Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan

a. Ruang Kelas di Sekolah Menengah Pertama Ruang kelas adalah ruang yang berfungsi sebagai tempat kegiatan pembelajaran teori dan praktik yang tidak memerlukan peralatan khusus danatau peralatan khusus yang mudah dihadirkan. Banyak ruang kelas di satu SMP minimum sesuai dengan banyak rombongan belajar, kapasitas maksimum 32 peserta didik, rasio minimum 2 m 2 peserta didik dan untuk rombongan belajar kurang dari 15 orang luas ruang kelas minimum 30 m 2 dan lebarnya 5 m, memiliki fasilitas yang memungkinkan pencahayaan yang memadai untuk membaca buku dan untuk memberikan pandangan ke luar ruangan, memiliki pintu yang memadai sehingga memudahkan peserta didik dan guru keluar ruangan jika terjadi bahaya dan dapat dikunci dengan baik ketika tidak digunakan. Ruang kelas minimum harus dilengkapi dengan sarana antara lain: 1 buah kursipeserta didik, 1 buah mejapeserta didik, 1 buah kursi guruguru, 1 buah meja guruguru, 1 buah lemariruang, 1 buah papan pajangruang, 1 buah papan tulisruang, 1 buah tempat sampahruang, 1 buah tempat cuci tanganruang, 1 jam dindingruang, dan 1 soket listrikruang. 53 b. Ruang Laboratorium IPA di Sekolah Menengah Pertama Ruang laboratorium IPA adalah ruang yang digunakan untuk melakukan pecobaan-percobaan sehubungan dengan pelajaran IPA. Ruang tersebut mampu menampung minimum satu rombongan belajar. Rasio minimum luas ruang adalah 2,4 m 2 peserta didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta didik kurang dari 20 orang maka luas minimum adalah 48 m 2 termasuk luas ruang penyimpanan dan persiapan 18 m 2 . Lebar minimum 5 m dilengkapi fasilitas pencahayaan yang 53 Matin Nurhattati Fuad, Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan: Konsep dan Aplikasinya, Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2016, Cet. 1, h. 158. memadai untuk membaca buku dan mengamati obyek percobaan, dan tersedia air bersih. Ruang laboratorium IPA harus dilengkapi sarana sebagai alat bantu pendukung kegiatan pembelajaran sebagai berikut: 1 buah kursi peserta didik ditambah 1 buahguru, 1 buah meja7 peserta didik, 1 buah meja demonstrasi lab, 1 meja persiapanlab, 1 lemari alatlab, 1 buah bak cuci2 kelompok ditambah 1 buah di ruang persiapan, 6 buah mistar, jangka sorong, stopwatch, thermometer 100 C, gelas ukur, batang magnet, garpu tala, dynamometer, model molekul sederhana, pembakar sepirtus, cawan penguapan, kaca pembesar, dan pelat tetes, 30 buah gelas kimia, 3 buah timbangan, massa logam, dan balok kayu, 1 buah modelgambar tubuh manusia, pencernaan manusia, peredaran darah manusia, sistem pernapasan manusia dan organ vital manusia lainnya, 1 buah papan tulislab, alat pemadam kebakaran, peralatan P3K, tempat sampah, jam dinding.dan peralatan lainnya sesuai dengan standar. 54 c. Ruang Perpustakaan di Sekolah Menengah Pertama Ruang perpustakaan merupakan tempat kegiatan peserta didik dan guru memperoleh informasi dari berbagai jenis bahan pustaka sekaligus tempat petugas perpustakaan mengelola perpustakaan. Luas minimum perpustakaan sama dengan ruang kelas dan lebar minimum 5 m, dilengkapi jendela untuk memberi pencahayaan yang memadai untuk membaca buku, terletak di bagian sekolah yang mudah dicapai dan dilengkapi sarana seperti 1 eksemplar buku teks pelajaranpeserta didik, buku referensi 20 judulsekolah, sumber belajar lain 20 judulsekolah, I set rak buku, 1 buah rak majalah dan surat kabarsekolah, 15 buah meja bacasekolah, 15 buah kursi bacasekolah, 1 buah meja sirkulasipetugas, dan peralatan lainnya sesuai dengan standar perpustakaan. 55 54 Ibid., h. 162-163. 55 Ibid., h. 159-161.

Dokumen yang terkait

Pengolaan saranan dan prasarana di Mts. Negeri Parung Bogor

4 59 93

Strategi rekrutmen tenaga pendidikan dan kependudukan pada sekolah dasar Islam terpadu (SDIT) Darul Muttaqien Parung Bogor

5 27 77

Kinerja Kepala Sekolah Dalam Pengelolaan Sarana Dan Prasarana Pendidikan Di Mts Khazanah Kebajikan Pondok Cabe Ilir Pamulang

1 33 187

Penerapan program Qiraati di SDIT Pondok Pesantren Darul Muttaqien Parung Bogor

1 18 91

Implementasi Program Pendidikan Karakter (Studi Kasus di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darul Muttaqien-Parung Bogor)

0 19 212

STRATEGI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN.

0 1 15

PERAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH, KOMPETENSI GURU DAN SARANA PRASARANA TERHADAP MUTU Peran Supervisi Kepala Sekolah, Kompetensi Guru Dan Sarana Prasarana Terhadap Mutu Pembelajaran Sekolah Dasar Di Kecamatan Ngluwar Kabupaten Magelang.

0 0 14

PENDAHULUAN Peran Supervisi Kepala Sekolah, Kompetensi Guru Dan Sarana Prasarana Terhadap Mutu Pembelajaran Sekolah Dasar Di Kecamatan Ngluwar Kabupaten Magelang.

0 0 9

STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Strategi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Sd Muhammadiyah 16 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 18

STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Strategi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Sd Muhammadiyah 16 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 2 28