57
VII. PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS MINYAK KELAPA SAWIT CPO Unit Usaha Adolina
PT Perkebunan Nusantara IV
7.1. Tahapan Masukan
Tahapan masukan terdiri dari matriks EFE External Factors Evaluation dan IFE Internal Factors Evaluation. Tahap ini merupakan tahap awal dalam
merumuskan strategi setelah mengidentifikasikan faktor-faktor eksternal dan internal perusahaan.
7.1.1. Matriks EFE External Factors Evaluation
Berdasarkan identifikasi terhadap faktor-faktor strategis eksternal Unit Usaha Adolina PT Perkebunan Nusantara IV diperoleh peluang opportunities
dan ancaman threats yang berpengaruh terhadap bisnis minyak kelapa sawit CPO. Faktor-faktor eksternal ini diperoleh dari hasil wawancara dan pengisian
kuisioner oleh pihak manajemen perusahaan dan perusahaan konsumen. Setelah melakukan penentuan faktor-faktor eksternal, dilakukan pembobotan dari masing-
masing variabel eksternal. Nilai pembobotan yang digunakan pada matriks EFE merupakan hasil rata-rata dari lima responden yang dipilih. Pemberian peringkat
rating dilakukan oleh responden yang sama dan merupakan nilai rata-rata dari lima responden dengan memasukkan hasil identifikasi peluang dan ancaman
sebagai faktor eksternal, kemudian diberi bobot dan peringkat maka diperoleh hasil pada Tabel 17.
Hasil evaluasi matriks EFE, pada faktor peluang terlihat bahwaPerkembangan teknologi yang semakin meningkat di bidang
pengembangan mesin dan komputerisasi yang sangat direspon baik oleh perusahaan memperoleh peringkat pertama dengan skor bobot 0,224. Dan faktor
peluang kedua ialah PIR membantu PT Perkebunan Nusantara IV dalam meningkatkan produksi dengan skor bobot 0,162.
58 Tabel 17. HASIL ANALISIS MATRIKS EFE
Faktor-faktor Eksternal Rata-rata
Skor Bobot Bobot Rating
PELUANG 1. Pelanggan yang loyal
0,08 1,6
0,128 2. PIR membantu PT Perkebunan Nusantara IV dalam meningkatkan produksi
0,09 1,8
0,162 3. Produk CPO msh lebih baik dari pada substitusi
0,07 2
0,14 4. Perkembangan teknologi yang semakin meningkat di bidang pengembangan mesin dan
komputerisasi 0,08
2,8 0,224
5.Meningkatnya populasi dunia sehingga berkembang bisnis pengolahan CPO 0,06
2,4 0,144
ANCAMAN 1.Nilai mata uang rupiah naik
0,1 1,8
0,18 2.Kemudahan untuk masuk ke dalam bisnis CPO
0,08 1,6
0,128 3. Pengaruh pesaing dalam perkembangan usaha
0,06 2
0,12 4. Persaingan dalam mendapatkan TBS
0,08 1,8
0,144 5. Peraturan Pemerintah berupa penerapan pajak dan kenaikan harga BBM
0,08 3
0,24 6. Kampanye Anti Minyak Sawit
0,06 3,4
0,204 7. Tingkat Keamanan dalam Negeri belum stabil
0,08 2
0,16 8. Konsumen dilindungi dari mekanisme harga pasar
0,07 1,4
0,098 TOTAL
2,072
59 Hasil identifikasi faktor eksternal berupa ancaman bagi perusahaan yaitu
Peraturan Pemerintah berupa penerapan pajak dan kenaikan harga BBM yang memperoleh skor 0,24. Dimana kenaikan tersebut berdampak pada meningkatnya
biaya operasional perusahaan yang mengakibatkan menurunnya keuntungan usaha. Hasil dari keseluruhan perhitungan faktor strategis eksternal menghasilkan
skor sebesar 2,072 yang mengindikasikan bahwa Unit usaha Adolina PT Perkebunan Nusantara IV cukup merespon peluang dan ancaman yang ada di
dalam industrinya. Strategi perusahaan yang efektif mampu menarik keuntungan dari peluang yang ada dan meminimalkan pengaruh negatif potensial dari
ancaman eksternal.
7.1.2. Matriks Internal Factor Evaluation IFE