sebagai sumber utama proses belajar mengajar pada sebagian besar institusi pendidikan. Buku teks yang terstandar dapat dijadikan sebagai sarana atau sumber
belajar untuk meningkatkan dan meratakan mutu pendidikan nasional. Buku teks adalah bahan belajar yang dapat memberikan kemampuan kepada peserta didik
sesuai dengan tujuan yang ditetapkan dalam kurikulum serta merupakan tahapan dalam pencapaian tujuan pendidikan tingkat institusional dan pendidikan nasional.
Setiap jenjang pendidikan menjadikan buku teks sebagai bahan ajar yang disusun sistematis memuat pengetahuan bidang studi tertentu dan sesuai dengan
kurikulum yang berlaku. Buku teks yang baik menyajikan segi visual yang menarik sehingga dapat merangsang peserta didik untuk lebih mengembangkan
pengetahuan yang dimiliki. Karakteristik dan fungsi buku teks yang baik bagi peserta didik, yaitu; 1
memotivasi peserta didik untuk belajar; 2 mewakili subjek pengetahuan yang berupa transformasi penyajian yang sistematis, memberikan pandangan yang tepat
tentang sains dan merepresentasikan gambaran dari suatu fenomena; 3 memandu pembelajaran siswa dengan mengidentifikasi pengetahuan sebelumnya,
memberikan penjelasan dan kegiatan untuk memfasilitasi pengetahuan dan perubahan konsep, memberikan latihan dan peluang aplikasi memfasilitasi
penilaian diri, dan; 4 membimbing peserta didik belajar untuk memperoleh strategi belajar dengan merangsang metakognisi peserta didik dan penggunaan
strategi belajar.
36
Bagi guru terdapat beberapa karakteristik dan fungsi buku teks, yaitu; 1 membantu perencanaan guru dengan menggambarkan konten yang relevan atau
subjek pengetahuan, meningkatkan pengetahuan pedagogik yang relevan dengan konten yang diajarkan, dan ; 2 membantu pengembangan profesi guru dengan
mengembangkan konten atau subjek pengetahuan dan melihat hakikat sains guru, serta dapat mengembangkan pengetahuan pedagogis, keyakinan dan sikap guru.
37
36
Swanopoel, The assessment of the quality of science education textbooks: Conceptual framework and instruments for analysis, Thesis Doctor of Education University of South Africa,
2010, h. 63
37
Ibid, h.63
Secara umum buku teks harus memiliki koordinasi dengan alat bantu pendidikan lainnya dan dapat memfasilitasi penilaian pendidikan.
Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA diajarkan melalui kurikulum sains nasional yang terdiri atas buku IPA, silabus, modul, dan lembar ujian. Buku
IPA, silabus dan modul menyediakan instruksi yang mendukung tugas guru.
38
Buku teks memainkan peran penting dalam keefektifan pendidikan biologi dan merupakan sumber utama dari informasi yag berkaitan dengan kebaruan konsep
dasar biologi, proses penelitian ilmiah, dan aktivitas penyelidikan.
39
Sebagai bagian dari pendidikan IPA maka buku teks harus; 1 mencerminkan suatu sudut
pandang; 2 menyediakan sumber yang teratur, rapi dan bertahap, 3 menyajikan pokok masalah yang kaya dan serasi; 4 menyediakan aneka metode dan sarana
pengajaran; 5 menyajikan fiksasi awal bagi tugas dan pelatihan; 6 menyajikan sumber evaluasi dan remedial.
40
Buku IPA memiliki peran penting dalam instruksi sains dengan tidak hanya menyajikan konten, aktivitas siswa, dan rubrik penilaian juga menyampaikan
pandangan tentang hakikat sains.
