38
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya, sedangkan instrumen penelitian adalah alat
atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar sistematis sehingga lebih mudah diolah. Instrumen harus dapat dipercaya, benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah valid. Valid menunjukkan derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek dengan data
yang dikumpulkan oleh peneliti.
103
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif yang memiliki karakteristik bahwa data dikumpulkan berupa teks atau gambar dan
bukan merupakan angka-angka. Sumber data dari penelitian ini adalah isi materi ekosistem dari buku teks mata pelajaran IPA SMP kelas VII pada semester genap.
Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis dengan analisis isi. Penelitian analisis isi adalah sebuah metode yang berfokus pada konten yang
sebenarnya dan tema dari sebuah teks. Jadi penelitian analisis isi adalah penelitian yang dilakukan dengan mengkaji teks, dokumen atau buku untuk mengambil
kesimpulan inferensi berdasarkan konteks penggunaannya. Analisis isi didefinisikan sebagai teknik penelitian yang objektif, sistematis, dan deskripsi
kuantitas data bersifat komunikatif.
Analisis isi dalam penelitian ini digunakan untuk melihat ketersediaan literasi sains pada buku teks IPA Kurikulum 2013 dan buku IPA KTSP serta buku lower
secondary science matter textbook asal Singapura.
B. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian adalah langkah-langkah yang dilakukan peneliti agar tujuan penelitian tercapai dan permasalahan yang ada dapat diselesaikan dengan
103
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2011, h. 2
lebih sistematik. Secara garis besar penelitian yang dilakukan dibagi menjadi tiga tahap, yaitu:
1. Tahap persiapan, meliputi: a. Perumusan masalah dan penyusunan proposal.
b. Seminar proposal penelitian c. Revisi proposal penelitian dan penentuan pembimbing
d. Menyusun instrumen penelitian berupa lembar observasi. e. Penyusunan instrumen dengan meminta pertimbangan instrumen dari dosen
pembimbing. 2. Tahap pelaksanaan
a. Pelaksanaan survei buku IPA SMP kurikulum 2013 dan KTSP serta buku IPA SMP asal Singapura.
b. Pemilihan konten biologi yang akan dianalisis berdasarkan konten yang tercantum pada soal PISA tahun 2006, 2012, serta draft 2015.
3. Tahap akhir, meliputi: a. Pengkodean data :
1 Pengkodean buku; buku IPA SMP Kurikulum 2013 diberi kode B, KTSP C dan buku asal Singapura diberi kode A.
2 Pengkodean halaman, paragraf, dan baris ditulis dengan angka secara berurutan sesuai dengan kolom yang terlampir pada lembar observasi.
b. Analisis Pernyataan pada tiap konten di dalam buku IPA SMP Kurikulum 2013, KTSP dan buku asal Singapura berdasarkan literasi sains PISA.
1 Menentukan paragraf yang akan dianalisis. 2 Menganalisis setiap kalimat tiap-tiap paragraf di halaman buku pelajaran
yang telah ditentukan sebagai sampel. 3 Menuliskan pernyataan yang sesuai dengan indikator-indikator Literasi
Sains pada lembar observasi. 4 Hasil observasi yang dilakukan oleh pengamat I kemudian diberikan kepada
pengamat II dan III untuk diobservasi kembali. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan hasil kesepakatan antar pengamat.
5 Mengolah data dan menghitung persentase data tersebut untuk memperoleh gambaran umum mengenai aspek literasi sains yang terdapat dalam buku
IPA SMP asal Indonesia dan Singapura. 6 Pembahasan berdasarkan analisis data.
c. Penarikan kesimpulan berdasarkan analisis dan pembahasan. d. Penyusunan laporan penelitian
Prosedur penelitian yang dilaksanakan penulis digambarkan pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1 Prosedur Penelitian
Tahap Persiapan
Tahap Pelaksanaan
Tahap Akhir
Perumusan masalah dan penyusunan proposal Seminar proposal
Revisi proposal
Survey buku Singapura Pemilihan buku IPA SMP Kurikulum 2013
dan KTSP
Pemilihan konsep yang akan dianalisis Pengkodean data
Analisis isi pada ketiga buku berdasarkan literasi sains PISA
Penarikan kesimpulan Penyusunan laporan