4.12. Implikasi Manajerial
Implikasi manajerial yang dapat mempengaruhi peningkatan pendapatan dan laba PT Bank X dapat dilakukan dengan langkah-langkah:
1. Optimalisasi portofolio kredit a. Perusahaan perlu menentukan kebijakan portofolio kredit yang tepat,
meliputi jumlah dana yang akan disalurkan, portofolio kredit yang optimal, tingkat keuntungan yang diharapkan serta penyimpangan
dari tingkat keuntungan yang diharapkan. b. Perusahaan perlu merumuskan portofolio kredit yang tepat dengan
memperhatikan informasi yang ada, meliputi kontribusi, trend, risiko dan keuntungan yang diperoleh, serta memperhatikan sumber dana
yang tersedia. c. Perusahaan perlu menyeimbangkan portofolio kreditnya. Proporsi
kredit konsumsi
sebaiknya ditingkatkan
karena memiliki
pertumbuhan pendapatan bunga yang paling tinggi dan memiliki NPL yang terendah, dijamin dengan agunan yang cukup aman dan
permintaan kredit yang tinggi. Proporsi kredit modal kerja sebaiknya juga ditingkatkan karena memiliki NPL yang lebih rendah dari kredit
investasi dan pertumbuhan pendapatan bunganya mengalami peningkatan. Sedangkan
proporsi kredit investasi sebaiknya
dikurangi, karena memiliki risiko yang besar dan jangka waktunya relatif lama serta memiliki NPL terbesar.
d. Perusahaan perlu memperkuat dan menyempurnakan sistem
manajemen risiko
yang telah
diimplementasikan untuk
mengendalikan realisasi dari portofolio kredit yang telah dirumuskan.
2. Pemasaran intensif dalam penyaluran kredit a. Perusahaan perlu meningkatkan alokasi dana untuk biaya pemasaran
untuk mempromosikan produk kreditnya. b. Perusahaan perlu mengoptimalkan dan meningkatkan kualitas SDM
khusunya analis kredit sehingga kredit dapat diberikan kepada
debitur yang tepat dalam rangka untuk meminimalisir terjadinya risiko kredit.
c. Perusahaan perlu mengoptimalkan kembali peran account officer untuk memperkuat upaya pemasaran produk-produk kredit.
Pemberdayaan account
officer harus
dilakukan dengan
memperhatikan efektivitas kerja karyawan dalam perusahaan.
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
a. Portofolio kredit berdasarkan tujuan penggunaannya pada PT Bank X terdiri dari kredit modal kerja, kredit investasi dan kredit konsumsi.
Penyaluran kredit yang mendominasi portofolio kredit adalah kredit modal kerja menyerap 51,80, kredit investasi 41,07 dan kredit konsumsi
7,13. Dengan demikian portofolio kredit yang mendominasi pada PT Bank X adalah kredit produktif. Rata-rata pertumbuhan kredit pada
periode 1999-2007 mengalami keadaan yang berfluktuasi. Pertumbuhan paling tinggi dialami kredit konsumsi sebesar 65,85 diikuti kredit modal
kerja 21,76 dan kredit investasi 11,76. b. Kontribusi kredit modal kerja terhadap pendapatan sebesar 14, kredit
investasi 9,96, kredit lainnya 5,82 dan kredit konsumsi sebesar 2,62, serta provisi dan komisi sebesar 1,71, pendapatan bunga obligasi
pemerintah 41,54, pendapatan bunga lainnya 10,64 dan 13,71 berasal dari pendapatan lain-lain pendapatan operasional lainnya,
pendapatan bukan operasional, dan keuntungan dari kenaikan nilai pasar dan penjualan surat-surat berharga dan obligasi pemerintah. Kontribusi
pendapatan bunga dari kredit yang diberikan pada periode 1999-2007 sebesar 32,40 dan pendapatan bunga dari obligasi pemerintah sebesar
41,54. Walaupun pendapatan terbesar berasal dari obligasi pemerintah, pendapatan bunga dari kredit yang diberikan setiap tahunnya mengalami
peningkatan. Hal ini mengindikasikan bahwa PT Bank X terus berupaya untuk terus meningkatkan penyaluran kreditnya dalam rangka
meningkatkan pendapatan. c. Berdasarkan hasil analisis trend, jika dilihat dari tahun dasar pertumbuhan
pendapatan bunga kredit modal kerja dan kredit konsumsi bernilai negatif sampai tahun 2001 sedangkan kredit investasi sampai tahun 2003. Secara
keseluruhan, kredit konsumsi dan kredit modal kerja mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Sedangkan kredit investasi
mengalami keadaan yang berfluktuasi. Kredit yang memiliki pertumbuhan tertinggi adalah kredit konsumsi.
d. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan uji F, disimpulkan bahwa secara keseluruhan perubahan portofolio kredit pendapatan bunga kredit
modal kerja, kredit investasi dan pendapatan bunga kredit konsumsi, pendapatan lain-lain dan total biaya berpengaruh secara signifikan
terhadap laba. e. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan uji t yang dilakukan dalam
penelitian ini, menunjukkan bahwa secara parsial pendapatan bunga kredit modal kerja, pendapatan bunga kredit investasi, pendapatan bunga kredit
konsumsi dan pendapatan lain-lain berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap laba, sedangkan total biaya berpengaruh secara negatif
dan signifikan terhadap laba. f.
