TV 12,5 , SCTV 20 , MNC TV 7,5 , dan Trans TV 15 . Acara televisi yang sering ditonton oleh responden adalah sepak bola dan berita masing-
masing sebanyak 32,5 persen. Acara televisi lainnya, yaitu sinetron 22,5 dan film kartun 5 . Waktu menonton responden paling sering pada malam hari
sebanyak 72,5 persen. Stasiun radio selain radio komunitas yang paling sering didengarkan oleh
petani adalah Redjo Buntung FM sebanyak 20 persen dan yang paling sedikit didengar petani adalah radio Best FM sebanyak 2,5 persen, dan sisanya
mendengarkan radio Konco Tani 17,5 , Yogya FM 15 , GCD 10 , Kedaulatan Rakyat 7,5 , dan RRI 5 . Program acara yang sering
didengarkan petani adalah lagu-lagu sebanyak 20 persen. Dan sisanya pengajian 10 , siraman rohani 5 , berita 10 , info pertanian 2,5 , budaya 10
, dan bangun desa 5 . Waktu mendengarkan selain radio komunitas yang paling sering didengarkan oleh petani adalah pada malam hari sebanyak 25
persen. Surat kabar yang paling banyak dibaca oleh petani adalah Kedaulatan
Rakyat 37,5 . Surat kabar lain yang dibaca oleh petani, antara lain: Merapi 5 , Berita Nasional 2,5 , Kompas 2,5 , Harja 2,5 , dan Bola 2,5 .
Rubrik yang sering dibaca petani adalah rubrik berita sebanyak 17,5 persen. Rubrik lain yang dibaca, yaitu pertanian 10 , peternakan 2,5 , iklan 5 ,
dan olahraga 7,5 . Waktu yang paling sering digunakan petani untuk membaca koran adalah sore hari sebanyak 17,5 persen.
5.4.5. Keterdedahan dengan Radio Komunitas Petani Trisna Alami
Keterdedahan dengan Radio Komunitas Petani Trisna Alami terdiri dari frekuensi dan lama mendnegarkan radio komunitas. Frekuensi mendengarkan
radio komunitas adalah jumlah kali petani mendengarkan radio komunitas dalam satu minggu terakhir pada saat penelitian dikategorikan menjadi dua, yaitu rendah
1 – 3 kali dan tinggi 4 – 7 kali dalam seminggu. Lama mendengarkan radio komunitas adalah jumlah rata-rata waktu menithari petani mendengarkan radio
komunitas dalam satu minggu terakhir pada saat penelitian dikategorikan menjadi dua, yaitu rendah 2,25 jam dan tinggi 2,26 – 4 jam. Berdasarkan Tabel 5.4
sebagian besar frekuensi petani dalam mendengarkan radio komunitas tergolong tinggi 60 dan lama rata-rata mendengarkan radio komunitas selama kurang
dari 2,25 jam sebesar 62,5 persen petani.
5.5. Pemahaman terhadap Fungsi Radio Komunitas
Pemahaman petani terhadap fungsi radio komunitas dibagi menjadi tiga, yaitu fungsi komunikasi internal, sarana pendidikan umum dan agama, serta ruang
publik. Sebaran pemahaman petani terhadap fungsi Radio Komunitas Trisna Alami disajikan pada Tabel 5.5.
Tabel 5.5 Sebaran Pemahaman Fungsi Radio Komunitas Trisna Alami Menurut Kategori dan Persentase di Desa Kaliagung, Tahun 2011
Peubah Pemahaman Petani terhadap Fungsi Radio Komunitas
Kategori Jumlah
n Persentase
Komunikasi Internal Rendah
17 42,5
Tinggi 23
57,5 Sarana Pendidikan Umum
Rendah 6
15,0 Tinggi
34 85,0
Ruang Publik Rendah
24 60,0
Tinggi 16
40,0 Sumber: Data Olahan Hasil Penelitian, 2011
Tabel 5.5 menunjukkan bahwa pemahaman petani terhadap fungsi komunikasi internal sebanyak 57,5 persen petani tergolong tinggi dan 42,5 persen
petani tergolong rendah. Pemahaman petani terhadap fungsi sarana pendidikan umum dan agama sebanyak 85 persen petani tergolong tinggi dan 15 persen petani
tergolong rendah, sedangkan pemahaman petani terhadap fungsi ruang publik sebanyak 40 persen tergolong tinggi dan 60 persen petani tergolong rendah.
Secara garis besar petani sudah memahami peubah fungsi radio komunitas. Namun, pemahaman petani terhadap fungsi ruang publik didominasi pada
kategori rendah. Fungsi komunikasi internal adalah radio komunitas bisa dimanfaatkan
sebagai media komunikasi internal di lingkungan komunitas. Fungsi komunikasi internal terdiri dari 1 radio komunitas bisa dimanfaatkan untuk saling berbagi
informasi sesama petani, 2 untuk memberi pengumuman dari RT atau RW, 3 untuk memberikan informasi atau pengumuman kepada warga, dan
4 memberikan informasi, pengumuman, ceramah kepada warga. Pemahaman