Deskripsi Data HASIL PENELITIAN

48 Tabel 8 Sebelum dan sesudah proses belajar mengajar siswa selalu membaca do’a bersama-sama. No Alternatif jawaban Frekuensi Persentase 2 a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 36 100 Jumlah 36 100 Do’a adalah hal yang sangat penting dalam segala keadaan, baik sebelum melakukan pekerjaan maupun setelah melakukan pekerjaan. Do’a adalah senjatanya orang- orang muslim, do’a juga merupakan salah satu tanda syukur manusia akan nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Ini dibuktikan dengan data angket yang hampir seluruh siswa menyatakan selalu berdo’a bersama-sama sebelum dan sesudah proses belajar mengajar sekitar 100, yang menjawab sering 0, sedangkan yang menjawab kadang-kadang 0, dan yang menjawab tidak pernah 0. Data di atas menunjukkan bahwa penerapan pendidikan karakter yang diterapkan di sekolah ini sangat baik, dan guru selalu membiasakan sisw anya berdo’a ketika sebelum dan sesudah belajar. Tabel 9 Melaksanakan shalat lima waktu No Alternatif jawaban Frekuensi Persentase 3 a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 6 12 17 1 16,7 33,3 47,2 2,8 Jumlah 36 100 49 Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa yang menjawab selalu melaksanakan shalat lima waktu sebanyak 16,7, sedangkan yang menjawab sering 33,3, yang menjawab kadang-kadang 47,2, dan yang menjawab tidak pernah 2,8. Data di atas menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil siswa yang tidak pernah melaksanakan shalat lima waktu, dan penerapan pendidikan karakter yang diterapkan di sekolah ini cukup baik, dan ini menjadi tanggung jawab guru dan orangtua agar selalu memberikan contoh teladan dan nasehat yang baik kepada siswa supaya didalam diri siswa tertanam rasa tanggung jawab terhadap perintah Allah SWT yaitu melaksanakan shalat lima waktu sebagai salah satu ibadah yang wajib dikerjakan. Tabel 10 Bersyukur atas prestasi yang di capai No Alternatif jawaban Frekuensi Persentase 4 a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 23 7 6 63,9 19,4 16,7 Jumlah 36 100 Pada tabel di atas apabila dilihat dari hasil prosentase pada tabel diatas dapat diketahui bahwa yang menjawab selalu bersyukur atas prestasi yang di capai sebanyak 63,9, yang menjawab sering 19,4, sedangkan yang menjawab kadang-kadang 16.7, dan yang menjawab tidak pernah 0. Data diatas menunjukkan bahwa penerapan pendidikan karakter siswa siswi SDIT Nurul Amal terhitung baik. Oleh karena itu guru harus memberikan contoh teladan yang baik dan pembiasaan bagi para siswa agar siswa selalu bersyukur dengan pencapaian yang ia dapat selama ini, dan agar siswa memahami pentingnya arti bersyukur dalam hidup. Data di atas dapat disimpulkan bahwa siswa selalu bersyukur kepada Allah SWT dengan prestasi dan keberhasilan yang dicapai selama pembelajaran. 50 Tabel 11 ingat pada Allah dalam kehidupan sehari-hari No Alternatif jawaban Frekuensi Persentase 5 a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 18 13 5 50 36,1 13,9 Jumlah 36 100 Data di atas menunjukkan bahwa sebagian siswa selalu ingat pada Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari sebanyak 50, yang menjawab sering 36,1, sedangkan yang menjawab kadang-kadang 13,9, dan yang menjawab tidak pernah 0. Data di atas menunjukkan bahwa hampir sebagian siswa melibatkan Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari dan berzikir kepda Allah SWT. Tabel 12 Jujur dalam perkataan dan perbuatan kepada orang tua, guru