Berdasarkan hasil analisa, portofolio kredit untuk waktu yang akan datang adalah 58,07 kredit modal kerja, 25,62 kredit investasi dan 16,31
kredit konsumsi. Dengan alokasi kredit tersebut, laba meningkat sebesar Rp 224.451 juta. Penyusunan portofolio kredit dilakukan berdasarkan
penyaluran dan pendapatan bunga kredit berdasarkan tahun 2007. Selain itu, pertimbangan lain yang digunakan adalah risiko kredit bermasalah dari
setiap kredit.
2. Saran
a. PT Bank X perlu untuk meningkatkan penyaluran kreditnya pada kredit konsumsi karena memiliki pertumbuhan pendapatan bunga yang paling
tinggi. Selain itu kredit konsumsi memiliki NPL yang terendah, dijamin dengan agunan yang cukup aman dan permintaan kredit yang tinggi.
Kredit modal kerja penyalurannya juga perlu ditingkatkan karena memiliki NPL yang lebih rendah dari kredit investasi dan pertumbuhan pendapatan
bunganya mengalami peningkatan. Sedangkan kredit investasi sebaiknya dikurangi, karena memiliki risiko yang besar dan jangka waktunya relatif
lama. Kredit investasi pada PT Bank X memiliki NPL terbesar. b. PT Bank X diharapkan secara berkesinambungan memperkuat dan
menyempurnakan sistem manajemen risiko yang telah diimplementasikan untuk mengendalikan realisasi dari portofolio kredit yang telah
dirumuskan. c. Saran untuk penelitian lanjutan adalah mengkaji lebih lanjut mengenai
faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan portofolio kredit dan kelayakan kebijakan portofolio kredit. Selain itu, untuk menganalisis
pengaruh portofolio kredit terhadap laba perlu memasukkan risiko kredit.
DAFTAR PUSTAKA
Arief, S. 2006. Metodologi Penelitian Ekonomi. Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.
Dendawijaya, L. 2005. Manajemen Perbankan. Edisi kedua. PT Ghalia Indonesia, Jakarta.
Firdaus, R.A dan M Ariyanti. 2003. Manajemen Perkreditan Bank Umum. Alfabeta, Bandung.
Gamal, M. 2008. Krisis Keuangan Global dan Dilema Kredit Konsumtif Indonesia.
http:www.kabarindonesia.comberita.php?pil=10jd=Krisis- Keuangan-Global-Dan-Dilema-Kredit-Konsumtif-
Indonesiadn=20081022092120. [20 Januari 2009] Hasibuan, M. 2005. Dasar-dasar Perbankan. Bumi Aksara, Jakarta.
Husnan, S. 2001. Dasar-dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. UPP AMP YKPN, Yogyakarta.
Iriawan, Nur dan Septin Puji Astuti. 2006. Mengolah Data Statistik Dengan Mudah Menggunakan Minitab 14. Penerbit Andi, Yogyakarta.
Ikawidjaja, N. 2008. Bank “Pembangunan”. http:www.fajar.co.idindex.php?act =newsid=53357. [20 Januari 2009]
Johnson, R. 1988. Applied Multivariate Statistical Analysis. Prentice Hall International.
Juanda, B. 2003. Metode Statistika. Departemen statistika Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Kasmir. 2004. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Edisi keenam. Cetakan kedelapan. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
. 2008. Manajemen Perbankan. Edisi revisi. Cetakan kelima. PT Grafindo Persada, Jakarta.
Koran Tempo.
2008. Bank
Indonesia Revisi
Pertumbuhan Kredit.
http:www.korantempo.comkorantempokoran20080807Ekonomi_dan _Bisniskrn.20080807.138959.id.html. [23 Februari 2009]
Kuncoro, M. 2003. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Erlangga, Jakarta. Mattjik A.A. dan IM. Sumertajaya. 2002. Perancangan Percobaan Dengan
Aplikasi SAS dan Minitab. Institut Pertanian Bogor, Bogor. PT Bank X. 2000. Laporan Keuangan Tahun 1999. PT Bank X, Jakarta.