41
Buku IPA memiliki peran penting dalam pedoman ilmiah sebagai sumber belajar yang memuat konten, aktivitas siswa, dan
gagasan pokok. Buku teks yang baik adalah buku teks yang dapat membantu peserta didik
dalam proses pembelajaran. adapun buku teks yang berkualitas harus memenuhi kriteria: a menarik peserta didik yang menggunakannya; b mampu
memberikan motivasi kepada para pemakainya; c memuat ilustrasi yang menarik hati bagi para penggunanya; d mempertimbangkan aspek-aspek
linguistik sehingga sesuai dengan kemampuan peserta didik; e dapat merangsang aktivitas-aktivitas pribadi peserta didik; f mempunyai sudut
38
Chabalengula, Curriculum and Instructional Validity of the Scientific Literacy Themes Covered in Zambian High School Biology Curriculum, International Journal of Environmental
Science Education, Vol. 3 4, 2008, h. 208
39
NRC dalam Elif Omca dan Birgül, Underlining the Problems in Biology Textbook for 10th Grades in High School Education Using the Suggestions of Practicing Teachers. Turkish Science
Education. Vol. 6. 2009. h 76
40
H. G. Tarigan, Op.Cit., h. 19
41
Young Hee, Lee. Comparative Analysis of the Presentation of the Nature of Science in U.S. High School Biology and Korea High School Science Textbooks. Standard Research Journal of
Dankook University. Vol. 1, 2013. h. 107
pandang yang jelas dan tegas sehingga tidak membingungkan; g mampu memberikan pemantapan materi pada peserta didik.
42
Buku teks yang baik tidak hanya menyajikan pengetahuan sains, tetapi juga memberikan cara bagi peserta didik dan guru untuk saling berinteraksi dan
mengkonstruksi pengetahuan yang telah dimiliki.
43
Buku teks memiliki peran sebagai sumber pengetahuan dasar dalam materi biologi dan pengumpul gagasan
suatu metode untuk mengeksplor siswa dalam persiapan pembelajaran.
44
Buku teks menyediakan pengetahuan sains yang logis bagi peserta didik berdasarkan bukti empiris di lapangan melalui materi yang mendukung guru
dalam berpikir kritis dan memberikan gambaran tentang pelajaran sains peserta didik.
45
Buku IPA memiliki peran penting bagi guru SMP dalam proses pembelajaran di kelas yang berfungsi untuk mengembangkan isi kurikulum dan
mengandung sejumlah informasi yang diajarkan di kelas.
2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP dan Kurikulum 2013
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
46
Tujuan pendidikan ini meliputi kesesuaian dengan kekhasan kondisi dan potensi daerah,
satuan pendidikan dan peserta didik.
47
Kurikulum adalah apa yang dipelajari peserta didik di sekolah dan bagaimana cara menyajikannya. Kurikulum
merupakan acuan utama dalam menyusun buku teks pelajaran yang memuat sasaran, tujuan, materibahan, dan metode.
48
42
Eva Banowati, Buku Teks dalam Pembelajaran Geografi di Kota Semarang, Jurnal Geografi UNNES, Vol. 42, 2007, h. 149
43
Kursat Ahyan, Kursat Ahyan, A Comparison of Mathematics Textbooks from Turkey, Singapore, and the United States of America, Educational Consultancy and Research Center, Vol.
123,2012, h. 2328
44
Irina Pop-
Păcurar, Liliana Ciascai. Biology School Textbooks and Their Role for Students’
Success in Learning Sciences. Vol 3 No 1. 2010. Babeş-Bolyai University, Cluj-Napoca, Romania.
research project IDEI 2418. h. 2
45
Kesidou dan Roseman dalam Swanopoel, Op.cit., h. 62
46
UU nomor 20 tahun 2003, Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Kementerian Pendidikan, 2003, h. 3
47
Sitepu, Op.Cit., h. 57
48
Ibid., h. 62
Kurikulum memiliki pengertian lain sebagai berikut : Kurikulum adalah pengalaman belajar yang direncanakan dan dimbing
dimaksudkan sebagai hasil belajar, dirumuskan melalui rekonstruksi pengetahuan dan pengalaman sistematis yang dimbing sekolah bagi
kesinambungan perkembangan kompetensi sosial pembelajar murid sebagai proses dan prosedur bagi guru untuk membimbing peserta didik menuju
kedewasaan.
