Penandaan .1 Ketentuan umum .1 Penataan PHB

218 6.2.4 Pemasangan sakelar masuk 6.2.4.1 Pada sisi penghantar masuk dari PHB yang berdiri sendiri harus dipasang setidak- tidaknya satu sakelar, sedangkan pada setiap penghantar keluar setidak-tidaknya dipasang satu proteksi arus lihat Gambar 6.2-2a atau 6.2-2b. Sebagai alternatif untuk sakelar dengan proteksi arus lebih, atau pengaman lebur, dapat juga dipakai sakelar yang didalamnya terdapat proteksi arus yang dikehendaki, seperti: pemutus sirkit Mini Circuit Breaker MCB sebagaimana tertera dalam Gambar 6.2-2b. Apabila hal ini diterapkan maka pemutus sirkit yang akan digunakan harus dipilih yang sesuai, yaitu memiliki ketahanan arus hubung pendek paling tidak sama besar dengan arus hubung pendek yang mungkin terjadi dalam sirkit yang diamankan. Gambar 6.2-2a Contoh gambar bagan untuk 6.2.4.1 dan 6.2.4.2 Gambar 6.2-2b Contoh gambar bagan untuk 6.2.4.1 dan 6.2.4.2 6.2.4.2 Sakelar masuk untuk memutuskan aliran suplai PHB tegangan rendah harus mempunyai batas kemampuan minimum 10 A, dan arus minimum sama besar dengan arus nominal penghantar masuk tersebut lihat 4.2.2.2. 6.2.4.3 Sakelar yang dimaksud dalam 6.2.4.1 dan 6.2.4.2 di atas tidak diperlukan dalam hal berikut: 10 A25 A 6 A25 A 16 A25 A 63 A NYA 3x4 mm 2 o φ 25 mm NYA 3x4 mm 2 o φ 25 mm NYA 3x4 mm 2 o φ 25 mm 10 A25 A 6 A25 A 16 A25 A 60 A NYA 3x4 mm 2 o φ 25 mm NYA 3x4 mm 2 o φ 25 mm NYA 3x4 mm 2 o φ 25 mm 219 a jika PHB mendapat suplai dari saluran keluar suatu PHB lain, yang pada saluran keluarnya dipasang sakelar yang mudah dicapai dan kedua PHB itu terletak dalam ruang yang sama serta jarak antara keduanya tidak lebih dari 5 m lihat Gambar 6.2-3a atau Gambar 6.2-3b. b jika dengan cara tertentu dapat dilaksanakan pemutusan dan penyambungan suplai ke PHB tersebut melalui suatu sakelar pembantu. Sakelar pembantu ini harus dipasang pada tempat yang mudah dicapai. c jika sakelar itu diganti dengan pemisah, asalkan pada setiap sirkit keluar dipasang sakelar keluar lihat Gambar 6.2-3a atau 6.2-3b. 6.2.4.4 Sakelar masuk harus dipasang sedemikian rupa sehingga tidak ada pengaman lebur dan gawai lainnya yang menjadi bertegangan, kecuali volt meter, lampu indikator, dan pengaman lebur utama yang dipasang sebelum sakelar masuk, jika sakelar masuk tersebut dalam keadaan terbuka. 6.2.4.5 Sakelar masuk pada PHB harus diberi tanda pengenal khusus sehingga mudah dikenal dan dibedakan dari sakelar lain. 6.2.4.6 Jika PHB dapat disuplai oleh beberapa sumber tegangan yang berlainan dan tidak sinkron, maka pada penghantar masuk harus dipasang sakelar yang dalam pelayanannya tidak dimungkinkan terjadi hubungan paralel antara sumber yang berlainan. Gambar 6.2-3a Contoh gambar bagan untuk 6.2.4.3 10 A25 A 10 A25 A 10 A25 A 10 A25 A 10 A25 A 10 A25 A 10 A25 A 10 A25 A 10 A25 A 200 A 1 2 3 6 A25 A 5 m A B C D NYY 4x16 mm Ayat 6.2.4.3 a 2 NYY 4x16 mm Ayat 6.2.4.3 c NYY 2x1.5 mm Ayat 6.2.4.3 b NYY 4x16 mm 2 2 2 63 A 63 A 63 A 220 Gambar 6.2-3b Contoh gambar bagan untuk 6.2.4.3 6.2.5 Pemasangan sakelar keluar 6.2.5.1 Pada sirkit keluar PHB harus dipasang sakelar keluar jika sirkit tersebut: a mensuplai tiga buah atau lebih PHB yang lain lihat Gambar 6.2-4a atau 6.2-4b. b dihubungkan ke tiga buah atau lebih motorperlengkapan listrik yang lain. Hal ini tidak berlaku jika motor atau perlengkapan listrik tersebut dayanya masing-masing lebih kecil atau sama dengan 1,5 kW dan letaknya dalam ruang yang sama lihat Gambar 6.2-4a atau Gambar 6.2-4b, kecuali untuk tegangan menengah. c dihubungkan ke tiga buah atau lebih kotak - kontak yang masing-masing mempunyai arus nominal lebih dari 16 A lihat Gambar 6.2-4a atau Gambar 6.2-4b. d mempunyai arus nominal 100 A atau lebih. 10 A 10 A 10 A 10 A 10 A 10 A NYY 4x16 mm 2 Ayat 6.2.4.3 a NYY 4x16 mm 2 Ayat 6.2.4.3 c NYY 4x16 mm 2 3 2 1 36 A 10 A 10 A 10 A 200 A B C D 5 m Maksimum 1 3 2 1 3 2 1 3 2 U NYY 2x1.5 mm 2 Ayat 6.2.4.3 b 36 A 36 A 221 Gambar 6.2-4a Contoh gambar bagan untuk 6.2.5.1 Gambar 6.2-4b Contoh gambar bagan untuk 6.2.5.1 6.2.6 Pengelompokan perlengkapan sirkit Pada PHB yang mempunyai banyak sirkit keluar fase tunggal, dan fase tiga, baik untuk instalasi tenaga maupun instalasi penerangan, gawai proteksi, sakelar, dan terminal yang serupa harus dikelompokkan sehingga: a tiap kelompok melayani sebanyak-banyaknya enam buah sirkit; b kelompok perlengkapan instalasi tenaga terpisah dari kelompok perlengkapan instalasi penerangan; 10 A25 A 10 A25 A 10 A25 A 1 2 3 B 10 A25 A 10 A25 A 10 A25 A 1 2 3 C 10 A25 A 10 A25 A 10 A25 A 1 2 3 D 35 A 35 A 35 A 100 A 80 A100 A 60 A100 A 25 A100 A 25 A100 A 100 A 100 A 25 A 25 A M6 M7 M8 M3 M4 M5 25 A 25 A 25 A Ayat 6.2.5.1 a Ayat 6.2.5.1 c Ayat 6.2.5.1 b Ayat 6.2.5.1 b Ayat 6.2.5.1 d pengecualian A 60 A 10 A 10 A 10 A 1 2 3 B 10 A 10 A 10 A 1 2 3 C 10 A 1 2 3 D 35 A 35 A 35 A 80 A 60 A 25 A 25 A 100 A M6 M7 M8 M3 M4 M5 25 A 25 A 25 A Ayat 6.2.5.1 a Ayat 6.2.5.1.3 a Ayat 6.2.5.1 b Ayat 6.2.5.1.3 b Ayat 6.2.5.1 d pengecualian A 10 A 10 A 100 A