Bekerja di dekat instalasi yang bertegangan .1

448 Tegangan U antara fase dan bumi kV Jarak aman minimum cm 1 12 20 36 50 60 75 100 9.9.4.2 Tenaga kerja yang bekerja di dekat tegangan yang lebih tinggi dari pada tegangan perlengkapan yang sedang dikerjakannya harus tahu pasti bahwa perlengkapan tersebut bebas dari kebocoran isolasi atau dari imbas yang membahayakan, dan perlengkapan itu harus dibumikan. 9.9.4.3 Di dekat perlengkapan listrik yang bertegangan dilarang menggunakan pengukur panjang atau tali dari logam, atau tali dengan anyaman benang logam. 9.9.4.4 Di dekat bagian bertegangan yang terbuka, dilarang menggunakan tangga kayu atau tangga bambu yang diperkuat dengan batang logam yang memanjang searah dengan arus listrik. 9.9.4.5 Jika jarak aman kerja yang tersebut dalam 9.9.4.1 tidak dapat dipenuhi, tenaga kerja harus menggunakan pengaman dari bahan isolasi yang secara listrik dapat menyekat bagian yang bertegangan. 9.10 Pelayanan 9.10.1 Pelayanan 9.10.1.1 Yang dimaksud dengan pelayanan instalasi listrik ialah segala kegiatan yang mencakup antara lain menyalurkan, memindahkan, mengatur, membagi dan memutus listrik. 9.10.1.2 Pelayanan harus dilakukan sedemikian rupa sehingga aman bagi yang melayani, aman bagi instalasi, instalasi listrik dapat berfungsi dengan baik dan mutu serta keandalan listrik yang disalurkan terjamin. 9.10.1.3 Pasal ini berlaku bagi pelayanan instalasi listrik arus kuat sebagaimana diatur dalam 1.2. 9.10.2 Petugas pelayanan 9.10.2.1 Pelayanan instalasi listrik harus dilakukan oleh tenaga kerja yang khusus terlatih untuk tugas itu atau, jika hal itu tidak mungkin, oleh seseorang di bawah pengawasan dan petunjuk petugas yang ahli. Ketentuan ini tidak berlaku bagi pelayanan sakelar dan tusuk kontak, dan bagi penggantian lampu atau proteksi lebur pada instalasi rumah. 9.10.2.2 Penanggung jawab ahli ialah seorang ahli yang ditunjuk oleh pengurus setempat untuk bertanggung jawab atas tugas melayani dan memelihara instalasi listrik. 9.10.2.3 Perlengkapan listrik yang bertegangan menengah atau tinggi harus dilayani dengan menggunakan perkakas yang baik, kecuali jika perlengkapan listrik itu dirancang atau dilengkapi dengan gawai pelayanan khusus sehingga dapat dilayani dengan aman tanpa perkakas. 449

