Analisis Deskriptif Analisis Matriks EFE External Factor Evaluation

28 literatur yang terdapat di perusahaan, Badan Pusat Statistik BPS, Departemen Pertanian Direktorat Jendral Perkebunan, Internet.

4.3. Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam penggunaan data yang mendukung penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Observasi, yang dilakukan untuk melibatkan dan mengamati objek secara langsung terhadap hal-hal yang berhubungan dengan penelitian. Observasi dilakukan secara langsung pada lokasi produksi CPO yaitu Pabrik Kelapa Sawit Adolina PT Perkebunan Nusantara IV. 2. Wawancara, yang dilakukan untuk memperoleh keterangan yang sesuai dengan kebutuhan penelitian, agara data yang digunakan merupakan kondisi yang sebenarnya. Wawancara dilakukan pada pihak yang bertanggungjawab atas usaha dan yang menjadi pengambil keputusan pada perusahaan. 3. Kuesioner, yang dilakukan dengan pemberian lembar penilaian berupa kuisioner kepada responden mengenai identifikasi faktor internal dan eksternal, penentuan rating faktor internal dan eksternal serta penyusunan strategi terpilih melalui QSPM. 4. Studi pustaka dengan mengumpulkan data melalui membaca mempelajari dan mengutip pendapat dari berbagai sumber buku, laporan penelitian terdahulu, diktat, literatur, artikel dan sumber lain yang berkaitan dengan penelitian ini.

4.4. Metode Pengolahan dan Analisis Data

Metode pengolahan dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah dengan menggunakan pendekatan konsep manajemen strategi. Alat analisis yang digunakan antara lain:

4.4.1. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif adalah metode penelitian untuk membuat gambaran mengenai situasi atau kejadian, sehingga metode ini berkehendak mengadakan akumulasi data dasar belaka dengan tujuan untuk mendefinisikan visi,misi dan tujuan perusahaan, strategi yang telah dijalankan, serta data-data yang berkaitan 29 dengan kegiatan pemasaran, pencapaian target penjualan, keuangan, personalia, serta produksi dan operasi.

4.4.2. Analisis Matriks EFE External Factor Evaluation

Alat yang digunakan untuk melakukan analisis eksternal adalah matriks EFE External Factor Evaluation. Pembuatan matriks EFE dilakukan dengan lima langkah. Langkah-langkah dalam mengembangkan matriks EFE adalah sebagai berikut: 1. Daftarkan semua faktor-faktor eksternal yang diidentifikasi, termasuk peluang dan ancaman yang berpengaruh terhadap perusahaan dan industrinya. Usahakan spesifik mungkin dengan menggunakan presentase, rasio atau angka perbandingan jika ada. 2. Berikan pembobotan untuk setiap faktor yang menunjukkan kepentingan relatif setiap faktor. Pembobotan berkisar antara 0,0 tidak penting sampai 1,0 sangat penting. Bobot menunjukkan kepentingan relatif dari faktor tersebut agar berhasil dalam industri tersebut, bobot ini didasarkan pada industri. Jumlah seluruh bobot yang diberikan harus sama dengan satu. Penentuan bobot dilakukan dengan jalan mengajukan identifikasi faktor strategis eksternal tersebut kepada pihak manajemen perusahaan dengan menggunakan metode perbandingan pasangan. Metode tersebut digunakan untuk memberikan penilaian terhadap bobot setiap faktor penentu eksternal. Cara membaca perbandingan dimulai dari variabel pada baris sebelah kiri ke bawah dibandingkan dengan variabel kolom sebelah atas ke kanan dan harus konsisten. Setiap variabel menggunakan skala 0, 1, dan 2 untuk menentukan bobot. Skala yang digunakan adalah : - A pada variabel barissebelah kiri kurang penting daripada B pada variabel kolombagian atas, maka pada kotak pertemuan antara A kiri dan B atas nilai = 0 - A pada variabel barissebelah kiri sama penting dengan C, pada variabel bagian atas, maka pada kotak pertemuan antara A kiri dan C atas nilainya = 1 30 - A pada variabel barissebelah kiri lebih penting daripada D pada variabel bagian atas, maka pada kotak pertemuan antara A kiri dan C atas nilainya = 2 3. Tentukan rating setiap faktor untuk menunjukkan keefektifan strategi perusahaan dalam merespon faktor-faktor tersebut. Untuk EFE, ratingnya adalah berikan peringkat 1 sampai 4 pada setiap faktor sukses kritis untuk menunjukkan seberapa efektif faktor-faktor tersebut berpengaruh bagi perusahaan, menjawab faktor ini dengan catatan 4 = peluang utama, 3 = peluang, 2 = ancaman, 1 = ancaman utama. Peringkat didasarkan pada efektifitas strategi perushaan ataupun pada keadaan perusahaan. 4. Setiap rating digandakan dengan masing-masing bobot untuk setiap variabelnya. 5. Skor yang telah diperoleh dijumlahkan sehingga diperoleh total skor organisasi. 6. Total skor berkisar antara 1,0 – 4,0 dengan nilai 1,0 – 2,0 menunjukkan perusahaan berada dalam kondisi yang rendah atau lemah, nilai 2,0 – 3,0 menunjukkan perusahaan berada pada kondisi rata-rata atau sedang, nilai 3,0 – 4,0 menunjukan perusahaan berada pada kondisi tinggi atau kuat. Total skor 4,0 menunjukan organisasi merespon peluang maupun ancaman yang dihadapinya dengan sangat baik. Sedangkan jika total skor 1,0 menunjukkan organisasi tidak dapat memanfaatkan peluang dan mengatasi ancaman yang ada. Berikut dapat dilihat pada Tabel 9 Tabel 9 Matriks EFE Faktor Kunci Eksternal Bobot Rating Bobot x Rating Peluang - - Ancaman - - Total Sumber: David, 2002 diolah 31 Melalui Tabel 9 akan diperoleh hasil kali bobot dan rating dari masing-masing faktor-faktor kunci eksternal yang terdiri dari peluang dan ancaman.

4.4.3. Analisis Matriks IFE Internal Factor Evaluation