3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Learning Center Group PT Bank X yang beralamat di Jakarta. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja
purposif. Penelitian dilakukan pada bulan Februari-April 2009.
3.3. Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan,
baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain misalnya dalam bentuk tabel, diagram dan lain-lain Juanda, 2003. Data sekunder diperoleh
dari studi kepustakaan dan laporan keuangan perusahaan periode 1999-2007. Data yang diperoleh dikelompokkan menurut periode tahunan dengan
menggunakan Microsoft Excel.
3.4. Pengolahan dan Analisis Data
Pengolahan dan analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis korelasi, analisis regresi berganda, analisis trend dan analisis per
komponen. Analisis korelasi digunakan untuk menganalisis hubungan portofolio kredit terhadap laba, baik kredit konsumtif maupun kredit
produktif. Analisis regresi berganda digunakan untuk menganalisis pengaruh kredit konsumtif dan kredit produktif secara bersamaan terhadap laba.
Analisis per komponen bertujuan untuk melihat seberapa besar kontribusi pendapatan bunga kredit konsumtif dan kredit produktif dan pengaruhnya
terhadap laba. Analisis trend digunakan untuk melihat apakah pendapatan bunga mengalami trend kenaikan atau penurunan dari tahun dasar. Perangkat
lunak software yang digunakan untuk mengolah dan menganalisis data dalam penelitian ini adalah Microsoft Excel 2007 dan Minitab versi 14 yang
baik digunakan untuk mengolah statistik parametrik Iriawan dan Astuti, 2006.
3.4. 1. Analisis Korelasi
Analisis korelasi adalah analisis untuk mengukur tingkat keeratan hubungan antar dua peubah. Nilai korelasi berkisar antara -1
sampai dengan +1. Nilai korelasi negatif berarti hubungan antara dua
peubah adalah negatif. Artinya apabila salah satu peubah menurun maka peubah lainnya akan meningkat. Sebaliknya nilai korelasi
positif berarti hubungan antara dua peubah adalah positif. Suatu hubungan dikatakan berkorelasi kuat apabila semakin mendekati +1
atau -1. Sebaliknya suatu hubungan dikatakan lemah apabila semakin mendekati nol.
Hipotesis untuk menguji korelasi adalah: H
: p-value = 0 Hipotesis ini berarti tidak ada korelasi antara dua peubah yang diteliti.
H
1
: p-value ≠ 0 Hipotesis ini berarti ada korelasi antara dua peubah yang diteliti.
Daerah penolakan H adalah p-value α, sedangkan daerah
penolakan untuk H
1
adalah p-value α Iriawan dan Astuti, 2006.
3.4. 2. Analisis Regresi Berganda