4.2. Gambaran Umum Radio Komunitas Petani Trisna Alami
4.2.1. Latar Belakang Pendirian Radio Komunitas
Awal mula gagasan untuk mendirikan Radio Komunitas Petani Trisna Alami berangkat dari kebutuhan petani untuk mengomunikasikan dan
menginformasikan persoalan yang dirasakan dan mencari alternatif solusi maupun untuk mengidentifikasi penyebabnya antar petani dalam kelompok, antar
kelompok, maupun antar wilayah. Kondisi ini menjadi kebutuhan strategis dalam menggalang solidaritas diantara mereka. Selain itu, dengan adanya media
komunikasi yang komunikatif dapat berkontribusi untuk memperkuat fungsi kelembagaan petani.
Berdirinya Radio Komunitas Petani Trisna Alami tidak lepas dari semangat kerjasama jaringan kelompok Tani Alami, yang tergabung dalam forum
Jaringan Petani Kulon Progo JATIROGO yang sejak tahun 1999 bekerjasama dan didampingi oleh Perkumpulan Lestari Mandiri Lesman tentang pengenalan
praktek pertanian organik. Pengelola radio memiliki komitmen dan ketertarikan sehingga Radio Komunitas Petani Trisna Alami bisa mengudara selama kurang
lebih tujuh tahun. Radio Trisna Alami berdiri pada tanggal 5 Januari 2004 didirikan oleh lima petani dari Dusun Ngrandu didampingi Lesman. Studio
penyiaran berjumlah satu buah dengan sistem modulasi dan frekuensi atau kanal 107,7 MHz. Radio Komunitas Petani Trisna Alami mulai beroperasi pada tanggal
5 Januari 2006 pada tinggi lokasi 450 meter di atas permukaan laut dengan wilayah jangkauan siaran 2,5 km.
Keterlibatan Lesman dalam pendirian Radio Komunitas Petani Trisna Alami adalah saat dirancang konsep bersama untuk membangun media penyiaran
dengan kelompok tani dampingan JATIROGO, memfasilitasi proses identifikasi potensi, peluang dan hambatan, perencanaan, mendukung peralatan dan studio,
memfasilitasi pelatihan untuk operator dan penyiar, serta melakukan kerjasama dengan pemerintah desa untuk memperoleh dukungan.
Penyusunan nama dan semboyan serta penentuan lokasi Radio Komunitas Petani diawali dengan adanya Lokakarya Radio Komunitas Petani yang
dilaksanakan pada bulan Juni 2003 yang bertempat di Dukuh Ngrandu, Desa Kaliagung, Kecamatan Sentolo. Pada acara tersebut dihadiri oleh perwakilan