Manusia dan lingkungan Kajian Subjek Materi Ekosistem
kategori literasi sains yang paling rendah adalah kategori sains interaksi antara sains, teknologi dan masyarakat, sebesar 0,8.
Penelitian Lee Young Hee dengan judul Comparative Analysis of the Presentation of the Nature of Science in U.S High School Biology and Korea High
School Science Textbooks tahun 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan analisis isi dengan membandingkan penyajian buku teks yang
didasarkan pada 4 tema hakikan sains. Pada bab pertama dari 4 buku SMA asal Amerika dan lima buku SMA asal Korea menyertakan 4 tema hakikat sains yaitu
sains sebagai batang tubuh pengetahuan, sains sebagai jalan investigasi, sains sebagai cara berpikir, dan sains teknologi serta lingkungan. Hasil analisis dari
buku Amerika dan Korea menampilkan reliabilitas yang baik dengan kisaran .63 sampai .96 pada buku teks Amerika dan .79 sampai 1.00 pada buku Korea
berdasarkan derajat Cohen’s kappa. Beberapa buku SMA Amerika merefleksikan kajian hakikat sains di bab pertama, sedangkan hampir semua buku Korea
seimbang dalam menampilkan keempat dimensi hakikat sains. Penulis buku Korea dan Amerika berusaha menyampaikan gagasan dari apa yang ditekankan
penyelidikan sains dan proses berpikir para saintis bukan hanya menampilkan pengetahuan sains.
Penelitian yang dilakukan oleh Irina Pop- Păcurar dan Liliana Ciascai dengan
judul Biology School Textbooks and Their Role for Students’ Success in Learning Sciences tahun 2010. Pop-
Păcurar dan Ciascai melakukan riset terhadap buku teks sekolah biologi dan perannya pada keberhasilan peserta didik dalam belajar sains.
Secara garis besar menilai kualitas buku teks sekolah Biologi di Rumania meliputi kualitas konten ilmiah pada buku teks, kualitas perubahan pendidikan pada konten
ilmiah, kualitas gambar dan kualitas ilustrasi. Buku teks yang diteliti adalah buku dari kelas VI, VII, VIII. Penilaian menggunakan lembar evaluasi konten ilmiah
dan pengenalan metodologi dari buku teks. Observer meliputi 32 mahasiswa dari fakultas Biologi-Geologi yang terdiri dari 28 wanita dan 4 pria. Hasil penelitian
didapatkan masing-masing hasil evaluasi rata-rata berada pada tingkat bagus, baik konten ilmiah maupun pengenalan metodologi dari buku teks. Kualitas buku
tersebut berbeda-beda karena perbedaan kemampuan penulis yang meliputi
kreatifitas, pengalaman, pengetahuan ilmiah dan keahlian didaktik. Buku teks yang bagus harus menjamin potensi siswa sukses dalam Biologi. Menstimulasi
pemikiran independen dan kretivitas siswa, mengembangkan dan melatih kemampuan refleksif dan metakognitif serta koneksi dengan kehidupan sehari-
hari. Udeani melakukan penelitian terhadap analisis empat tema literasi sains buku
teks biologi sekolah menengah pertama di Nigeria dengan menggunakan panduan Procedures for Conducting Content Analysis of Science Textbook dari Chiapetta
et. al. Tujuan penelitian ini adalah untuk merekomendasikan buku yang relevan dengan kurikulum serta menampilkan aspek literasi sains yang berperan sebagai
batang tubuh pengetahuan, jalan penyelidikan, cara berpikir serta mendukung teknologi dan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan pengarang empat buku
teks biologi tersebut lebih menekankan pada aspek sains sebagai batang tubuh pengetahuan sebagai tema paling dominan sebanyak 50-66,7 dan aspek sains
sebagai jalan penyelidikan sebesar 24,4-42,9 dan pengarang buku tidak menekankan sains sebagai proses berpikir yang hanya sebesar 4,6-13 dan hanya
sekitar 2,6-2,9 menampilkan teks yang mengaitkan sains, teknologi dan masyarakat pada buku yang dibuat.