22 6. Sumberdaya Manusia
Sumberdaya manusia merupakan modaal utama bagi suatu perusahaan. Strategi yang terbaik sekalipun menjadi tidak berarti apabila mausia yang
dipekerjakannya tidak memiliki keterampilan memadai untuk melakkukan tugas-tugas tersebut. Kualitas kesesuaian SDM ini berpengaruh terhadap
kinerja, kepuasan karyawan, dan perputaran tenaga kerja. 7. Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen bertujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan dengan cara meningkatkan kualitas keputusan manajerial. Ssistem
informasi manajemen yang efektif berusaha mengumpulkan, memberi kode, menyimpan, mensintesa, dan menyajikan informasi database, sehingga dapat
melaksanakan kegiatan operasional dan menyusun strategi yang tepat.
3.4. Perumusan Strategi 3.4.1. Matriks IFE dan EFE
Perumusan strategi yang dilakukan oleh perusahaan dapat menggunakan matriks faktor-faktor internal IFE dan eksternal EFE perusahaan. Matriks IFE
merupakan alat perumusan strategi dalam mengevaluasi kekuatan dan kelemahan fungsional perusahaan. Matriks ini menjadi landasan untuk mengidentifikasi dan
mengevaluasi hubungan diantara bidang-bidang tersebut. Matriks EFE merupakan alat yang memungkinkan perencana strategi
dalam mengevaluasi informasi ekonomi, sosial budaya, politik, pemerintah, hukum, teknologi, dan persaingan. Matriks ini membantu dalam mengorganisir
faktor-faktor strategis eksternal ke dalam kategori-kategori yang diterima secara umum David, 2002.
3.4.2. Matriks SWOT
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat
memaksimalkan kekuatan Strengths dan peluang Opportunities serta dapat meminimalkan kelemahan Weakness dan ancaman Threats. Asumsi dasar dari
analisis tersebut adalah bahwa kinerja perusahaan dalam suatu industri ditentukan
23 oleh kombinasi faktor internal dan eksternal. Rangkuti dalam Kusumawardhanie,
2003. Analisis yang membandingkan antara faktor internal dan eksternal ini
logika dasar penyusunan strateginya adalah bagaimana perusahaan memaksimalkan kekuatan yang dimilikinya untuk memanfaatkan kekuatan dan
peluang yang ada, dan pada saat yang bersamaan meminimalkan kelemahan dan ancaman yang dihadapi. Matriks ini menghasilkan empat kemungkinan alternatif
strategi yaitu strategi S-O, strategi W-O, strategi S-T dan strategi W-T.
Analisis SWOT mempertimbangkan kombinasi faktor-faktor internal dan eksternal. Faktor eksternal yang akan menghasilkan peluang Opportunities dan
ancaman Threats dikombinasikan dengan faktor internal yang akan menghasilkan kekuatan Srenghts dan kelemahan Weakness sehingga akan
memunculkan suatu rumusan strategi bagi perusahaan. Faktor eksternal dan internal dapat diperoleh dari analisis situasi yang terjadi di sekitar perusahaan.
3.4.3. Matriks QSP Quantitative Strategic Planning
Matriks perencanaan Strategis Kuantitatif atau Quantitative Strategic Planning Matriks QSPM dirancang untuk menetapkan daya tarik relatif dari
tindakan-tindakan alternatif yang layak. Teknik ini secara sasaran menunjukkan strategi alternatif mana yang terbaik.
Menurur David 2002 QSPM merupakan alat analisis yang digunakan untuk mengevaluasi pilihan alternatif strategi secara objektif, berdasarkan
perpaduan faktor sukses eksternal dan internal perusahaan. Sifat positif dari QSPM adalah bahwa set strategi yang dapat diperiksa secara berurutan atau
bersamaan. Tidak ada batasan untuk jumlah strategi yang dapat dievaluasi atau diperiksa sekaligus. Sisi positif lainnnya adalah alat ini mengharuskan ahli strategi
untuk memadukan faktor-faktor eksternal dan internal yang terkait kedalam proses keputusan. Mengembangkan QSPM membuat faktor-faktor kunci lebih kecil
kemungkinannya terabaikan atau diberi bobot secara tidak sesuai.
3.5. Kerangka Pemikiran Operasional