49
Pengertian kurikulum di Indonesia adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
50
Indonesia mengalami beberapa masa pergantian kurikulum dalam sistem pendidikan. Perubahan kurikulum dari masa ke masa, baik di
Indonesia maupun di negara lain disebabkan karena kebutuhan masyarakat yang setiap tahunnya selalu berkembang dan tuntutan zaman yang selalu berubah.
Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan menyatakan menetapkan bahwa satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah dapat melaksanakan
kurikulum tahun 2006 KTSP paling lama sampai dengan tahun pelajaran 20192020.
51
Buku teks di Indonesia mengacu pada kurikulum yang berlaku. Buku teks yang masih banyak digunakan di sekolah adalah berbasis kurikulum
2013 dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP adalah kurikulum operasional
yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP terdiri atas tujuan pendidikan
tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan dan silabus.
52
KTSP disusun dan dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut: 1 berpusat pada potensi,
perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan siswa dan lingkungannya; 2 beragam dan terpadu; 3 tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan,
49
Tanner dan Tanner dalam Rakhmat Hidayat, Sosiologi Kurikulum, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011, h. 9
50
Sitepu, Op.cit., h. 57
51
Kemendikbud, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Tentang Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulumm 2013, Jakarta: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, 2014, h.
4
52
Sitepu, Op.cit., h. 60
teknologi dan seni; 4 relevan dengan kebutuhan kehidupan; 5 menyeluruh dan berkesinambungan; 6 belajar sepanjang hayat; 7 seimbang antara kepentingan
nasional dan kepentingan daerah.
53
Kurikulum tingkat satuan pendidikan adalah kurikulum pendidikan yang diberlakukan untuk setiap satuan pendidikan, khususnya satuan pendidikan dasar
dan menengah. KTSP meliputi tiga komponen, yaitu komponen mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri.
54
Semua pengalaman belajar peserta didik yang menjadi tanggung jawab satuan pendidikan dalam kurikulum. KTSP
merupakan kurikulum yang dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi sekolahdaerah, karakteristik sekolahdaerah, sosial budaya masyarakat
setempat, dan karakteristik peserta didik.
55
Pengalaman belajar individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta
didik menjadi hasil kurikulum. Kurikulum 2013 menerapkan bahwa pembelajaran yang dilakukan guru dalam
bentuk proses yang dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran di sekolah, kelas dan masyarakat, serta pengalaman belajar langsung peserta didik sesuai
dengan latar belakang karakteristik, dan kemampuan peserta didik.
56
Buku teks yang berpedoman pada kurikulum 2013 memiliki ciri-ciri, sebagai berikut: a sesuai tahapan saintifik yang melibatkan aktivitas mengamati,
menanya, mengeksplorasi, menalar, menghubungkan, mengkomunikasikan; b Kompetensi dasar dari Kompetensi Inti 1, 2, 3 dan 4 diintegrasikan pada satu unit;
c terdapat gambar, penjelasan, dan kutipan berfungsi untuk menumbuhkan sikap positif; d menumbuhkan minat dan rasa ingin tahu peserta didik; e menyajikan
keseimbangan tugas individu dan kelompok; f memuat kecukupan materi untuk memahami dan melakukan KD.
57
Pengembangan bahan ajar dalam konteks implementasi kurikulum 2013 berfungsi sebagai upaya membangun pola pikir
ilmiah dalam melihat segala persoalan materi yang disajikan pada peserta didik.
53
Ibid., h. 60
54
Prayitno, Dasar Teori dan Praksis Pendidikan, Jakarta: Grasindo, 2009, hal. 475
55
E. Mulyasa, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan : Sebuah Panduan Praktis, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2010, h. 8
56
E. Mulyasa 2013, Op.Cit., h. 25
57
Imas Kurniasih dan Berlin Sani, Buku Teks Pelajaran, Yogyakarta: Kata Pena, 2014, hal. 25