3. Analisis Trend 4. Analisis Per Komponen

utama didapat dari hasil pengolahan data menggunakan perangkat lunak Minitab. 2. Menentukan banyaknya jumlah komponen utama Banyaknya komponen utama yang terbentuk adalah sebanyak jumlah peubah bebas yang dianalisis. Pada penelitian ini jumlah peubah bebas yang diteliti berjumlah lima buah. Untuk menentukan banyaknya jumlah komponen utama yang digunakan dapat dilakukan dengan melihat plot scree hasil keluaran perangkat lunak Minitab. Banyaknya komponen utama yang digunakan adalah pada titik perbatasan grafik yang curam dan melandai. Hal yang mendasarinya adalah pada titik tersebut selisih akar ciri yang berurutan sudah tidak besar lagi Johnson, 1988. Morrison 1978 menyarankan agar memilih komponen- komponen utama sampai komponen-komponen utama tersebut mempunyai keragaman kumulatif kira-kira 75. 3. Meregresikan komponen utama Komponen utama yang digunakan W merupakan kombinasi linear Z. Kemudian diregresikan dengan peubah tidak bebas yang diteliti. Pada penelitian ini, peubah tidak bebas yang diteliti adalah laba PT Bank X. 4. Mentransformasi komponen utama dengan peubah bebas Setelah persamaan regresi komponen utama dan peubah tidak bebas terbentuk, langkah selanjutnya adalah mentransformasi komponen utama W dengan Z kemudian mentransformasi Z dengan peubah bebas X. Hasil dari transformasi ini adalah persamaan regresi berganda antara peubah-peubah bebas pendapatan bunga kredit modal kerja, investasi dan kredit konsumsi, serta pendapatan lain-lain dan total biaya dan peubah tidak bebas laba PT Bank X.

3.4. 3. Analisis Trend

Analisis trend bertujuan untuk membandingkan kegiatan usaha suatu bank, baik secara absolut maupun dalam bentuk relatif atas bagian kegiatan yang ada dengan kegiatan-kegiatan yang telah dicapai pada periode sebelumnya Siska, 2004. Cara yang ditempuh dalam analisis trend adalah dengan membandingkan laporan satu periode dengan periode lainnya dengan pendekatan indeks dasar tunggal. Dalam analisis trend dibutuhkan satu tahun yang dijadikan tahun dasar. Tahun dasar ini diperlukan sebagai dasar pertimbangan yang akan dibuat dalam bentuk persentase. Biasanya data atau laporan keuangan dari tahun yang paling awal dari deretan tahun-tahun laporan keuangan yang akan dianalisis, dianggap sebagai tahun dasar. Tiap pos dari laporan keuangan yang dijadikan tahun dasar diberi indeks 100, kemudian pos-pos dari periode yang dianalisis dihubungkan dengan pos yang sama, yaitu tahun dasar. Hasil yang ingin diperoleh dari pendekatan ini adalah tingkat perbandingan antara tahun pertama dengan tahun berikutnya yang akan dianalisis. Juga akan diketahui berapa besar perkembangan keuangan dari tahun dasar. Analisis trend dapat dirumuskan sebagai berikut: R xi = x 100 ............................................................................ 2 Dimana: R xi = nilai persentase untuk tahun ke-i P xi = pos x dalam laporan keuangan yang akan dianalisis P xo = pos x dalam laporan keuangan sebagai tahun dasar

3.4. 4. Analisis Per Komponen

Analisis per komponen merupakan alat analisis yang memberikan gambaran secara relatif atau persentase terhadap komposisi masing-masing pos keuangan, sehingga manajemen bank dapat mengetahui dan memanfaatkan pos-pos mana yang dominan dalam rangka pencapaian tujuan bank. Secara teknis, analisis per komponen dilakukan secara vertikal dengan membandingkan pos-pos laporan keuangan dalam suatu periode yang sama. Analisis ini dapat memberikan gambaran tentang perubahan yang terjadi dalam masing-masing pos dari tahun ke tahun dalam hubungannya dengan kegiatan totalnya. Selain itu dapat pula diketahui komposisi atau kontribusi dari masing-masing pos dalam suatu bentuk perbandingan terhadap kegiatan total. Pos pendapatan dijadikan dasar perbandingan untuk pos-pos lainnya, sehingga untuk pos jumlah pendapatan memiliki nilai 100 Tangkilisan dalam Siska, 2004. Analisa persentase per komponen dapat dirumuskan sebagai berikut: R yi = x 100 ............................................................................ 3 Dimana: R yi = nilai persentase pos yang dibandingkan P yi = pos y dalam laporan keuangan tahun ke-i P yo = pos dasar sebagai pembanding

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan