Analisis Internal Perusahaan KERANGKA PEMIKIRAN

21

3.3. Analisis Internal Perusahaan

Lingkungan internal adalah lingkungan yang berada di dalam perusahaan, yang mencakup struktur, kultur, dan sumberdaya perusahaan. Lingkungan internal memperlihatkan daftar kekuatan dan kelemahan yang berada di dalam kontrol perusahaan Pearce dan Robinson, 1997. David 2002 membagi bidang fungsional bisnis menjadi beberapa variabel dalam analisis lingkungan internal antara lain : 1. Manajemen Manajemen merupakan suatu tingkatan sistem pengaturan organisasi yang mencakup sistem produksi, pemasaran, pengelolaan sumberdaya manusia, dan keuangan. Fungsi manajemen terdiri dari lima aktivitas dasar yaitu perencanaan, pengorganisasian, pemotivasian, penunjukan staf dan pengendalian. 2. Pemasaran Pemasaran dapat diuraikan sebagai proses menetapkan, menciptakan dan memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan akan produk. Terdapat tujuh fungsi dasar pemasaran, yaitu 1 Analisis pelanggan, 2 Menjual produk, 3 Merencanakan produk dan jasa,4 Menetapkan harga, 5 Distribusi, 6 Riset pemasaran, dan 7 Analisis peluang. 3. Keuangan Kondisi keuangan sering dianggap ukuran tunggal terbaik dari posisi bersaing perusahaan dan daya tarik bagi investor. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan antara lain: Kemampuan perusahaan memupuk modal jangka pendek dan jangka panjang, rasio-rasio keuangan, biaya masuk industri dan hambatan masuk. 4. Produksi dan Operasi Fungsi produksi terdiri atas aktivitas yang mengubah masukan menjadi barang dan jasa. Manajemeen produksi dan operasi menangani masukan, pengubahan dan keluaran yang bervariasi antar industri dan pasar. 5. Penelitian dan Pengembangan Dalam menjalankan strategi pengembangan produk suatu perusahaan harus mempunyai orientasi penelitian dan pengembangan yang kuat. 22 6. Sumberdaya Manusia Sumberdaya manusia merupakan modaal utama bagi suatu perusahaan. Strategi yang terbaik sekalipun menjadi tidak berarti apabila mausia yang dipekerjakannya tidak memiliki keterampilan memadai untuk melakkukan tugas-tugas tersebut. Kualitas kesesuaian SDM ini berpengaruh terhadap kinerja, kepuasan karyawan, dan perputaran tenaga kerja. 7. Sistem Informasi Manajemen Sistem informasi manajemen bertujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan dengan cara meningkatkan kualitas keputusan manajerial. Ssistem informasi manajemen yang efektif berusaha mengumpulkan, memberi kode, menyimpan, mensintesa, dan menyajikan informasi database, sehingga dapat melaksanakan kegiatan operasional dan menyusun strategi yang tepat. 3.4. Perumusan Strategi 3.4.1. Matriks IFE dan EFE