terjadi  pada  tahun  2004  sebesar  81,7.  Penurunan  ini  disebabkan  oleh menurunnya  komponen-komponen  yang  mempengaruhi  biaya,  tetapi  ada
komponen  biaya  yang  mengalami  peningkatan  yaitu  biaya  umum  dan administrasi sebesar 69,83.
Fluktuatif total pendapatan juga diikuti dengan berfluktuasinya tingkat laba  yang  diperoleh. Trend laba  yang  diperoleh  bernilai  negatif  karena  laba
pada tahun dasar bernilai negatif atau rugi. Sehingga dapat dikatakan bahwa nilai yang  lebih  dari  100  mengalami  kerugian  dan  nilai  di  bawah  100
memperoleh  keuntungan.  Penurunan  biaya  pada  tahun  2004  diikuti  dengan peningkatan  laba  sebesar  88,96.  Pada  tahun  ini  PT  Bank  X  memperoleh
laba operasional terbesar yaitu Rp 7,525,002 dalam jutaan. Pada tahun 2002 terjadi kenaikan pendapatan yang terbesar yaitu 106,01. Tetapi hal ini tidak
menyebabkan  meningkatnya  perolehan  laba,  sebagai  akibat  dari  masih tingginya  biaya  jika  dibandingkan  pada  tahun  2004.  Total  biaya  pada  tahun
2002  sebesar  Rp 30,938,872  dalam  jutaan  dan  pada  tahun  2004  sebesar Rp15,739,815 dalam jutaan.
Peningkatan  dari  tahun  dasar  terhadap  pendapatan  bunga  dari  kredit yang diberikan setiap tahunnya tidak diikuti dengan peningkatan pendapatan
secara keseluruhan, khususnya pada tahun 2003, 2004 dan 2007, karena ada faktor  lain  yang  mempengaruhi  pendapatan  secara  keseluruhan.  Komponen
lain  yang  mempengaruhi  pendapatan  adalah  pendapatan  bunga  dari  kredit lainnya,  obligasi  pemerintah,  pendapatan  bunga  lainnya  dan  pendapatan
operasional lainnya.
4.5. Pertumbuhan Kredit dan Komponen-komponen Laba Rugi per Tahun
Pertumbuhan  total  pendapatan  per  tahun  mengalami  keadaan  yang berfluktuasi, dimana  terjadi  peningkatan  dan  penurunan  dari  jumlah
pendapatan  yang  diperoleh  setiap  tahunnya.  Pendapatan  mengalami peningkatan  sebesar  75,04  dari  Rp  17.838.371  dalam  jutaan  pada  tahun
1999  menjadi  Rp  31.224.367  dalam  jutaan  pada  tahun  2000.  Peningkatan pendapatan  pada  tahun  1999  dan  2000  merupakan  peningkatan  terbesar
selama kurun waktu sembilan tahun. Pertumbuhan pada tahun 2000 dan 2001 sebesar 12,59, pada tahun 2001 dan 2002 sebesar 4,53, pada tahun 2002
dan 2003 -19,67, pada tahun 2003 dan 2004 -21,19, pada tahun 2004 dan 2005  1,15,  pada  tahun  2005  dan  2006  23,71,  dan  pertumbuhan  pada
tahun 2006 dan 2007 sebesar -5,81. Penurunan terbesar terjadi pada tahun 2003  dan  2004  sebesar -21,19.  Penurunan  ini  disebabkan  oleh  adanya
penurunan  terbesar  komponen-komponen  pendapatan  pada  tahun  2003  dan 2004  yaitu  obligasi  pemerintah  sebesar  46,83  dan pendapatan  bukan
operasional  97,98.  Namun  jika  dilihat  pada  tahun  ini,  pendapatan  yang berasal  dari  bunga  dari  kredit  yang  diberikan  mengalami  peningkatan,
terutama  untuk  bunga  kredit  konsumsi  sebesar  184,88,  bunga  kredit investasi  8,13 dan  bunga  kredit modal  kerja  sebesar  5,62.  Namun
sebaliknya, bunga dari kredit lainnya mengalami penurunan sebesar 26,21. Lampiran 4.
Gambar 8. Pertumbuhan pendapatan bunga kredit yang diberikan per tahun Sumber: Laporan Keuangan PT Bank X Tbk data diolah
Peningkatan terbesar pendapatan bunga per tahun selama kurun waktu sembilan tahun pada kredit modal kerja sebesar 40,69 pada tahun 2004 dan
2005,  kredit  investasi  37,23  pada  tahun  2000  dan  2001,  dan  pendapatan bunga  dari  kredit  konsumsi  pada  tahun  2003  dan  2004  sebesar 184,88.
Penurunan terbesar yang diperoleh dari pendapatan bunga kredit modal kerja, kredit investasi dan bunga dari kredit konsumsi terjadi pada tahun 1999 dan
2000  sebesar  33,83,  48,80  dan  44,43  Gambar  8.  Hal  ini  disebabkan oleh  penurunan  jumlah  kredit  yang  disalurkan.
Penurunan  terbesar penyaluran kredit terjadi pada tahun 1999 dan 2000, yaitu untuk kredit modal
-100,00 -50,00
0,00 50,00
100,00 150,00
200,00
Modal Kerja Investasi
Konsumsi Kredit Lainnya
kerja  sebesar 2,68,  kredit  investasi  24,69 dan  kredit  konsumsi  sebesar 18,26.  Sedangkan  peningkatan  terbesar  penyaluran  kredit  modal  kerja
terjadi  pada  tahun  2001  dan  2002  sebesar  53,19,  kredit  investasi  sebesar 36,60  terjadi  pada  tahun  2000  dan  2001,  dan  penyaluran  kredit  konsumsi
mengalami  peningkatan  pada  tahun  2003  dan  2004  sebesar  220,91 Gambar 9.
Gambar 9. Pertumbuhan penyaluran kredit per tahun Sumber: Laporan Keuangan PT Bank X Tbk data diolah
Rata-rata  pertumbuhan  penyaluran  dan  pendapatan  bunga  kredit  per tahun didominasi  oleh  kredit  konsumsi  sebesar  65,85  dan  57,13.  Kredit
modal  kerja  sebesar  21,76  dan  14,10.  Kredit  investasi  sebesar  11,76 dan  4,24.  Sedangkan  kredit  lainnya  sebesar  4,66 dan -4,70.  Hal  ini
mengindikasikan bahwa
kredit konsumsi
mengalami pertumbuhan
penyaluran  kredit  dan  pendapatan  bunga  yang  signifikan  setiap  tahunnya dibandingkan dengan kredit yang lain.
4.6. Analisis Korelasi