Persaingan antar perusahaan Lingkungan Industri 1. Ancaman Masuk Pendatang baru

50 Selain itu industri ini sangat diminati investor karena nilai ekonominya sangat tinggi. Para investormenginvestasikan modalnya untuk membangun perkebunan dan pabrik pengolahan kelapa sawit. Dan industri pengolahan kelapa sawit di Indonesia setiap tahun mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari Tabel 4 Produksi, Konsumsi dan Ekspor CPO di Indonesia Tahun 2003-2007. Dimana tiap tahun keetiga sector tersebut mengalami kenaikan. Dari berbagai penjelasan diatas dapat disimpulkan ancaman perusahaan di bidang ancaman pesaing baru. Kemudahan pesaing baru dalam memasuki industri tertentu, akan membuat intensitas persaingan di antara perusahaan semakin meningkat.

2. Persaingan antar perusahaan

Dalam industri CPO ada beberapa persaingan yang dapat dilihat antara lain: Persaingan Mendapatkan TBS, Persaingan Pemasaran CPO. Persaingan Mendapatkan TBS, ada banyak perusahaan di Sumatera Utara yang bersaing dengan PT Perkebunan Nusantara IV dalam usahanya mendapatkan tandan buah segar TBS, yaitu PT Perkebunan Nusantara III, PT Sinar Mas, PT PP London Sumatera. Perusahaan-perusahaan ini mendapat TBS dari petani program PIR yang berada di Sumut. Pada saat pembentukan program PIR dilaksanakan, petani menjadi plasmanya dan PT Perkebunan Nusantara IV menjadi inti atau induknya. Mereka menjadi mitra kerjasama dalam mengembangkan bisnis kelapa sawit di Sumut. Akan tetapi saat ini sering kali petani plasma menjual hasil panen bukan ke pihak PT Perkebunan Nusantara IV melainkan ke perusahaan lain yang menawarkan harga yang lebih tinggi dari harga yang ditawarkan pihak PT Perkebunan Nusantara IV. Ini dilakukan melihat harga TBS yang berfluktuatif dan bersaing dengan amat ketat. Persaingan pemasaran CPO, dalam era globalisasi berbagai hambatan perdagangan antar Negara mulai dikurangi secara bertahap untuk mewujudkan terciptanya pasar bebas. Hal ini juga terjadi dalam industri CPO. Dengan dikuranginya berbagai hambatan perdagangan ini di berbagai negara konsumen utama dan negara produsen CPO, masing-masing telah menciptakan suasana persaingan yang semakin kompetitif dalam rangka meraih pasar yang lebih besar. Persaingan yang semakin meningkat juga disebabkan oleh produk yang telah 51 memiliki standar yang sama di seluruh dunia yang menyebabkan perusahaan saling bersaing dalam memperebut pasar yang ada dan tingginya biaya tetap. Dalam industry ini perseroan selain harus bersaing dengan produsen dalam negeri juga harus bersaing dengan produsen dari Negara lain terutama Malaysia yang terus menambah kapasitas produknya juga kualitas produk yang dihasilkan. Masing-masing produsen juga berusaha untuk lebih produktif sehingga kapasitas yang dihasilkan dapat mengurangi biaya produksi. Dengan adanya persaingan baik di dalam maupunluar negeri persaingan di dalam industry ini akan semakin kompetitif.

3. Kekuatan Tawar Menawar Pemasok