Menyusun Rencana Kebutuhan MTs Darul Muttaqien
                                                                                Kepala  madrasah  akan  mempertimbangkan  apakah  permintaannya  dapat diproses  atau  tidak  dengan  melihat  kondisi  keuangan  madrasah,  melihat
urgensi kebutuhan alatmedia tersebut bagi stafguru yang mengajukannya dan prioritas kebutuhan sarana dan prasarana madrasah. Jika nanti permintaan guru
atau  staf  disetujui,  kepala  madrasah  akan  menuntut  peningkatan  hasil  kinerja mereka  dengan  adanya  perubahan  atau  perbedaan  yang  positif  dari  sebelum
dan sesudah mereka menggunakkan media atau alat yang telah mereka ajukan sehingga  pengadaan  alat  atau  media  yang  disetujui  oleh  madrasah  tidak
menjadi  sia-sia  dan  memberikan  manfaat  nyata  bagi  sekolah  dalam  rangka peningkatan kinerja dan mutu madrasah.
Hal  ini  sesuai  dengan  pernyataan  yang  dikemukakan  oleh  Bapak Hudri kepala MTs Darul Muttaqien bahwa:
“…  Saya  tidak  pernah  mempersulit  guru  yang  membutuhkan  media baik  itu  buku  referensi  maupun  VCD-VCD  pelajaran,  saya  hanya
mengonfirmasi kepada
mereka apakah
mereka benar-benar
membutuhkannya,  kapan  rencananya  media  tersebut  akan  digunakan, bagaimana  cara  pembeliannya  apakah  mereka  yang  beli  sendiri  lalu
kuitansinya  dilaporkan  kepada  pihak  bendahara  madrasah  ataukah  dari bendahara  madrasah  bersama  guru  tersebut  yang  beli  media  tersebut.
Tetapi saya tetap mengawasi benar tidak mereka butuh itu kemudian lihat kemungkinan  harganya  jika  masih  bisa  dipenuhi  maka  saya  akan  setujui
permintaan tersebut… .
21
Selain itu, biasanya kepala madrasah melakukan kunjungan kelas dan berkeliling ke lingkungan madrasah untuk menguatkan mengenai sarpras yang
dibutuhkan madrasah dari hasil laporan wakamad, guru, atau TU. Hal  ini  sejalan  dengan  pendapat  M.  Aufa  Rafqi  L  siswa  yang  juga
Ketua  Kelas  VIII-C  mengenai  kunjungan  kepala  MTs  Darul  Muttaqien.  Aufa mengatakan “Kadang-kadang, biasanya mengecek keadaan kelas. Ada gurunya
21
Hasil Wawancara bersama Bapak  Abdullah Hudri  Kepala MTs Darul Muttaqien pada hari  Sabtu,  22 Oktober 2016.
atau  tidak,  bersih  atau  tidak.  Kalau  kotor  biasanya  suruh  bersih-bersih  dahulu baru bisa belajar jadi belajarnya agak telat
”.
22
Senada  dengan  pendapat  yang  dikemukakan  oleh  Salman  Harris Andryana siswa yang juga Wakil Ketua Kelas VIII-
C bahwa  “Terkadang dan biasanya  mendadak.  Biasanya  kepala  sekolah  memeriksa  keadaan  kelas  ada
gurunya atau tidak, mengecek kelas bersih kalau kelasnya ga bersih kita suruh bersihin kelas dahulu baru bisa belajar”.
23
Pendapat  lain  dikemukakan  oleh  Juva  Salma  Chotika  siswi  sekaligus Ketua  Kelas  IX-I  bahwa:
“Terkadang, itu biasanya sekedar ngontrol-ngontrol saja dan  tidak tentu waktunya lebih sering ustad-ustad  yang sudah ditugaskan
yang mengontrol ke kelas”.
