Tujuan Pendidikan Sains Kajian Teori

keberlangsungan umat manusia di dunia ini, khususnya yang berhubungan dengan pilihan tindakan yang bijak terhadap isu-isu global, rekayasa genetik juga sebagai tuntutan angkatan kerja dalam lingkungan ekonomi yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi knowledge based economy. 97 Kenyataan ini jelas menunjukkan adanya suatu kebutuhan supaya pendidikan sains di sekolah haruslah efektif dan relevan bagi sebagian populasi dan juga untuk berbagai kelompok yang berbeda-beda gender, latar belakang ekonomi dan sosial, suku bangsa, dan lokasi. Sains bertanggung jawab memfasilitasi peserta didik dalam belajar tentang bagaimana melakukan inkuiri ilmiah dan menggunakan informasi ilmiah untuk menyelesaikan masalah dan mengambil kesimpulan. 98 Proses pembelajaran IPA yang melibatkan buku teks sebagai sumber belajar dapat mempengaruhi peserta didik untuk memilih jenjang selanjutnya. Pendidikan IPA bertanggung jawab untuk membimbing peserta didik dalam belajar tentang bagaimana melakukan inkuiri ilmiah dan menggunakan informasi ilmiah untuk menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan. Pengetahuan yang didapat dari proses dan sumber belajar yang berkualitas akan mempengaruhi kehidupan, karir, dan peran peserta didik dalam kehidupan masyarakat. Peserta didik di masa depan akan dihadapkan pada produk yang mungkin dihasilkan dari proses inkuiri ilmiah dan teknologi yang terus berkembang.

7. Kajian Subjek Materi Ekosistem

Ekosistem merupakan tingkat organisasi tertinggi dalam organisasi Biologi, sehingga dijadikan sebagai acuan dalam pengembangan konsep ekologi. Ekosistem yaitu interaksi antara populasi dalam suatu komunitas biotik dengan faktor abiotiknya. Biasanya dalam suatu ekosistem terdapat rantai kehidupan yang saling mempertahankan keseimbangan. Konsep ekosistem yang dipelajari di kelas VII tujuh SMPMts dijabarkan dalam satu standar kompetensi SK, yaitu “Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem”. 97 Bambang suminto dalam Fatonah, Op.Cit., h. 8 98 Wahab Jufri, Op. Cit h. 157 Materi Ekosistem yang dipelajari meliputi komponen penyusun ekosistem, satuan-satuan dalam ekosistem, hubungan antarkomponen ekosistem, manusia dan lingkungan hidup. 99

a. Komponen-komponen penyusun ekosistem

Komponen dalam suatu ekosistem meliputi komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik tersusun atas makhluk hidup pengisi suatu wilayah sementara abiotik adalah unsur tak hidup dari lingkungan yang mendukung kehidupan.

b. Satuan-satuan dalam ekosistem

1 Organisme Organisme yaitu suatu makhluk hidup yang dipelajari secara individu. Studi yang dilakukan adalah studi tentang perilaku, berkembang biak, cara makan atau pergerakan harian. 2 Populasi Populasi yaitu kelompok individu organisme dari jenis yang sama dalam suatu daerah. Studi yang dapat dilakukan meliputi pengaruh keberadaan populasi suatu organisme terhadap lingkungannya atau tingkat pertumbuhan populasi dalam suatu wilayah. 3 Komunitas Komunitas yaitu sekelompok populasi dari berbagai jenis organisme di suatu daerah tertentu. Komunitas adalah kumpulan populasi-populasi berbeda dan hidup bersama pada suatu wilayah atau daerah tertentu.