. 2001. Laporan Keuangan Tahun 2000. PT Bank X, Jakarta. . 2002. Laporan Keuangan Tahun 2001. PT Bank X, Jakarta.
. 2003. Laporan Keuangan Tahun 2002. PT Bank X, Jakarta. . 2004. Laporan Keuangan Tahun 2003. PT Bank X, Jakarta.
. 2005. Laporan Keuangan Tahun 2004. PT Bank X, Jakarta.
. 2006. Laporan Keuangan Tahun 2005. PT Bank X, Jakarta. . 2007. Laporan Keuangan Tahun 2006. PT Bank X, Jakarta.
. 2008. Laporan Keuangan Tahun 2007. PT Bank X, Jakarta. . 2008. Full Year Result Presentation 2007. PT Bank X, Jakarta.
Royani, A. 2008. Pengaruh Portofolio Kredit terhadap Pendapatan Bunga Kredit dan Kredit Bermasalah Studi Kasus: PT Bank X. Skripsi pada
Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Siamat, D. 2004. Manajemen Lembaga Keuangan. Edisi keempat. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.
Siska, E. 2004. Analisis Kredit Modal Kerja dan Pengaruhnya Terhadap Laba pada Bank Pembangunan Daerah Cabang Cibinong Jawa Barat. Skripsi
pada Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Susanti, L. 2007. Pengaruh Perubahan Portofolio Kredit Sektor Ekonomi Terhadap Pendapatan Bunga Kredit PT Bank Negara Indonesia Persero
Tbk. Skripsi pada Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
www.bankx.co.id [20 Januari 2009] www.google.com [20 Januari 2009]
Lampiran 1. Struktur organisasi PT Bank X
Personel Policy Committee Information Technology Committee
Risk Capital Committee Chief
Economist Retail
Consumer Risk
Customer Care
Credit Operations
Procurement Fixed
Asset Commercial
Risk Compliance
Central Operations
Wholesale Executive Committee Retail Support Executive Committee
Wealth Management
AXA X Financial
services X Sekuritas
Mass Eloctronic
Banking Syndicated
Structured Finance
Small Business
Wholesale Product
Management Plantation
Specialist Corporate
Secretary IT Business
Solutions Aplications
Services Investor
Relations Market
Operational Risk
Human Capital
Inti Banking Capital
Market Services
Consumer Card
Jakarta Network
Jakarta Commercial
Sales Credit
Recovery I Corporate
Banking I
Internal Audit
IT Operations Strategy
Performance Credit Risk
Policy Learning
Center Treasury
Consumer Loans
Regional Network
Regional Commercial
Sales I Credit
Recovery II Corporate
Banking II Planning,
Policies, Procedures,
Architecture Accounting
Corporate Risk
Legal Bank X
Europe Limited
Bank Syariah X
Micro Business
Regional Commercial
Sales II Asset
Management Corporate
Banking III Special Asset
Management Technology
Operations Corporate
Banking Finance
Stratgey Change
Management Office
Risk Management
Compliance Human
Capital Treasury
International Banking
Consumer Finance
Micro Retail
Banking Commercial
Banking President Director CEO
Deputy President Director Board of Commissiners
Audit Committee Good Corporate Governance Committee
Nomination Remuneration Committee Risk Policy Committee
90
Lampiran 2. Analisis per komponen terhadap komponen laporan laba rugi per tahun
No. Komponen
Tahun 1999
2000 2001
2002 2003
2004 2005
2006 2007
A Pendapatan
1 Pendapatan bunga dari kredit yang diberikan
43.39 16.47
16.46 19.51
28.37 38.16
44.27 38.88
46.05 Bunga dari Kredit Modal Kerja
15.45 5.84
5.75 7.69
11.20 15.01
20.88 19.93
24.25 Bunga dari Kredit Investasi
16.63 4.86
5.93 6.33
9.63 13.22
11.89 9.63
11.48 Bunga dari Kredit Konsumsi
0.58 0.18
0.25 0.50
1.07 3.88
6.55 4.49
6.05 Bunga dari Kredit lainnya
10.73 5.58
4.53 4.99
6.46 6.05
4.95 4.83
4.28 2
Obligasi pemerintah -
64.97 65.81
58.33 52.13
