kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama homogen diperoleh hasil yang relatif sama.
Arikunto 1993 dalam Muhidin 2009 menjelaskan formula yang dipergunakan untuk menguji reliabilitas instrumen dalam penelitian adalah
Koefisien Alfa α dari Cronbach 1951, yaitu: r
11
= ] [1 –
] Dimana:
Rumus Varians : δ
2
= [ ∑ –
] N r
11
: reliabilitas instrumenkoefisien alfa k : banyaknya bulir soal
∑ : jumlah varians bulir
: varians total N : jumlah petani
Pengujian reliabilitas dilakukan dengan program SPSS for Windows versi 17,0, dengan menggunakan teknik Split-half. Uji kuesioner dilakukan kepada
10 petani pada pertanyaan pemahaman fungsi radio komunitas. Berdasarkan hasil pengujian terhadap pertanyaan mengenai pemahaman fungsi radio komunitas
terdapat 14 pertanyaan yang reliabel dengan nilai reliabilitas yang diperoleh adalah 0,935. Sesuai kriteria, nilai ini sudah lebih besar dari 0,444 r
tabel
, maka hasil data hasil angket memiliki tingkat reliabilitas yang baik, atau dengan kata
lain data hasil angket dapat dipercaya. Seluruh pertanyaan yang tidak reliabel dihilangkan.
3.6. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
Data penelitian dianalisis dengan prosedur analisis statistik deskriptif dan menggunakan software SPSS 17.0. Statistika deskriptif nilai tengah, frekuensi
distribusi, dan tabulasi silang digunakan untuk mengelompokkan data karakteristik petani, perilaku komunikasi, dan pemahaman petani terhadap fungsi
radio komunitas menjadi beberapa kategori disajikan dalam bentuk skala nominal dan ordinal. Selanjutnya hubungan perilaku komunikasi dengan pemahaman
petani terhadap fungsi radio komunitas diuji dengan menggunakan prosedur khi-
kuadrat chi square pada α = 0,05 dan α = 0,1. Selain analisis data kuantitatif,
dilakukan pula analisis data kualitatif sebagai pendukung dengan mengutip hasil pembicaraan dengan petani atau informan disampaikan secara deskriptif untuk
mempertajam hasil penelitian. Hubungan fungsional antarvariabel dinyatakan dalam bentuk derajat
hubungan antarvariabel atau yang dikenal dengan koefisien korelasi r. Untuk data nominal derajat hubungan dinyatakan dalam bentuk koefisien kontingensi
[CC
max
]. Ada atau tidaknya hubungan antara x dan y ditentukan oleh nilai X
n 2
, sesuai derajat kebebasannya, df = B-1 K-1. Kriteria pengujian X berhubungan
dengan Y jika p-value 0,05 dan atau p-value 0,1. Menurut Siregar 2004 kriteria koefisien korelasi r adalah sebagai berikut:
0,80 r 1 hubungan sangat tinggi
0,60 r ≤ 0,80
hubungan tinggi 0,40 r
≤ 0,60 hubungan sedang
0,20 r ≤ 0,40
hubungan rendah 0,00 r
≤ 0,20 hubungan sangat rendah
r = 1 hubungan sempurna
r = 0 tidak berhubungan