5.3. Peluang Oppurtinities a.
Penduduk usia sekolah di sekitar lingkungan sekolah banyak bahkan banyak juga penduduk usia sekolah yang berasal dari luar daerah.
b. Daya beli atau kondisi ekonomi masyarakat berada pada kelas
menengah sedikit
ke atas
karena pekerjaanya
rata-rata wirausahawan, pegawai negeri dan pegawai swasta di kantor.
c. Penggunaan media sosial yang semakin tinggi sehingga
memudahkan untuk mempromosikan sekolah kepada seluruh masyarakat Indonesia.
d. Adanya kecenderungan masyarakat yang lebih memilih sekolah
berbasis pesantren modern sebagai tempat untuk menuntut ilmu pengetahuan sekaligus membentuk karakter dan memperdalam ilmu
agama anak-anak mereka. e.
Kerjasama dengan pihak lain untuk pengadaan dan penambahan sarana dan prasarana.
f. Penggunaan lahan yang masih kosong untuk unit usaha pesantren.
g. Dukungan pemerintah daerah dalam melengkapi sarana dan
prasarana. 5.4. Ancaman Threats
a. Banyak sekolah lain yang berbasis pesantren di daerah Bogor.
b. Semakin mudahnya budaya luar atau asing masuk ke Indonesia.
c. Lemahnya pengadministrasian dokumen-dokumen penting sekolah.
d. Keberadaan teknologi yang semakin canggih tetapi tidak sesuai
dengan budaya pesantren. e.
Keterlambatan bantuan dari pemerintah BOS
6. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan MTs Darul Muttaqien
MTs Darul Muttaqien dikepalai oleh Abdullah Hudri, SS, M.Pd yang dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh wakil bidang kesiswaan
yaitu Abdul Hasan, M.Pd, wakil bidang sarana dan prasarana yaitu Darojat, S. Pd.I dan wakil bidang akademik yaitu Heri Hasary, S.Pd.I. Jumlah
Tenaga pendidik keseluruhannya adalah 55 orang yang terdiri dari 29 guru laki-laki dan 26 guru perempuan. Pendidik di MTs Darul Muttaqien
memiliki latar belakang pendidikan minimal sarjana S1, bahkan terdapat 2 pendidik yang telah menyelesaikan studi magister S2. Pendidik di MTs
Darul Muttaqien juga merupakan orang yang telah memiliki pengalaman dalam bidang pendidikan agama karena mayoritas adalah tamatan pondok
pesantren dan eksak yang berasal dari perguruan tinggi dalam dan luar negeri seperti Al-Azhar Cairo Mesir, UIN Jakarta, UMJ, UNJ, IPB, Gajah
Mada, UIK Bogor, STAIS, UT, Universitas Paramadina dan Perguruan tinggi lainnya. Jika dilihat secara umum, mayoritas dari tenaga pendidik di
MTs ini adalah lulusan dari perguruan tinggi islam. Adapun tenaga kependidikan di MTs Darul Muttaqien berjumlah 6 orang yang terdiri dari
Kepala TU, Bendahara TU, dan 4 Staff TU. Untuk posisi Kepala TU dan Bendahara TU dijabat oleh mereka yang telah menempuh pendidikan
sarjana S1, sementara semua staff TUnya merupakan lulusan Madrasah Aliyah saja. Untuk lebih jelasnya mengenai data pendidik dan tenaga
kependidikan dapat dilihat di data guru MTs Darul Muttaqien tahun 2016- 2017 pada halaman lampiran.
7. Data Peserta Didik MTs Darul Muttaqien
Pada tahun pelajaran 2016 2017 ini, jumlah peserta didik seluruhnya berjumlah 833 orang yang terbagi menjadi 29 Rombel yaitu
kelas VIIA – VIIL, VIIIA – VIIIH, dan IXA – IXI. Dengan rincian sebagai
berikut:
Tabel 4.1 Data Siswa MTs Darul Muttaqien Tahun 20162017
Jenis kelamin Kelas
Jumlah VII
VIII IX
Laki-laki 198
144 140
482 Perempuan
150 82
119 351
Jumlah 348
226 259
833 Sumber: Data Pokok MTs Darul Muttaqien Tahun 2016-2017
Untuk Ruang Kelas karena MTs Darul Muttaqien berbasis Pesantren maka untuk kegiatan belajar mengajar dan aktivitasnya dipisah
antara siswa laki-laki dan perempuan. Adapun untuk kegiatan belajar mengajar siswa laki-laki terdiri dari VIIA-VIIG, VIIIA-VIIIE, dan IXA-
1XE. Sementara, kelas siswi perempuan terdiri dari VIIH-VIIL, VIIIF- VIIIH, dan IXF-IXI.
Berdasarkan ekonomi keluarga, peserta didik rata-rata berasal dari lingkungan menengah sedikit ke atas, dilihat dari biaya yang harus
dikeluarkan oleh orang tua untuk menyekolahkan anaknya di MTs Darul Muttaqien yang jika dikatakan mahal masih banyak sekolah lain yang lebih
mahal dan jika dikatakan murah banyak juga orang tua yang tidak mampu menyekolahkan anaknya di MTs Darul Muttaqien. Jika dilihat dari segi
pendidikan rata-rata orang tua peserta didik umumnya rata-rata sudah menempuh pendidikan S1 Sarjana dan pekerjaannya mereka jika
dipersentasekan sekitar 60 telah mempunyai usaha sendiri wiraswasta, dan 40 nya adalah pegawai negeri dan pegawai swasta.
