk sistem pengawatan di luar dan pengawatan di dalam
» Perlengkapan lainnya Lampu kolam renang di bawah air
» Definisi a Penerangan tanda ialah penerangan listrik yang terpasang tetap atau pasangan
» Penerangan tanda dan penerangan bentuk tegangan rendah
» Gawai Proteksi Arus Sisa GPAS a Resistans pembumian R
» Kedua rel di atas harus dihubungkan ke penghantar yang berpenampang minimum 16 mm
» Penghantar penyama potensial dengan penampang minimum 4 mm
» Bila dalam hal luar biasa di ruang fasilitas pelayanan kesehatan sesuai dengan
» Menghubungkan perlengkapan .1 Tindakan proteksi
» Bekerjanya CDPK dalam setiap ruang atau kelompok ruang harus disertai
» Pengujian setelah instalasi diubah dan atau ditambah .1
» Tempat kerja pemasangan instalasi listrik .1
» Pamasangan rambu bahaya dan papan pemberitahuan .1
» Pemeriksaan dan pengujian instalasi listrik .1
» Wewenang dan tanggung jawab .1
» Bekerja pada keadaan bertegangan .1
» Bekerja di dekat instalasi yang bertegangan .1
» Ruang bebas Keselamatan dalam pekerjaan .1 Memasuki ruang kerja listrik
» Cara memulihkan tegangan Keselamatan dalam pekerjaan .1 Memasuki ruang kerja listrik
Show more