13 seberapa besar peran atau pengaruh investasi PMDN dan PMA terhadap
pengurangan pengangguran? dan investasi mana yang paling berperan, apakah PMDN atau PMA?
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah:
1. Faktor-faktor apa yang berpengaruh terhadap kinerja perekonomian Jawa
Timur yang tercermin dari pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan pengangguran?
2. Seberapa besar dampak investasi PMDN dan PMA terhadap pertumbuhan
ekonomi, inflasi dan pengangguran? 3. Investasi mana yang memberikan dampak paling besar terhadap
pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan pengangguran, investasi PMDN atau PMA?
1.3. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1.
Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan pengangguran di Jawa Timur.
2. Mengetahui dampak investasi PMDN dan PMA terhadap pertumbuhan
ekonomi, inflasi, dan pengangguran di Jawa Timur. 3.
Menganalisis investasi PMDN atau PMA yang mempunyai dampak terbesar dalam pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan pengangguran di Jawa
Timur.
14
1.4. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian
Kinerja perekonomian Jawa Timur meliputi pertumbuhan ekonomi yang tercermin dari pertumbuhan PDRB, inflasi, dan tingkat pengangguran.
Investasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah realisasi investasi swasta yang memperoleh fasilitas baik dari dalam negeri PMDN maupun luar
negeri PMA di provinsi Jawa Timur. Cakupan analisis menggunakan data regional dengan rentang waktu tahun
1980-2006 27 tahun. Model ekonometrik deret waktu yang digunakan adalah model persamaan simultan.
Keterbatasan dalam penelitian ini adalah data realisasi investasi yang dianalisis belum menggambarkan seluruh kegiatan investasi yang terdapat di Jawa
Timur. Hal ini disebabkan data realisasi investasi PMDN dan PMA yang tersedia belum memasukan investasi di sektor minyak dan gas bumi, perbankan, lembaga
keuangan non bank, asuransi, sewa guna usaha, pertambangan dalam rangka kontrak karya, perjanjian karya perusahaan pertambangan batubara, investasi yang
perizinannya dikeluarkan oleh instansi teknissektor, investasi portofolio pasar modal dan investasi rumah tangga.
Selain itu, lemahnya dokumentasi data tentang investasi yang bersifat non fasilitas yaitu investasi yang dilakukan oleh pengusaha atau masyarakat yang
umumnya berskala kecil dan menengah sehingga investasi tersebut tidak bisa diakomodir dalam penelitian ini. Walaupun diperkirakan investasi jenis ini
mempunyai peranan yang cukup besar dalam perekonomian Jawa Timur.
15
1.5. Kegunaan Penelitian
1. Sebagai bahan pertimbangan dalam merencanakan kebijakan tentang
investasi khususnya PMDN dan PMA dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan tingkat inflasi yang rendah dan mengurangi
angka pengangguran di Jawa Timur. 2.
Sebagai bahan pembanding untuk penelitian selanjutnya.
16
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Jenis-Jenis Investasi Swasta