31 Melalui Tabel 9 akan diperoleh hasil kali bobot dan rating dari masing-masing
faktor-faktor kunci eksternal yang terdiri dari peluang dan ancaman.
4.4.3. Analisis Matriks IFE Internal Factor Evaluation
Menurut David 2002 alat perumusan strategi ini meringkas dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan utama dalam berbagai bidang fungsional
dari suatu usaha, dan matriks ini juga memberikan dasar untuk mengenali dan mengevaluasi hubungan diantara bidang-bidang ini. Penilaian intuitif diperlukan
dalam mengembangkan Matriks IFE, jadi penampilan dari pendekatan ilmiah tidak harus diinterpretasikan berarti ini merupakan teknik yang amat ampuh.
Pemahaman mendalam mengenai faktor-faktor yang dimasukkan lebih penting ketimbang angkanya sendiri. Langkah-langkah dalam mengembangkan matriks
IFE adalah sebagai berikut: 1. Daftarkan semua faktor-faktor internal yang diidentifikasi, termasuk kekuatan
dan kelemahan yang berpengaruh terhadap perusahaan dan industrinya. Usahakan spesifik mungkin dengan menggunakan presentase, rasio atau angka
perbandingan jika ada. 2. Berikan pembobotan untuk setiap faktor yang menunjukkan kepentingan
relatif setiap faktor. Pembobotan berkisar antara 0,0 tidak penting sampai 1,0 sangat penting. Bobot menunjukkan kepentingan relatif dari faktor tersebut
agar berhasil dalam industri tersebut, bobot ini didasarkan pada industri. Jumlah seluruh bobot yang diberikan harus sama dengan satu. Penentuan
bobot dilakukan dengan jalan mengajukan identifikasi faktor strategis internal tersebut kepada pihak manajemen perusahaan dengan menggunakan metode
perbandingan pasangan. Metode tersebut digunakan untuk memberikan penilaian terhadap bobot setiap faktor penentu internal. Cara membaca
perbandingan dimulai dari variabel pada baris sebelah kiri ke bawah dibandingkan dengan variabel kolom sebelah atas ke kanan dan harus
konsisten. Setiap variabel menggunakan skala 0, 1, dan 2 untuk menentukan bobot. Skala yang digunakan adalah :
- A pada variabel barissebelah kiri kurang penting daripada B pada variabel kolombagian atas, maka pada kotak pertemuan antara A kiri dan B
atas nilai = 0
32 - A pada variabel barissebelah kiri sama penting dengan C, pada variabel
bagian atas, maka pada kotak pertemuan antara A kiri dan C atas nilainya = 1
- A pada variabel barissebelah kiri lebih penting daripada D pada variabel bagian atas, maka pada kotak pertemuan antara A kiri dan C atas
nilainya = 2 3. Tentukan rating setiap faktor untuk menunjukkan keefektifan strategi
perusahaan dalam merespon faktor-faktor tersebut. Untuk IFE, ratingnya adalah berikan peringkat 1 sampai 4 pada setiap faktor sukses kritis untuk
menunjukkan seberapa efektif faktor-faktor tersebut berpengaruh bagi perusahaan, menjawab faktor ini dengan catatan 4 = peluang utama, 3 =
peluang, 2 = ancaman, 1 = ancaman utama. Peringkat didasarkan pada efektifitas strategi perusahaan ataupun pada keadaan perusahaan.
4. Setiap rating digandakan dengan masing-masing bobot untuk setiap variabelnya.
5. Skor yang telah diperoleh dijumlahkan sehingga diperoleh total skor organisasi.
6. Total skor berkisar antara 1,0 – 4,0 dengan nilai 1,0 – 2,0 menunjukkan perusahaan berada dalam kondisi yang rendah atau lemah, nilai 2,0 – 3,0
menunjukkan perusahaan berada pada kondisi rata-rata atau sedang, nilai 3,0 – 4,0 menunjukan perusahaan berada pada kondisi tinggi .
Berikut pada Tabel 10 dapat dilihat contoh bentuk Matriks IFE. Tabel 10. Matriks IFE
Faktor Kunci Internal Bobot
Rating Bobot x Rating
Kekuatan -
-
Kelemahan -
-
Total Sumber: David, 2002 diolah
Melalui Tabel 10 dapat dilihat hasil kali antara bobot dan rating dari faktor-faktor kunci internal perusahaan.
33 Bentuk penilaian pembobotan dapat dilihat pada Tabel 11.
Tabel 11. Penilaian Bobot Strategi InternalEksternal Faktor-faktor EksternalInternal A
B C
D E
Total 1. A
Xi 2. B
3. C 4. D
5. E 6. …
Total
Sumber: David, 2002 diolah Bobot setiap faktor diperoleh dengan cara membagi nilai setiap faktor terhadap
jumlah nilai keseluruhan faktor. Adapun bobot yang diperoleh akan berada pada kisaran 0,0 tidak penting sampai 1,0 terpenting pada setiap faktor. Faktor-
faktor yang dianggap mempunyai pengaruh terbesar pada prestasi diberi bobot tertinggi. Jumlah dari semua bobot harus sama dengan 1,0.
4.4.4. Analisis Matriks SWOT