94
6.2.3. Peningkatan Upah Minimum Provinsi Sebesar 18 Persen
Dalam kegiatan ekonomi, upah merupakan salah satu komponen biaya produksi. Oleh karena itu, peningkatan UMP akan menurunkan investasi.
Simulasi kebijakan peningkatan UMP sebesar 18 persen akan mengakibatkan penurunan investasi PMDN sebesar 2.082 persen dan PMA sebesar 15.795 persen
atau sebesar US 81 788.72 ribu. Prosentase penurunan PMA yang relatif lebih besar daripada PMDN menunjukkan bahwa upah merupakan salah satu faktor
yang menentukan atau berpengaruh dalam perkembangan PMA daripada PMDN. Investasi yang menurun di satu sisi akan menurunkan output yang dihasilkan
dalam perekonomian yang berarti juga dapat menurunkan PDRB dan di sisi lain akan menurunkan kesempatan kerja. Penurunan kesempatan kerja ini akan
menyebabkan permintaan tenaga kerja di Jawa Timur berkurang sebesar 0.135 persen dan jumlah pengangguran meningkat sebesar 2.400 persen atau 22 628
jiwa. Hasil simulasi peningkatan upah minimum provinsi secara lengkap dapat dilihat dalam Tabel 18.
6.2.4. Peningkatan Suku Bunga Sebesar 1.5 Persen
Suku bunga berkaitan erat dengan kegiatan investasi. Suku bunga yang meningkat akan mengurangi minat investor untuk melakukan investasi atau
dengan kata lain akan menurunkan investasi. Oleh karena itu, kebijakan peningkatan suku bunga sebesar 1.5 persen akan menyebabkan PMDN menurun
sebesar 0.042 persen dan PMA menurun sebesar 0.486 persen atau sebesar US 2 516.576 ribu. Sama halnya dengan simulasi kebijakan peningkatan upah
minimum provinsi sebesar 18 persen, dampak kenaikan suku bunga 1.5 persen
95 juga relatif lebih dirasakan oleh PMA. Ini ditunjukkan dengan prosentase
penurunan PMA yang relatif lebih besar daripada PMDN. Dengan adanya penurunan investasi tersebut akan berdampak pada
penurunan PDRB sebesar 0.020 persen. Tabel 18. Hasil Simulasi Peningkatan Upah Minimum dan Suku Bunga
Variabel Endogen Simulasi
Dasar UMP
Naik 18 Perubahan
Suku Bunga Naik 1.5
Perubahan PDRB
194 060 192739
-0.681 194 021
-0.020 PMDN
4 463 617 4370666
-2.082 4 461 728
-0.042 PMA
517 814 436023
-15.795 515 295
-0.486 Inflasi
11.594 11.282
-2.689 11.5867
-0.060 Pengangguran
942 843 965 469
2.400 942 951
0.011 Tenaga Kerja
16 770 331 16 747 705
-0.135 16 770 223
-0.001
Selain itu, penurunan PMDN maupun PMA juga mempunyai dampak pada
berkurangnya tenaga kerja yang diserap. Hal ini akan menyebabkan permintaan tenaga kerja berkurang sebesar 0.001 persen dan pengangguran meningkat sebesar
0.011 persen. Hasil simulasi selengkapnya dapat dilihat dalam Tabel 18.
6.2.5. Kombinasi Kebijakan