Acara yang Didengarkan KARAKTERISTIK PETANI, KETERLIBATAN PETANI

Berdasarkan penggolongan acara Radio Komunitas Petani Trisna Alami didominasi oleh hiburan dan musik sehingga jadwal mata acara yang disiarkan lebih banyak berisi hiburan dan musik lokal. Selain itu juga menyiarkan informasi pertanian yang disampaikan oleh perwakilan Gapoktan Desa Kaliagung setiap Selasa pukul 20.00 WIB. Program acara yang disiarkan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan komunitas untuk melayani kepentingan warga, baik kebutuhan akan informasi, pendidikan, maupun hiburan. Tabel 5.3 Sebaran Program Acara Radio Komunitas Petani Trisna Alami yang Didengarkan Petani di Desa Kaliagung, Tahun 2011 Acara yang didengarkan Tidak pernah Sering Total Campur Sari 35,0 65,0 100,0 Siraman Rohani 37,5 62,5 100,0 Wayangan TA FM 30,0 70,0 100,0 Campur Sari Dangdut 65,0 35,0 100,0 Info Pertanian 70,0 30,0 100,0 Gayeng Sari I 87,5 12,5 100,0 Aneka Langgam Campur Sari 60,0 40,0 100,0 Non Stop TA 97,5 2,5 100,0 Persada Lama Kenangan 75,0 25,0 100,0 Persada TA FM 97,5 2,5 100,0 Goyang Asoy TA FM 92,5 7,5 100,0 Persada Pilihan 97,5 2,5 100,0 Rujakan TA FM 97,5 2,5 100,0 Obrasan 97,5 2,5 100,0 TEPI KOTA 100,0 100,0 Mat-matan uyon-uyon dan atau Dagelan 80,0 20,0 100,0 Sumber: Data Primer Hasil Penelitian, 2011 Tabel 5.3 menunjukkan bahwa Wayangan adalah mata acara yang paling sering didengarkan oleh petani. Program acara Wayangan yang diputar secara langsung maupun dengan pemutaran DVD, disiarkan setiap Minggu mulai pukul 21.00 – 05.00 WIB. Program acara ini berbeda dengan program acara lainnya karena disiarkan kurang lebih selama delapan jam. Pengelola Radio Komunitas Petani Trisna Alami sering menyiarkan Wayangan secara langsung atas permintaan warga yang mempunyai hajat untuk disiarkan secara langsung di Radio Komunitas Petani Trisna Alami. Nama-nama mata acara Radio Komunitas Petani Trisna belum sepenuhnya diketahui dan dipahami oleh petani pendengar radio komunitas. Misalnya, TEPI KOTA, Rujakan TA FM, Obrasan, Persada Pilihan, Persada TA FM, dan Non Stop TA hampir sebagian besar petani pendengar radio komunitas tidak mengerti dan mengetahui nama mata acara tersebut. Darmanto 2009, penentuan nama acara radio komunitas harus singkat dan mudah diingat, menarik dan menimbulkan gairah, sesuai dengan jenis program, dan sesuai kondisi sosial budaya di lingkungan komunitas. Berbeda halnya dengan penelitian Hapsari 2008 menemukan Radio Pertanian Ciawi RPC telah menjalankan berbagai program acara berupa penyajian informasi dan hiburan yang dikemas dengan maksud untuk menarik dan mempertahankan pendengarnya. Program acara andalan RPC yang merupakan program pendidikan, penyuluhan dan informasi pertanian sebagai upaya pengembangan masyarakat antara lain: Teropong Desa, Jumpa Petani, Bincang Siang, Acara Karedok, Pasar Kiat, Wacana, dan Siaran Langsung Off Air.

5.4. Perilaku Komunikasi

Perilaku komunikasi adalah tindakan atau tingkah laku pendengar dalam mendengarkan radio siaran. Peubah ini dapat diukur dengan lima indikator, yaitu tingkat keterdedahan dengan saluran komunikasi interpersonal, kekosmopolitan, frekuensi bertemu dengan penyuluh, keterdedahan media massa lain, serta keterdedahan dengan Radio Komunitas Petani Trisna Alami. Uraian secara rinci mengenai peubah perilaku komunikasi disajikan pada Tabel 5.4.

5.4.1. Keterdedahan Saluran Komunikasi Interpersonal

Keterdedahan saluran komunikasi interpersonal adalah frekuensi petani terlibat dengan petani lain untuk membicarakan masalah radio komunitas atau masalah sosial lainnya dalam satu minggu terakhir pada saat penelitian dikategorikan menjadi dua, yaitu: rendah 1 – 4 kali dan tinggi 5 – 7 kali. Tabel 5.4 menunjukkan bahwa tingkat keterdedahan saluran komunikasi interpersonal yang tergolong rendah sebesar 45 persen petani dan yang tergolong tinggi 55 persen. Tabel 5.4 Sebaran Peubah Perilaku Komunikasi Menurut Jumlah dan Persentase di Desa Kaliagung, Tahun 2011