35.17 33.13
37.24 27.05
3 Pendapatan bunga lainnya
34.02 4.12
6.47 7.81
4.39 7.08
8.28 12.01
11.61 4
Provisi dan Komisi 1.58
0.73 0.84
1.10 1.68
2.18 2.69
2.07 2.54
5 Pendapatan Operasional lainnya
21.01 12.63
4.14 4.39
5.67 10.30
9.87 8.54
11.52 6
Pendapatan bukan operasional -
1.09 6.27
3.37 0.74
0.02 0.19
0.41 0.44
7 Keuntungan dari kenaikan nilai pasar atau penjualan
surat-surat berharga dan obligasi pemerintah -
- -
5.50 7.02
7.09 1.56
0.85 0.78
Jumlah Pendapatan 100.00
100.00 100.00
100.00 100.00
100.00 100.00
100.00 100.00
B Beban
1 Beban bunga
199.28 65.73
69.13 67.90
59.07 40.93
49.92 54.19
40.11 2
Beban pendanaan lainnya 1.72
0.05 0.24
0.18 0.38
0.67 1.26
0.48 0.52
3 Biaya umum dan administrasi
9.87 4.32
4.97 5.61
7.28 12.85
13.09 11.17
12.43 4
Biaya gaji dan tunjangan 23.68
5.97 4.75
4.26 5.98
10.32 13.54
10.36 14.89
5 Rugi selisih kurs bersih
- -
- 0.07
- -
- -
- 6
Beban operasional lain-lain 36.85
4.49 2.11
3.63 1.09
2.77 2.55
2.04 2.61
7 Penyisihan penghapusan aktiva produktif, komitmen dan
kontinjensi dan aktiva lain-lain 203.50
1.47 6.96
2.55 2.39
0.10 14.40
12.04 6.34
8 Kerugian dari penurunan nilai pasar atau penjualan surat-
surat berharga dan obligasi pemerintah -
11.50 0.89
- -
- -
- -
9 Beban bukan operasional
7.18 -
- -
- -
- -
-
Jumlah Beban 482.07
93.52 89.05
84.19 76.18
67.66 94.76
90.28 76.91
Laba Sebelum Pajak 382.07
6.48 10.95
15.81 23.82
32.34 5.24
9.72 23.09
91
Lampiran 3. Analisis trend terhadap komponen laporan laba rugi dan penyaluran kredit per tahun
No. Komponen
Tahun 1999
2000 2001
2002 2003
2004 2005
2006 2007
A Pendapatan
1 Pendapatan bunga dari kredit yang diberikan
100.00 66.44
74.76 92.63
108.20 114.69
134.60 146.23
163.16 Bunga dari Kredit Modal Kerja
100.00 66.17
73.34 102.55
119.95 126.68
178.23 210.52
241.20 Bunga dari Kredit Investasi
100.00 51.20
70.26 78.46
95.88 103.68
94.35 94.48
106.13 Bunga dari Kredit Konsumsi
100.00 55.75
84.98 177.12
305.61 870.63
1489.53 1261.79
1601.50 Bunga dari Kredit lainnya
100.00 91.04
83.21 95.75
99.68 73.56
60.84 73.50
61.35 2
Obligasi pemerintah -
- -
- -
- -
- -
3 Pendapatan bunga lainnya
100.00 21.19
37.49 47.28
21.37 27.13
32.11 57.62
52.47 4
Provisi dan Komisi 100.00
80.71 105.64
143.80 176.09
180.48 225.07
214.74 247.49
5 Pendapatan Operasional lainnya
100.00 105.21
38.84 43.01
44.66 63.95
61.98 66.34
84.33 6
Pendapatan bukan operasional -
- -
- -
- -
- -
7 Keuntungan dari kenaikan nilai pasar atau penjualan
surat-surat berharga dan obligasi pemerintah -
- -
- -
- -
- -
Jumlah Pendapatan 100.00
175.04 197.09
206.01 165.49
130.42 131.93
163.21 153.73
B Beban
1 Beban bunga
100.00 57.74
68.37 70.19
49.05 26.79
33.05 44.38
30.94 2
Beban pendanaan lainnya 100.00
4.59 26.92
20.92 36.59
51.01 96.52
45.24 46.32
3 Biaya umum dan administrasi
100.00 76.70
99.24 117.06
122.20 169.83
175.02 184.37
193.72 4
Biaya gaji dan tunjangan 100.00
44.11 39.54
37.07 41.76
56.86 75.45
71.43 96.64
5 Rugi selisih kurs bersih
- -
- -
- -
- -
- 6
Beban operasional lain-lain 100.00
21.32 11.30
20.30 4.87
9.82 9.14
9.03 10.90
7 Penyisihan penghapusan aktiva produktif, komitmen
dan kontinjensi dan aktiva lain-lain 100.00
1.27 6.74
2.58 1.94
0.07 9.33
9.66 4.79
8 Kerugian dari penurunan nilai pasar atau penjualan
surat-surat berharga dan obligasi pemerintah -
- -
- -
- -
- -
9 Beban bukan operasional
- -
- -
- -
- -
-
Jumlah Beban 100.00
33.96 36.41
35.98 26.15
18.30 25.93
30.56 24.53
Laba Sebelum Pajak 100.00
2.97 5.65
8.52 10.32
11.04 1.81
4.15 9.29