Dampak Perubahan Secara Keseluruhan Uji F

output perhitungan dengan perangkat lunak minitab. Sebaran titik-titik yang tidak membentuk pola tertentu namun tersebar di atas dan di bawah nol menunjukkan bahwa pada model regresi tidak mengalami masalah heteroskedastisitas. Pada Gambar 15 dapat terlihat bahwa titik-titik tersebar di atas dan di bawah nol. Hal ini menunjukkan bahwa persamaan regresi berganda tidak memiliki masalah heteroskedastisitas. Fit t ed Value R e s id u a l 10 00 00 00 - 1 00 00 00 - 2 00 00 00 -3 00 00 00 - 4 00 00 00 - 5 00 00 00 -6 00 00 00 -7 00 00 00 100000 50000 -50000 -100000 Residuals Versus the Fitted Values response is Laba Gambar 15. Uji heteroskedastisitas pada persamaan regresi berganda 4.9. Dampak Portofolio Kredit Konsumtif, Kredit Produktif, Pendapatan Lain-lain dan Total Biaya Model analisis regresi linier berganda digunakan pada penelitian ini untuk melihat pengaruh perubahan portofolio kredit konsumtif dan kredit produktif terhadap laba. Model analisis ini melihat pengaruh secara keseluruhan dan parsial dari variabel yang diujikan, yaitu laba sebagai variabel dependen dan pendapatan bunga kredit modal kerja, pendapatan bunga kredit investasi, pendapatan bunga kredit konsumsi, pendapatan lain- lain, dan total biaya sebagai variabel independen.

4.9.1. Dampak Perubahan Secara Keseluruhan Uji F

Uji F dilakukan untuk melihat pengaruh keseluruhan variabel independen terhadap variabel dependen. Untuk mengetahui apakah variabel independen secara keseluruhan mempengaruhi variabel dependen pada tingkat signifikansi tertentu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Perumusan hipotesis H : β i = 0, i = 1,2,3,4,5 Hipotesis nol H yang hendak diuji adalah apakah semua parameter dalam model sama dengan nol. Artinya, semua variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. H 1 :  β i ≠ 0, i = 1,2,3,4,5 Hipotesis alternatifnya H 1 , tidak semua parameter secara simultan sama dengan nol. Artinya, paling sedikit terdapat satu variabel independen merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. 2. Menentukan F tabel Dengan taraf nyata α=5, yaitu tingkat kesalahan yang masih dapat ditolerir. Derajat bebas pembilang = k-1 = 4-1 = 3 Derajat bebas penyebut = n-k = 9-4 = 5 Dengan demikian F tabel sebesar F 0,05 3,5 = 5,41 3. Menentukan besarnya F hitung Hasil perhitungan menggunakan minitab menunjukkan nilai F hitung adalah sebesar 3304,46. 4. Membandingkan F hitung dengan F tabel a Jika statistik F hitung statistik tabel F tabel atau F hitung –F tabel maka H ditolak dan H 1 diterima. b Jika –F tabel statistik hitung angka F output statistik tabel F tabel maka H diterima dan H 1 ditolak. Hasil uji menunjukkan bahwa F hitung F tabel, yaitu 3304,46 5,41. Dengan demikian, maka H ditolak dan H 1 diterima. Sehingga pendapatan bunga kredit modal kerja X 1 , pendapatan bunga kredit investasi X 2 , pendapatan bunga kredit konsumsi X 3 , pendapatan lain-lain X 4 dan total biaya X 5 secara keseluruhan berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan pada taraf nyata 5. Kelayakan model regresi yang telah dibuat juga dapat dilihat pada hasil uji analysis of variance ANOVA. ANOVA merupakan uji hipotesis kesesuaian model dengan data yang ada Iriawan dan Astuti, 2006. Hipotesis yang digunakan sama dengan hipotesis uji F, dengan daerah penolakan p-value α. Dari hasil uji ANOVA menggunakan α sebesar 0,05, didapat p-value = 0, sehingga model regresi yang dibuat nyata tolak H .

4.9.2. Dampak Perubahan Secara Parsial Uji t