9.10.3 Ruang bebas

Setiap bagian dimana harus diadakan pemeriksaan dan pelayanan, harus diatur demikian rupa sehingga orang yang berwenang dapat leluasa menjalankan tugasnya. Setiap gang yang mengelilingi mesin dan perlengkapan, seperti generator, transformator dan papan penghubung harus bebas dari penghalang dan harus diatur demikian rupa sehingga orang yang berwenang dapat dengan mudah mencapai semua bagian yang perlu diperiksa dan diawasi. 9.10.4 Pengusahaan instalasi besar di atas 200 kVA Pengusahaan instalasi listrik yang dibangkitkan sendiri dengan daya di atas 200 kVA, harus diselenggarakan dengan suatu organisasi yang baik dan tepat untuk melayani instalasi tersebut, dan mempunyai seorang ahli yang terlatih sebagai penanggung jawab. 9.10.5 Cara membebaskan tegangan 9.10.5.1 Agar dapat bekerja dengan aman dibagian instalasi listrik yang memerlukan kondisi tidak bertegangan, tindakan berikut harus dilakukan secara berturut-turut: a Semua sakelar dan kemudian pemisah yang memungkinkan tenaga listrik mengalir ke bagian yang akan dibuat tidak bertegangan harus dibuka dan dikunci. b Patron lebur dari pengaman lebur yang bersangkutan yang memungkinkan adanya tegangan harus dikeluarkan. c Semua penghantar yang berhubungan ke meter yang memungkinkan adanya tegangan harus diputus dan dipisahkan. d Melakukan pembuangan muatan seperti tersebut dalam 9.9.2.10. 9.10.5.2 Dalam keadaan darurat, untuk menyelamatkan jiwa, harta benda, atau instalasi listrik, seseorang yang mengetahui tentang listrik tanpa memberitahukan kepada petugas, dibenarkan mengambil tindakan cepat untuk menghentikan penyaluran tenaga listrik dengan membuka sakelar atau dengan cara lain yang sama. 9.10.6 Mengamankan keadaan tidak bertegangan Mengamankan keadaan tidak bertegangan harus dilakukan sebagai berikut: a Diperiksa dan dipastikan menurut ketentuan 9.9.2.2. b Dibumikan menurut ketentuan 9.9.2.3. c Penghantar instalasi yang dibebaskan dari tegangan harus dibumikan secara efektif di tempat pemutusan. Jumlah gawai pembumian dihitung dan dicatat. d Pada pemutus dan pemisah yang mungkin memberikan tegangan kepada bagian instalasi yang akan dibuat tidak bertegangan harus dipasang rambu peringatan yang jelas dan mudah terlihat. 450 e Jika bagian instalasi yang harus dibuat tidak bertegangan mempunyai kemungkinan mendapatkan aliran listrik dari sumber lain, pemutus dan pemisah dari sumber lain itu harus dibuka juga, dan padanya harus dipasang rambu peringatan yang jelas dan mudah terlihat.

9.10.7 Cara memulihkan tegangan

Sebelum memulihkan tegangan kepada instalasi yang dibebaskan dari tegangan, tindakan berikut harus dilakukan secara berturut-turut: a Semua gawai pembumi harus ditiadakan dan dihitung jumlahnya sesuai catatan. b Hubungan pembumian dari bagian yang dalam keadaan kerja bertegangan, harus diputus, mula-mula pada bagian tersebut, baru kemudian pada pembumian. c Ahli yang bertanggung jawab atas pekerjaan atau pengawas, harus yakin bahwa semua pekerjaan instalasi telah dilaksanakan dengan baik dan aman untuk diberi tegangan listrik kembali. d Penanggung jawab yang ahli harus tahu pasti bahwa semua tenaga kerja yang bersangkutan telah meninggalkan tempat kerja mereka. Pada waktunya ia secara pribadi harus memberi tahu mereka masing-masing bahwa tegangan listrik akan dipulihkan. e Semua patron pengaman lebur yang dikeluarkan harus dipasang kembali, dan pemisah harus dimasukkan. f Saluran masuk dihubungkan kembali dan rambu peringatan dicabut. 9.11 Hal yang tidak dibenarkan dalam pelayanan 9.11.1 Orang yang tidak berwenang dilarang melayani atau mendekati bagian instalasi yang dapat menimbulkan bahaya. Larangan ini harus dinyatakan secara tertulis, jelas dan mudah terlihat. 9.11.2 Dilarang melayani instalasi listrik tanpa perintah dari penanggung jawab, kecuali dalam keadaan darurat sebagaimana tersebut pada 9.10.5.2. 9.11.3 Dilarang melayani instalasi listrik : a Seorang diri. b Dalam keadaan gelap. c Dalam keadaan badan atau pakaian basah, termasuk tutup kepala, topi dan sepatu. d Dalam keadaan jasmani dan rohani tidak sehat. 9.11.4 Pada instalasi rumah, seseorang yang mengerti listrik dapat melayani instalasi listrik seorang diri.

9.12 Pemeliharaan