Produk Domestik Regional Bruto Tenaga Kerja

58 2. Pengaruh teknologi. Contohnya jika harga relatif dari input berubah, maka untuk melakukan substitusi input memerlukan waktu agar tindakan tersebut “layak” secara ekonomis. 3. Antara penentuan keputusan dan pelaksanaannya memang membutuhkan waktu. Suatu perusahaan akan memerlukan waktu untuk mendeteksi terjadinya perubahan permintaan, pada awalnya harus meyakini bahwa perubahan tersebut bersifat permanen. Setelah itu akan membutuhkan waktu untuk merumuskan proyek investasi yang harus melalui proses evaluasi sebelum akhirnya proyek yang disetujui itu dilaksanakan. 4. Kekakuan institusional. Karena ada kontrak jangka panjang, sulit beralih kepada penggunaan barang dasar lain yang lebih baik atau murah. Berdasarkan tinjauan studi terdahulu Bagian 2.2, kerangka teoritis pada Bab III, kerangka pemikiran Bagian 4.1 dan hubungan antar variabel pada Gambar 4, maka formulasi dari persamaan-persamaan simultan tersebut adalah sebagai berikut:

4.3.1. Produk Domestik Regional Bruto

PDRB dalam penelitian ini dipengaruhi oleh PMDN riil, perubahan PMA riil, perubahan tenaga kerja, dummy otda, tren waktu dan PDRB tahun sebelumnya. Model Solow menunjukkan bahwa pertumbuhan persediaan modal, pertumbuhan angkatan kerja dan kemajuan teknologi dapat berinteraksi dalam perekonomian dan mempengaruhi output barang dan jasa PDRB suatu wilayah. Oleh sebab itu dengan adanya interaksi pertumbuhan investasi PMDN, PMA dan tenaga kerja yang tinggi diharapkan dapat memperbesar output barang dan jasa 59 atau PDRB Jawa Timur. Kemajuan teknologi dalam penelitian ini direpresentasikan oleh tren waktu. Selain itu, dengan adanya otonomi daerah yang dilaksanakan pada tahun 2001 memungkinkan daerah untuk menambah penerimaannya dari dana bagi hasil dan DAU. Dengan bertambahnya penerimaan daerah berarti bertambah juga pengeluaran daerah baik untuk keperluan rutin maupun pembangunan. Pengeluaran pemerintah yang lebih besar akan meningkatkan permintaan agregat yang pada gilirannya akan meningkatkan transaksi ekonomi yang bermuara pada meningkatnya PDRB atau pendapatan masyarakat. Bentuk persamaan PDRB adalah sebagai berikut: PDRB t = a + a 1 PMDNR t + a 2 PMAR t -PMAR t-1 + a 3 TK t -TK t-1 + a 4 T + a 5 DD + a 6 PDRB t-1 + U 1 … ………………….......... 4.5 dimana: PDRB t = Produk Domestik Regional Bruto tahun t Rp milyar PMDNR t = Penanaman Modal Dalam Negeri Riil tahun t Rp juta PMAR t = Penanaman Modal Asing Riil tahun t US ribu PMAR t-1 = Penanaman Modal Asing Riil tahun sebelumnya US ribu TK t = Jumlah tenaga kerja tahun t Jiwa TK t-1 = Jumlah tenaga kerja tahun sebelumnya Jiwa PDRB t-1 = Produk Domestik Regional Bruto tahun sebelumnya Rp milyar DD = Dummy otda T = Tren waktu U 1 = Peubah pengganggu Diharapkan bahwa a 1, a 2, a 3, a 4, a 5 0 dan 0 a 6 1

4.3.2. Tenaga Kerja

Tenaga kerja TK t merupakan persamaan identitas, dimana tenaga kerja adalah angkatan kerja dikurangi pengangguran. Bentuk persamaan tenaga kerja adalah sebagai berikut: 60 TK t = AK t - UN t …………………..…….……………………......... 4.6 dimana: TK t = Tenaga kerja tahun t Jiwa AK t = Angkatan kerja tahun t Jiwa UN t = Pengangguran tahun t Jiwa

4.3.3. Penanaman Modal Dalam Negeri