c. Hubungan antarkomponen pada ekosistem

1 Rantai makanan Rantai makanan merupakan proses makan memakan antara organisme dengan organisme lain dalam komunitas, yang menjalani proses perpindahan energi dari produsen, konsumen dan dekomposer. Setiap rantai makanan dimulai dengan organisme Autotrof sebagian besar adalah tanaman hijau yang merupakan 99 Tim Dosen Biologi, Biologi Dasar, Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008, h. 203 produsen bagi komunitas. Selanjutnya, rantai makanan berakhir pada dekomposer yaitu organisme pengurai, biasanya adalah mikroba atau serangga yang melepaskan bahan sederhana yang dapat digunakan kembali oleh produsen atau karnivora. Hubungan antara produsen dan dekomposer adalah beragam. Produsen dapat mati dan dimanfaatkan langsung oleh dekomposer tanpa adanya perantara atau produsen dapat dimakan oleh konsumen primer yaitu herbivora. Sebaliknya dekomposer dapat dimakan oleh konsumen sekunder atau karnivora. 2 Jaring-jaring makanan Rantai makanan yang terdapat pada suatu komunitas terdiri dari jenis, jadi tidak hanya satu jenis proses makan memakan dalam suatu komunitas. Semua rantai makanan yang terdapat dalam komunitas akan membentuk jaring-jaring makanan atau food web. Jaring-jaring makanan terdiri dari berbagai rantai makanan atau food chain yang saling berhubungan satu dengan lainnya atau hubungan dari berbagai jenis organisme yang saling diperuntukkan oleh proses makan-memakan.

d. Manusia dan lingkungan

Pencemaran lingkungan dapat dikategorikan menjadi pencemaran air, pencemaran udara, dan pencemaran tanah. 100 Selain pencemaran, hilangnya sejumlah spesies karena perburuan dan perusakan habitat juga merupakan masalah lingkungan. Diketahui lebih dari 3000 spesies hilang pada dua puluh tahun terakhir. Hal ini terjadi akibat spesies-spesies yang rentan tidak tahan terhadap perubahan suhu lingkungan yang cenderung meningkat. Naiknya suhu lingkungan selain diakibatkan oleh hilangnya sebagian besar hutan dan juga karena pemanasan global akibat efek rumah kaca. 101 Pencegahan pencemaran terhadap lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas industri dan aktivitas manusia dilakukan dengan cara menetapkan baku mutu lingkungan untuk mengendalikan dampak dari pencemaran. Baku mutu lingkungan adalah batas kadar yang diperkenankan bagi zat atau bahan pencemar 100 Tim Dosen Biologi, Op.Cit.,h. 210 101 Ibid, h. 211

Dokumen yang terkait

KEAKURATAN MATERI BUKU TEKS PENDAMPING BAHASA INDONESIA SMP KELAS VIII KURIKULUM 2013 Keakuratan Materi Buku Teks Pendamping Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII Kurikulum 2013.

0 4 18

KEAKURATAN MATERI BUKU TEKS PENDAMPING BAHASA INDONESIA SMP KELAS VIII KURIKULUM 2013 Keakuratan Materi Buku Teks Pendamping Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII Kurikulum 2013.

0 2 12

ANALISIS ISI BUKU MATEMATIKA KURIKULUM 2013 SMP KELAS VIII SEMESTER 1 Analisis Isi Buku Matematika Kurikulum 2013 SMP Kelas VIII Semester 1 Berdasarkan Taksonomi Timss.

0 2 16

ANALISIS ISI BUKU MATEMATIKA KURIKULUM 2013 SMP KELAS VIII SEMESTER 1 BERDASARKAN Analisis Isi Buku Matematika Kurikulum 2013 SMP Kelas VIII Semester 1 Berdasarkan Taksonomi Timss.

1 3 18

ANALISIS SOAL DALAM BUKU MATEMATIKA KELAS VIII SMP/ MTS KURIKULUM 2013 BERDASARKAN PENILAIAN Analisis Soal Dalam Buku Matematika Kelas VIII SMP/MTS Kurikulum 2013 Berdasarkan Penilaian Komponen Pada Pisa.

0 3 14

ANALISIS SOAL DALAM BUKU MATEMATIKA KELAS VIII SMP/MTS KURIKULUM 2013 BERDASARKAN PENILAIAN Analisis Soal Dalam Buku Matematika Kelas VIII SMP/MTS Kurikulum 2013 Berdasarkan Penilaian Komponen Pada Pisa.

0 2 17

PENDAHULUAN Analisis Soal Dalam Buku Matematika Kelas VIII SMP/MTS Kurikulum 2013 Berdasarkan Penilaian Komponen Pada Pisa.

0 2 5

ANALISIS KANDUNGAN SIKAP PADA BUKU TEKS IPA KURIKULUM 2013 DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN DI SMP.

0 1 197

Analisis Materi Dalam Buku Teks Pelajaran Kurikulum 2013

0 2 11

Materi Buku Teks .pdf kurikulum 2013

0 2 17