24
Pernyataan  siswai  ini  di  dukung  dengan  adanya  data  dokumentasi berupa Laporan Program Kerja MTs Darul Muttaqien tahun ajaran 2016-2017
yang  menunjukan  bahwa  Kepala  MTs  Darul  Muttaqien  telah  melakukan  kun Jones  jungan  kelas  melalui  kegiatan  mengontol  kebersihan  madrasah  yang
dilakukan rutin setiap satu bulan minimal sekali dari bulan Juli hingga Agustus 2016 ini.
25
Uraian  di  atas  terkait  penyusunan  rencana  kebutuhan  sesuai  dengan teori  yang  dikemukakan  oleh  1969  menjelaskan  bahwa  perencanaan
pengadaan  perlengkapan  pendidikan  di  sekolah  harus  diawali  dengan  analisis jenis pengalaman pendidikan yang diprogramkan di sekolah.  Analisis tersebut
menurut  Sukarna  1987  yang  dikutip  oleh  Ibrahim  Bafadal  adalah  sebagai berikut:
a. Menampung  semua  usulan  pengadaan  perlengkapan  sekolah  yang
diajukan oleh setiap unit kerja danatau menginventarisasi kekurangan perlengkapan sekolah.
22
Hasil Wawancara bersama   M. Aufa Rafqi  L  Siswa Kelas VIII-C  pada hari Minggu, 16 Oktober 2016.
23
Hasil  Wawancara  bersama  Salman  Harris  Andryana  Siswa  Kelas  VIII-C    pada    hari Minggu, 16 Oktober 2016.
24
Hasil  Wawancara    bersama    Juva  Salma  Chotika    SiswI  Kelas  IX-I    pada    hari Minggu, 16 Oktober 2016.
25
Laporan  Program Kerja Kepala MTs Darul Muttaqien  tahun  ajaran   2016-2017 dari bulan Juli - September.
b. Menyusun  rencana  kebutuhan  perlengkapan  sekolah  untuk  periode
tertentu, misalnya untuk satu triwulan atau satu ajaran. c.
Memadukan  rencana  kebutuhan  yang  telah  disusun  dengan perlengkapan yang tersedia sebelumnya.
d. Memadukan  rencana  kebutuhan  dengan  dana  atau  anggaran  sekolah
yang tersedia. e.
Memadukan  rencana  daftar  kebutuhan  perlengkapan  yang  urgen dengan  dana  atau  anggaran  yang  tersedia.  Dengan  demikian  perlu
diadakan seleksi lagi dengan melihat skala prioritas. f.
Penetapan rencana pengadaan akhir.
26
Dilihat  dari  kesesuaian  antara  teori,  hasil  wawancara  dan  studi dokumen mengenai penyusunan kebutuhan sarana dan prasarana di MTs Darul
Muttaqien dapat dikatakan sudah baik karena kepala madrasah selalu berusaha untuk  melibatkan  bawahannya  terutama  guru  sebagai  pengguna  karena
merekalah  yang paling tahu apa  yang dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja mereka.  Akan  tetapi,  alangkah  lebih  baiknya  jika  semua  guru  turut  hadir  dan
berpartisipasi  aktif  dalam  rapat  rutin  sebelum  tahun  ajaran  baru  agar  semua aspirasi  mereka  terkait  pengembangan  sarana  dan  prasarana  dapat
tersampaikan  dengan  baik.  Selain  itu,  guru  juga  harus  lebih  aktif  dalam mengajukan segala media atau alat pelajaran yang mereka butuhkan. Sehingga,
kepala madrasah dapat menyesuaikan media atau alat yang akan dibeli dengan kebutuhan guru-guru tersebut. Khususnya pada pengadaan buku karena kepala
madrasah  biasanya  hanya  melakukan  pengadaan  buku  secara  umum  untuk menambah  koleksi  buku  di  perpustakaan  bukan  buku  sumber  referensi  guru.
Diharapkan  untuk  buku  sumber  referensi  dalam  menunjang  proses pembelajaraan,  guru  sendirilah  yang  aktif  untuk  mendiskusikannya  dengan
kepala madrasah terkait kebutuhan pengadaan buku referensi tersebut.
                