Analisis Komponen Utama METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran

4. Membandingkan t hitung dengan t tabel a Jika statistik hitung angka t output statistik tabel t tabel atau t hitung –t tabel maka H ditolak dan H 1 diterima. b Jika –t tabel statistik hitung angka t output statistik tabel t tabel maka H diterima dan H 1 ditolak.

g. Analisis Komponen Utama

Salah satu permasalahan dalam membuat persamaan regresi berganda adalah adanya kendala multikolinearitas. Untuk mengatasi kendala multikolinearitas ada beberapa cara, antara lain regresi stepwise dan analisis komponen utama. Regresi stepwise akan menghasilkan persamaan regresi berganda dengan mengeliminasi peubah bebas yang dapat merusak model. Sedangkan metode analisis komponen utama dapat membuat model tanpa harus mengeliminasi peubah-peubah bebas yang mengalami korelasi Iriawan dan Astuti, 2006. Analisis komponen utama pada dasarnya mentransformasi peubah-peubah bebas yang berkorelasi menjadi peubah-peubah baru yang orthogonal dan tidak berkorelasi. Analisis ini bertujuan untuk menyederhanakan peubah-peubah yang diamati dengan cara mereduksi dimensinya. Hal ini dilakukan dengan menghilangkan korelasi diantara peubah melalui transformasi peubah asal ke peubah baru komponen utama yang tidak berkorelasi Gasperz, 1995. Analisis komponen utama memiliki beberapa tahap, yaitu: 1. Membentuk komponen utama Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan membakukan peubah-peubah bebas menjadi Z dan menentukan akar ciri dan vektor ciri. Sehingga akan terbentuk komponen utama yang terdiri dari peubah-peubah bebas yang akan dibentuk. Komponen utama memiliki sebagian besar informasi yang dimiliki peubah bebas. Selain itu komponen utama yang terbentuk tidak memiliki korelasi satu sama lain. Komponen utama didapat dari hasil pengolahan data menggunakan perangkat lunak Minitab. 2. Menentukan banyaknya jumlah komponen utama Banyaknya komponen utama yang terbentuk adalah sebanyak jumlah peubah bebas yang dianalisis. Pada penelitian ini jumlah peubah bebas yang diteliti berjumlah lima buah. Untuk menentukan banyaknya jumlah komponen utama yang digunakan dapat dilakukan dengan melihat plot scree hasil keluaran perangkat lunak Minitab. Banyaknya komponen utama yang digunakan adalah pada titik perbatasan grafik yang curam dan melandai. Hal yang mendasarinya adalah pada titik tersebut selisih akar ciri yang berurutan sudah tidak besar lagi Johnson, 1988. Morrison 1978 menyarankan agar memilih komponen- komponen utama sampai komponen-komponen utama tersebut mempunyai keragaman kumulatif kira-kira 75. 3. Meregresikan komponen utama Komponen utama yang digunakan W merupakan kombinasi linear Z. Kemudian diregresikan dengan peubah tidak bebas yang diteliti. Pada penelitian ini, peubah tidak bebas yang diteliti adalah laba PT Bank X. 4. Mentransformasi komponen utama dengan peubah bebas Setelah persamaan regresi komponen utama dan peubah tidak bebas terbentuk, langkah selanjutnya adalah mentransformasi komponen utama W dengan Z kemudian mentransformasi Z dengan peubah bebas X. Hasil dari transformasi ini adalah persamaan regresi berganda antara peubah-peubah bebas pendapatan bunga kredit modal kerja, investasi dan kredit konsumsi, serta pendapatan lain-lain dan total biaya dan peubah tidak bebas laba PT Bank X.

3.4. 3. Analisis Trend