Sejarah MTs Darul Muttaqien
c. Mayoritas masyarakat di sekitar lingkungan Madrasah beragama
islam sehingga situasi dan kondisinya semakin mendukung dalam menciptakan lingkungan yang islamis bagi santri.
d. Lahan yang dimiliki oleh yayasan dikelilingi oleh pepohonan
rindang dan sangat bersih sehingga warga sekolah merasa nyaman berada di dalam lingkungan pondok pesantren.
e. Lahan yang dimiliki yayasan sangat luas sehingga memungkinkan
pembangunan gedung-gedung baru untuk menunjang aktivitas pembelajaran di sekolah.
f. Sistem sanitasinya baik dan berada di daerah bebas banjir.
g. Ruang kelas untuk belajarnya telah memenuhi standar minimal
ruang kelas yang ditetapkan oleh Pemerintah. h.
Gedung sekolah sudah memenuhi standar sarana dan prasarana. i.
Sarana pendukung KBM sudah cukup baik. j.
Tersedia fasilitas yang cukup memadai; k.
Lahan parkir yang luas. l.
Adanya rapat rutin mengenai sarana dan prasarana. m.
Adanya tim khusus di bawah naungan pesantren yang melakukan perawatan dan perbaikan rutin sarana dan prasarana di sekolah.
n. Memiliki perencanaan dan pengadaan sarana dan prasarana
pertahun. o.
Adanya pemberdayaan guru dan staff sebagai penanggungjawab laboratorium.
p. Adanya kerjasama yang baik antara staff tata usaha dengan office
boy dalam perawatan dan perbaikan sarana dan prasarana.
5.2. Kelemahan Weakness a.
Dana yang dimiliki yayasan terbatas sehingga tidak semua permintaan madrasah dapat dipenuhi.
b. Banyak guru yang belum paham mengenai cara penggunaan ruang
laboratorium dan teknologi informasi secara tepat. c.
Kurangnya kesadaran guru terkait pentingnya kontribusi mereka dalam pengembangan sarana dan prasarana.
d. Lemahnya SDM yang memahami manajemen sarana dan prasarana.
e. Kurang kreatifnya guru dalam menggunakan media pembelajaran
untuk kegiatan belajar dan mengajar. f.
Kebutuhan sarana dan prasarana belum 100 terpenuhi di bidang studi tertentu.
g. Kurangnya kesadaran siswa dalam memelihara sarana dan prasarana
di sekolah. h.
Waktu pengadaan dan pemeliharaan yang terkadang tidak tepat waktu atau tertunda.
i. Kurangnya alat-alat praktik dan CD-CD pembelajaran di ruang
laboratorium dan multimedia. j.
Kurangnya buku-buku referensi umum di perpustakaan. k.
Ruangan lab yang tidak difungsikan dengan baik l.
Tidak adanya jadwal penggunaan laboratorium kecuali lab komputer pada awal tahun ajaran baru sehingga guru harus mengikuti prosedur
penggunaan lab jika ingin menggunakan ruangan lab untuk KBM.