Analisis Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN
61
tidak berbicara kasar, bersikap baik dengan teman, ramah kepada yang lebih tua, dan bertanggung jawab dalam setiap kegiatan, siswa selalu mengucapkan salam
bila bertemu dengan guru, guru selalu membiasakan berdo’a sebelum dan sesudah proses belajar mengajar, jujur dalam perkataan dan perbuatan, mematuhi
peraturan sekolah dan hanya sebagian kecil siswa yang melanggar peraturan sekolah, dan dalam pergaulan peserta didik di SDIT Nurul Amal berbicara saja
ada peraturannya, peserta didik tidak boleh berkata atau bicara kasar, harus bersikap baik, tidak boleh bertengkar dan saling mengejek dengan teman, dan
selalu meminta maaf jika berbuat kesalahan, ini ada peraturannya dan sangsinya. Pergaulan peserta didik di sekolah ini cukup baik dengan konsekwensi peraturan
yang dibuat bersama antara murid dengan guru terhadap kesalahan yang dilakukan, sehingga baik perkataan, sikap dan prilaku siswa dapat terjaga.
Sekolah Dasar Islam Terpadu Nurul Amal selain membentuk peserta didik supaya menjadi anak-anak yang berakhlak dan mempunyai karakter yang baik,
sekolah ini juga selalu melibatkan siswa-siswinya dalam kegiatan hari-hari besar Islam, seperti santunan di bulan Muharram dengan tujuan agar didalam diri
peserta didik ada rasa empati dan perduli terhadap sesama. Pendidikan Sekolah Dasar Islam Terpadu Nurul Amal tidak hanya mendidik
anak menjadi cerdas dan terampil saja, melainkan juga yang sangat penting adalah bagaimana membangun karakter, sikap dan prilaku sehingga menjadi manusia
yang berbudi dan beradab serta berakhlakul karimah yang sangat dibutuhkan dalam pergaulan kehidupan kini dan akan datang. Seperti, kejujuran, kesopanan,
tanggung jawab, kerjasama, toleransi, kedamaian, displin, keadilan, cinta kebahagiaan, kerendahan hati, kesederhanaan dan penghargaan.
Metode pendidikan karakter yang diterapkan di SDIT Nurul Amal seperti pembiasaan, keteladanan, nasehat, hukuman dan bercerita metode tersebut sangat
penting dan berpengaruh terhadap pembentukkan karakter siswa. Tidak hanya metode yang di gunakan untuk pembentukkan karakter siswa SDIT Nurul Amal di
sekolah inipun dalam pembelajaran guru menggunakan media visual dan audio visual dalam pembelajaran. Dalam penerapan pendidikan karakter di SDIT Nurul
Amal tidak hanya metode dan media yang digunakan untuk membentuk karakter
62
siswa, tetapi juga di lakukan evaluasi pendidikan karakter untuk mengukur apakah anak sudah memiliki satu atau kelompok karakter yang ditetapkan oleh sekolah
dalam kurun waktu tertentu dalam bentuk penilaian diri anak, melakukan evaluasi yang di lakukan melalui pengamatan terhadap sejauhmana nilai-nilai yang akan
dikuatkan atau dikembangkan muncul dalam prilaku anak. Misalnya dalam bentuk perkataan, perbuatan dan sebagainya. Sekolah memberikan catatan khusus
anekdot misalnya dalam bentuk catatan prilakuakhlakkarakter siswa. Sekolah merupakan kelanjutan dari pembentukan karakter anak di rumah
dengan menyampaikan materi agama dengan baik dan perhatian terhadap tingkah laku mereka serta memberikan contoh yang baik kepada mereka dapat
mempengaruhi akhlak mereka yang telah mereka dapatkan dirumah. Adapun faktor yang mendukung dalam pembentukan karakter siswa adalah lingkungan
sekolah yang islami, semangat guru-guru dalam menanamkan akhlak pada siswa, tata tertib yang berlaku untuk seluruh anggota sekolah dan kegiatan
ekstrakurikuler yang di jalankan di sekolah ini, seperti tadarus Al- qur’an,
marawis, karate, pramuka, drum band dan kegiatan keagamaan yang dilaksanakan pada hari-hari besar Islam.