petani lebih mudah menyerap informasi sehingga meningkatkan pemahaman mereka tentang Radio Komunitas Petani Trisna Alami yang dapat dimanfaatkan
sebagai sarana pendidikan umum dan agama.
6.2.5. Hubungan Keterdedahan dengan Radio Komunitas Petani Trisna
Alami dengan Pemahaman Petani terhadap Fungsi Sarana
Pendidikan Umum dan Agama
Petani yang memiliki pemahaman terhadap fungsi sarana pendidikan umum dan agama yang rendah, maka frekuensi mendengarkan Radio Komunitas
Petani Trisna Alami tergolong rendah. Begitu pula dengan petani yang memiliki pemahaman terhadap fungsi sarana pendidikan umum dan agama yang tinggi,
maka frekuensi mendengarkan Radio Komunitas Petani Trisna Alami tergolong tinggi. Sebanyak 37,5 persen petani dengan frekuensi mendengarkan Radio
Komunitas Petani Trisna Alami yang rendah memiliki pemahaman terhadap fungsi sarana pendidikan umum dan agama yang rendah pula, dan sebanyak 100
persen petani dengan frekuensi mendengarkan Radio Komunitas Petani Trisna Alami yang tinggi memiliki pemahaman terhadap fungsi sarana pendidikan umum
dan agama yang tinggi. Berdasarkan perhitungan uji Chi Square diperoleh nilai Sig. 2-tailed =
0,001 artinya terdapat hubungan yang nyata antara frekuensi mendengarkan Radio Komunitas Petani Trisna Alami dengan pemahaman petani terhadap fungsi sarana
pendidikan umum dan agama. Nilai koefisien korelasi sebesar 0,457 menunjukkan kedua hubungan tersebut adalah sedang. Hal ini berarti petani yang sering
mendengarkan Radio Komunitas Petani Trisna Alami lebih senang mendengarkan program acara siraman rohani, pengajian, dan info pertanian. Pemahaman petani
akan meningkat melalui perilaku mereka dalam mendengarkan radio komunitas yang tinggi.
Sebanyak 24 persen petani pada lama mendengarkan Radio Komunitas Petani Trisna Alami yang rendah memiliki pemahaman terhadap fungsi sarana
pendidikan umum dan agama juga rendah, dan sebanyak 100 persen petani pada lama mendengarkan Radio Komunitas Petani Trisna Alami yang tinggi memiliki
pemahaman terhadap fungsi sarana pendidikan umum dan agama yang tinggi. Nilai Sig. 2-tailed = 0,040 artinya terdapat hubungan yang nyata antara lama
mendengarkan Radio Komunitas Petani Trisna Alami dengan pemahaman petani terhadap fungsi sarana pendidikan umum dan agama. Nilai koefisien korelasi
sebesar 0,309 menunjukkan kedua hubungan tersebut adalah rendah. Semakin lama mendengarkan Radio Komunitas Petani Trisna Alami maka
pemahaman petani terhadap fungsi sarana pendidikan umum dan agama juga meningkat. Peningkatan pemahaman petani bisa dilakukan dengan menambah
frekuensi dan lama mendengarkan Radio Komunitas Petani Trisna Alami. Frekuensi dan lama mendengarkan radio komunitas berkaitan dengan mata acara
yang disiarkan. Sebagian besar petani lebih suka mendengarkan mata acara radio komunitas yang berhubungan dengan pendidikan umum dan agama. Menurut
salah satu petani mengatakan bahwa: “saya sering mendengarkan Radio Komunitas Petani Trisna
Alami, hampir setiap hari saya mendengarkan radio komunitas kurang lebih selama 3 jam. Saya lebih suka
mendengarkan radio komunitas pada program acara siraman rohani, informasi pertanian, dan pengajian. Siraman
rohani terdiri dari agama Islam dan Kristen yang disiarkan pada Jumat malam dan Minggu malam. Radio Komunitas
Petani Trisna Alami sangat cocok untuk menyiarkan pengajian, kadang-kadang disiarkan secara langsung seperti
pengajian Qhal. Saya bisa lebih tahu dan mendapat informasi yang banyak mengenai pendidikan umum dan
agama dari mendengarkan Radio Komunitas Petani Trisna Alami”
BKR, 44 tahun.
Resume
Peubah perilaku komunikasi yang terdiri atas: keterdedahan saluran komunikasi interpersonal, frekuensi menonton televisi, dan
keterdedahan dengan Radio Komunitas Petani Trisna Alami mempunyai hubungan yang nyata dengan pemahaman petani terhadap fungsi sarana
pendidikan umum dan agama, sedangkan kekosmopolitan, frekuensi bertemu penyuluh, frekuensi dan lama mendengarkan radio lain,
frekuensi dan lama membaca koran, serta lama menonton televisi tidak berhubungan nyata dengan pemahaman petani terhadap fungsi sarana
pendidikan umum dan agama. Dalam aktivitas komunikasi petani lebih banyak dan sering membicarakan mengenai program acara radio
komunitas seperti siraman rohani, pengajian, dan informasi pertani.