8. Data Sarana dan Prasarana MTs Darul Muttaqien
MTs Darul Muttaqien memiliki total lahan seluas 160000 m
2
dari total keseluruhan Yayasan Darul Muttaqien yang terdiri dari 11959 m
2
lahan
bangunan, 204 m
2
luas halaman, 200 m
2
luas lapangan olahraga dan upacara, serta 500 m
2
luas kebun. Jumlah bangunannya sebanyak 40 lokal yang terdiri dari Ruang
Kegiatan belajar peserta didik terdiri dari 29 Rombel dengan kondisi yang baik, 1 Ruang Perpustakaan dengan kondisi baik, 4 laboratorium komputer
dengan kondisi baik, 1 laboratorium MIPA dengan kondisi baik, 1 Laboratorium bahasa dengan kondisi baik, 2 Laboratorium PAI dengan
kondisi baik, 2 Ruang Multimedia dengan kondisi baik dan beberapa sarana penunjang seperti sarana olahraga, sarana kesenian, ruang kepala sekolah,
ruang guru, ruang tata usaha, ruang UKS, ruang BK, ruang OSIS, ruang Gudang, Aula, Asrama, Kamar Mandi, dan halamantaman.
Untuk penggunaan Laboratorium karena yang menggunakannya bukan hanya satu kelas saja melainkan digunakan oleh semua kelas di MTs
Darul Muttaqien dan menghindari terjadinya bentrok ketika pemakaian ruangan tersebut maka dibuatlah jadwal pemakaian ruang laboratorium baik
Lab Komputer, IPA, Bahasa, MIPA, maupun PAI. Agar guru dapat menggunakan ruangan laborotorium tersebut, guru mata pelajaran yang
ingin melaksanakan pembelajaran disana harus mengisi surat permohonan penggunaan lab, selanjutnya pihak penanggungjawab lab akan memeriksa
jadwal penggunaan lab tersebut apakah pada hari dan waktu yang guru ajukan sudah ada yang akan menggunakannya atau belum. Jika belum ada
yang akan menggunakan lab pada hari itu, maka surat permohonan guru tersebut akan diterima dan guru dapat menggunakan ruang sesuai dengan
hari dan waktu yang diajukan. Pada saat guru menggunakan lab tersebut, guru wajib mengisi berita acara yang tersedia sebagai bukti bahwa guru
tersebut telah menggunakan lab pada hari dan waktu yang telah dijadwalkan. Selanjutnya, penanggungjawab lab menandatangi berita acara
yang telah diisi oleh guru yang bersangkutan. Jika ingin mengetahui contoh surat permohonan dan berita acara penggunaan lab dapat dilihat pada
halaman lampiran.
Selanjutnya, untuk lebih jelasnya mengenai kondisi sarana dan
prasarana di MTs Darul Muttaqien dapat dilihat pada Tabel berikut ini: Tabel 4.2
Data Kondisi Sarana dan Prasarana MTs Darul Muttaqien
No Nama Fasilitas
Luas m
2
Jumlah Daya
Tampung Kondisi
Jadwal Pemakaian
A Fasilitas
Pembelajaran 1
Ruang Kelas Belajar 8 x 9,5
30 35
Baik Setiap KBM
2 Ruang Lab. Bahasa
8 x 9,5 1
35 Baik
Kondisional 3
Ruang Lab. Komputer 8 x 9,5
4 35
Baik Setiap KBM
4 Ruang Lab. PAI
8 x 9,5 2
35 Baik
Kondisional 5
Ruang Lab. MIPA 8 x 9,5
1 35
Baik Kondisional
6 Ruang Perpustakaan
8 x 9,5 1
± 100 Baik
Kondisional 7
Ruang Multimedia 8 x 9,5
2 35
Baik Kondisional
B Fasilitas Penunjang
1 Ruang PertemuanAula
1 ± 2500
Baik Kondisional
2 Ruang Kesenian
8 x 9,5 2
20 Baik
Kondisional 3
Lapangan Sepak Bola 40 x 80
1 ± 2500
Baik Setiap Sore
4 Lapangan Basket
15 x 29 1
± 100 Baik
Setiap Sore 5
Asrama 8 x 9,5
14 16
Baik Setiap Hari
6 Kamar Mandi
1,5 x 1,25 40
1 Baik
Setiap Hari Sumber: Data Pokok MTs Darul Muttaqien Tahun 2016-2017
9. Data Prestasi SiswaI MTs Darul Muttaqien
Meskipun bersekolah
di lingkungan
pesantren yang
mengedepankan pelajaran keagamaan tetapi tidak menjadi batasan bagi santri untuk berprestasi sesuai dengan potensi, minat dan bakat yang
dimilikinya bahkan pihak madrasah memberikan ruang atau wadah bagi mereka yang ingin mengembangkan diri dan membuktikan bahwa mereka