karena pengujian tingkat signifikansi yang kurang kuat Gujarati dalam Susanti, 2007.
Untuk melihat apakah pada model regresi terdapat heteroskedastisitas dilihat dari sebaran titik-titik yang tersebar pada
output perhitungan dengan perangkat lunak minitab. Sebaran titik- titik yang tidak membentuk pola tertentu namun tersebar di atas
dan di bawah nol menunjukkan bahwa model regresi tidak mengalami masalah heteroskedastisitas Iriawan dan Astuti, 2006.
e. Uji F
UJi statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimaksudkan dalam model mempunyai
pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen Kuncoro, 2003. Langkah-langkah uji statistik F adalah:
1. Merumuskan Hipotesis a H
: β
1
= β
2
= β
3
= β
4
= β
5
= 0 Hipotesis nol H
yang hendak diuji adalah apakah semua parameter dalam model sama dengan nol. Artinya, semua
variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen.
b H
1
: β
j
≠ 0,
j = 1,2,3,4,5
Hipotesis alternatifnya H
1
, tidak semua parameter secara simultan sama dengan nol. Artinya, paling sedikit terdapat
satu variabel independen merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen.
2. Menentukan F tabel a F
α k-1, n-k
b Taraf nyata α = 0,05: yaitu tingkat kesalahan yang masih dapat ditolerir.
c Derajat bebas pembilang = k-1 d Derajat bebas penyebut = n-k
3. Menentukan F hitung yang diperoleh dari hasil regresi melalui program Minitab.
4. Membandingkan F hitung dengan F tabel a Jika statistik F hitung statistik tabel F tabel atau F hitung
–F tabel maka H ditolak dan H
1
diterima. b Jika –F tabel statistik hitung angka F output statistik
tabel F tabel maka H diterima dan H
1
ditolak. Kelayakan model regresi yang telah dibuat juga dapat dilihat
pada hasil uji analysis of variance ANOVA. ANOVA merupakan uji hipotesis kesesuaian model dengan data yang ada Iriawan dan
Astuti, 2006. Hipotesis yang digunakan sama dengan hipotesis uji F, dengan daerah penolakan p-value α.
f. Uji t
Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam
menerangkan variasi variabel terikat Kuncoro, 2003. Langkah- langkah uji statistik t adalah:
1. Merumuskan hipotesis a H
: β
1
= 0 Hipotesis nol H
yang hendak diuji adalah apakah suatu paremeter β
1
sama dengan nol. Artinya, suatu variabel independen bukan merupakan penjelas yang siginifikan
terhadap variabel dependen. b H
1
: β
1
≠ 0 Hipotesis alternatifnya H
1
, parameter suatu variabel tidak sama dengan nol. Artinya, variabel tersebut merupakan
penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. 2. Menentukan t-tabel
a Menentukan besarnya t-tabel: t
α
,
b Taraf nyata α = 0,05; yaitu tingkat kesalahan yang masih dapat ditolerir.
c Derajat bebas df = n-k 3. Menentukan t-hitung yang diperoleh dari hasil regresi melalui
program Minitab.
4. Membandingkan t hitung dengan t tabel a Jika statistik hitung angka t output statistik tabel t tabel
atau t hitung –t tabel maka H ditolak dan H
1
diterima. b Jika –t tabel statistik hitung angka t output statistik tabel
t tabel maka H diterima dan H
1
ditolak.
g. Analisis Komponen Utama