kuadrat chi square pada α = 0,05 dan α = 0,1. Selain analisis data kuantitatif,
dilakukan pula analisis data kualitatif sebagai pendukung dengan mengutip hasil pembicaraan dengan petani atau informan disampaikan secara deskriptif untuk
mempertajam hasil penelitian. Hubungan fungsional antarvariabel dinyatakan dalam bentuk derajat
hubungan antarvariabel atau yang dikenal dengan koefisien korelasi r. Untuk data nominal derajat hubungan dinyatakan dalam bentuk koefisien kontingensi
[CC
max
]. Ada atau tidaknya hubungan antara x dan y ditentukan oleh nilai X
n 2
, sesuai derajat kebebasannya, df = B-1 K-1. Kriteria pengujian X berhubungan
dengan Y jika p-value 0,05 dan atau p-value 0,1. Menurut Siregar 2004 kriteria koefisien korelasi r adalah sebagai berikut:
0,80 r 1 hubungan sangat tinggi
0,60 r ≤ 0,80
hubungan tinggi 0,40 r
≤ 0,60 hubungan sedang
0,20 r ≤ 0,40
hubungan rendah 0,00 r
≤ 0,20 hubungan sangat rendah
r = 1 hubungan sempurna
r = 0 tidak berhubungan
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN RADIO
KOMUNITAS PETANI TRISNA ALAMI
4.1. Gambaran Umum Desa Kaliagung
4.1.1. Keadaan Geografis
Desa Kaliagung termasuk wilayah Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebagian besar wilayah Desa
Kaliagung didominasi lahan perkebunan dan pekarangan dengan luas lahan keseluruhan 717,1105 Ha. Sisanya terdiri dari pekarangan 331,05 Ha, perkebunan
260 Ha, persawahan 100 Ha, pemukiman 40,48 Ha, prasarana umum lainnya 31,7145 Ha, perkantoran 3,1 Ha, taman 0,25 Ha, dan makam 0,22 Ha. Batas-batas
wilayah sebagai berikut: Sebelah Utara
: Desa Donomulyo Sebelah Selatan
: Desa Sukoreno Sebelah Barat
: Desa Pengasih Sebelah Timur
: Desa Sentolo Bentangan wilayah desa sebagian besar adalah dataran rendah. Kondisi
jalan sudah baik sehingga transportasi darat berjalan lancar. Jarak ke ibukota kecamatan empat km bisa ditempuh dengan kendaraan bermotor selama 15 menit.
Jarak ke ibukota kabupaten 10 km bisa ditempuh dengan kendaraan bermotor selama 45 menit, sedangkan jarak ke ibukota provinsi 20 km dengan kendaraan
bermotor selama 90 menit. Peta lokasi penelitian di Dusun Ngrandu dan Dusun Tegawanu terlampir Lampiran 2.
4.1.2. Kependudukan
1. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk terakhir per 12 Maret 2010 adalah 5.983 jiwa dengan perincian 2.902 laki-laki dan 3.081 perempuan terdiri dari 1.659 kepala keluarga.
Mayoritas penduduk beragama Islam dengan jumlah 5.754 petani, sedangkan sisanya beragama Kristen Protestan 161 petani dan Katolik 68 petani. Jumlah
penduduk ini tersebar di 12 pedukuhan terdiri dari 48 Rukun Tetangga RT dan
24 Rukun Warga RW. Seluruh warga Desa Kaliagung merupakan warga negara Indonesia asli.
Jumlah penduduk angkatan kerja adalah 1.922 petani. Penduduk yang bekerja kurang dari 35 jamminggu lebih banyak dibandingkan dengan jumlah
penduduk yang bekerja lebih dari 35 jamminggu. Jumlah penduduk yang bukan angkatan kerja masuk dalam kategori sekolah, mengurus rumah tangga, serta
penerima pendapatan dan lainnya.
2. Mata Pencaharian Pokok
Sebagian besar mata pencaharian penduduk Desa Kaliagung adalah sebagai petani. Jenis pekerjaan didominasi pada mata pencaharian pertanian
sebesar 65,44 persen. Mata pencaharian pedagang keliling menempati urutan paling kecil, yaitu sebesar 0,77 persen. Selain itu, penduduk Desa Kaliagung juga
bekerja pada sektor-sektor lainnya yang secara rinci disajikan dalam Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Sebaran Penduduk Menurut Mata Pencaharian di Desa Kaliagung,
Tahun 2010
No Jenis pekerjaan
Jumlah penduduk petani Total
Persentase Laki-laki
Perempuan n
1. Petani 631
221 852
65,44 2. Buruh
tani 81
51 132
10,14 3. PNS
11 58
69 5,30
4. TNI 12
12 0,92
5. POLRI 19
1 20
1,54 6.
Pensiunan PNSTNIPOLRI 32
15 47
3,61 7. Pedagang
keliling 3
7 10
0,77 8.
Pengrajin industri rumah tangga 0
36 36
2,76 9.
Pengusaha kecil dan menengah 0
54 54
4,15 10.
Karyawan perusahaan swasta 20
50 70
5,38 Total 809
493 1302
100,00 Sumber: Monografi Desa Kaliagung 2010
Tabel 4.1 menggambarkan lebih banyak jumlah penduduk laki-laki yang bekerja dibandingkan penduduk perempuan. Namun, ada beberapa jenis pekerjaan
yang hanya diisi oleh perempun seperti pengrajin industri rumah tangga dan pengusaha kecil menengah. Hal ini menunjukkan selain kegiatan rumah tangga