Memasang pipa instalasi Isolator, pipa instalasi dan lengkapannya .1 Umum

253 a Pada ujung pipa tepat di belakang armatur penerangan, kotak-kontak atau kotak penghubung. b Pada jalur pipa antara 2 kotak tarik yang panjangnya tidak lebih dari 10 m, dimana dapat dipasang 1 siku pada kedudukan tidak lebih dari 0,5 m dari kotak tarik yang mudah dicapai, asalkan semua bengkokan yang lain pada jalur pipa tersebut tidak lebih dari 90 derajat. 7.8.5.8 Khusus dalam pemakaian pipa instalasi dengan kampuh terbuka terlipat harus diperhatikan hal berikut: a Tidak boleh dibengkokan. b Alur kampuh harus berada di bawah pada pemasangan mendatar dan menghadap dinding pada pemasangan tegak lurus. 7.8.5.9 Pipa instalasi yang tidak tertanam dengan sempurna harus dipasang secara baik dengan menggunakan alat penopang dan klem yang cocok atau dengan alat yang sekurang- kurangnya sederajat. Jarak antara tempat pemasangan alat penopang atau klem tidak dibolehkan lebih dari 1 meter. 7.8.5.10 Khusus dalam pemakaian pipa bukan logam misalnya pipa PVC harus diperhatikan hal berikut: a Dengan mengingat 7.8.3.3, pipa bukan logam hanya boleh digunakan pada suhu keliling yang tinggi bilamana dapat dijamin suhu kerjanya tidak melampaui batas yang diijinkan. CATATAN Pipa PVC dan siku bantunya mungkin tidak sesuai untuk tempat dengan suhu kerja normal pipa yang melebihi 60 o C. b Dengan mengingat 7.8.5.9. cara penopangan pipa PVC kaku yang tidak ditanam dengan sempurna, harus memungkinkan pemuaian panjang dan pengerutan pipa tersebut, yang mungkin terjadi dengan adanya perubahan suhu pada keadaan kerja normal. c Pipa logam yang dilapisi keseluruhannya dalamnya, luarnya, ujungnya dengan bahan isolasi dianggap sebagai pipa bukan logam: dalam pemasangannya harus diambil tindakan pencegahan yang tepat agar bagian logam pipa tersebut tidak berhubungan dengan bagian logam lain yang ada. 7.9 Jalur penghantar 7.9.1 Umum 7.9.1.1 Jalur penghantar adalah sarana untuk memegang dan atau menopang kawat, kabel atau rel, yang direncanakan untuk digunakan hanya untuk keperluan tersebut. 7.9.1.2 Jalur penghantar dapat terbuat dari logam atau dari bahan isolasibukan logam, yang diijinkan untuk digunakan oleh instansi yang berwenang.

7.9.2 Jenis jalur penghantar a jalur penghantar permukaan dari logam atau bukan logam

254 b jalur penghantar bawah lantai c jalur penghantar lantai logam berbentuk sel d jalur penghantar kerangka e jalur penghantar lantai beton berbentuk sel f jalur kawat. 7.9.3 Penggunaan 7.9.3.1 Jalur penghantar permukaan dari logam dan bukan logam dimaksudkan untuk dipasang di tempat yang kering. 7.9.3.2 Jalur penghantar bawah lantai dipasang di bawah permukaan lantai beton atau lantai dari bahan lain, misalnya dalam kantor dimana sisi atas jalur penghantar dipasang rata dengan lantai beton dan ditutup dengan linoleum atau tutup lantai lain yang sejenis. 7.9.3.3 Jalur penghantar lantai logam berbentuk sel adalah ruang dengan lubang seperti pipa di dalam lantai logam berikut fiting yang bersangkutan, yang dapat digunakan sebagai selubung penghantar. 7.9.3.4 Jalur penghantar kerangka adalah kerangka dari baja yang digunakan untuk pemasangan kawat dan kabel listrik di dalamnya. Jalur penghantar ini juga dipakai pada rumah tinggal. 7.9.3.5 Jalur penghantar lantai beton berbentuk sel adalah ruang dengan lubang seperti pipa di dalam lantai yang terbuat dari beton khusus untuk itu, yang bersama dengan fiting logam yang bersangkutan direncanakan untuk memberikan jalan kearah sel lantai. 7.9.3.6 Jalur kawat adalah jalur dari plat logam dengan tutup berengsel atau tutup yang dapat diambil, untuk tempat dan perlindungan kawat dan kabel listrik. 7.9.4 Syarat umum 7.9.4.1 Syarat yang harus dipenuhi oleh jalur penghantar adalah seperti berikut: a Dilindungi luar dan dalam terhadap korosi, khususnya untuk yang dari logam besi. b Tidak dipasang di tempat dengan kemungkinan terjadinya kerusakan berat. c Tidak dipasang di tempat yang berbahaya. d Secara mekanis harus tersambung secara kontinu. e Jumlah penghantar yang dipasang tidak boleh lebih dari yang ditetapkan dalam perancangan. 7.9.5 Syarat perancangan 7.9.5.1 Jalur penghantar hanya boleh dipasang pada suatu konstruksi bangunan bilamana konstruksi tersebut sudah dirancang untuk menggunakan jalur penghantar tersebut.