dan teman No Alternatif jawaban Frekuensi Persentase 6 a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 15 11 10 41,7 30,6 27,8 Jumlah 36 100 Pada tabel di atas dapat dilihat mengenai kejujuran dsan amanah. Apabila dilihat dari hasil prosentase pada tabel diatas, maka dapat diketahui bahwa penerapan pendidikan karakter siswa-siswi SDIT Nurul Amal terhitung baik, karena sebanyak 41,7 menjawab selalu berkata jujur dalam perkataan dan perbuatan kepada orang tua, guru dan teman, sedangkan yang menjawab sering 30,6, yang menjawab kadang-kadang 27,6, dan yang menjawab tidak pernah 0. Tabel di atas didukung hasil pengamatan penulis selama melakukan 51 penelitian, siswa yang datang terlambat harus menjelaskan alasan mereka terlambat datang ke sekolah kepada guru piket ataupun guru kelas dengan alasan yang jujur. Data di atas menunjukkan bahwa pendidikan karakter yang diterapkan disekolah ini cukup baik, seperti nasehat guru ketika guru menjelaskan mata pelajaran guru selalu memberikan nasehat bahwa dimanapun kita berada kita harus berkata jujur. Tabel 13 Mencontek atau memberi contekan No Alternatif jawaban Frekuensi Persentase 7 a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 2 13 21 5,6 36,1 58,3 Jumlah 36 100 Mencontek adalah sebuah kecurangan, mencontek merupakan perbuatan yang tidak terpuji. Adapun presentase menurut data dalam angket separuh dari siswa tidak pernah mencontek atau memberi contekan sebanyak 58,3, yang menjawab kadang-kadang 36,1, sedangkan yang menjawab sering 5,6, dan yang menjawab selalu 0. Berdasarkan hasil wawancara dengan wakil bidang kurikulum nilai-nilai kejujuran disekolah ini sudah tertanam sejak dini, dan disaat ujian belum pernah mendapatkan siswa yang saling mencontek atau memberi contekan ketika ujian. 3 Data di atas menunjukkan bahwa penerapan pendidikan karakter yang diterapkan guru disekolah ini cukup baik. Guru selalu memberikan nasehat kepada siswanya, ini terbukti dengan data angket siswa yang menjawab selalu mencontek atau memberi contekan sebanyak 0. 3 Hasil wawancara dengan wakil bidang kurikulum SDIT Nurul Amal, oleh Syaidah, pada tanggal 17 April 2014. 52 Tabel 14 Menyalahgunakan uang SPP yang diberikan orangtua No Alternatif jawaban Frekuensi Persentase 8 a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 1 35 2,8 97,2 Jumlah 36 100 Pada tabel di atas dapat dilihat mengenai kejujuran dan amanah. Apabila dilihat dari hasil prosentase pada tabel diatas, maka dapat diketahui bahwa penerapan pendidikan karakter yang diterapkan disekolah ini kepada siswa-siswi SDIT Nurul Amal terhitung sangat baik, karen sebagian besar siswamenjawab tidak pernah menyalahgunakan uang SPP sebanyak 97,2, yang menjawab kadang-kadang 2,8, sedangkan yang menjawab sering 0, dan yang menjawab selalu 0. Tabel diatas menunjukkan penerapan pendidikan karakter yang diterapkan oleh guru sangat baik , hanya sebagian kecil yang menyalahgunakan uang SPP dengan prosentase 2,8 nilai-nilai kejujuran yang diterapkan oleh guru- guru SDIT Nurul Amal sangat berpengaruh pada pembentukkan karakter siswa. Tabel 15 Menemukan sesuatu benda milik teman lainnya, maka akan dikembalikan kepada pemiliknya. No Alternatif jawaban Frekuensi Persentase 9 a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 36 100 Jumlah 36 100 53 Data di atas menjelaskan sebesar 100 siswa menyatakan selalu mengembalikan benda milik temannya apabila menemukannya, 0 yang menjawab sering, 0 yang menjawab kadang-kadang, dan 0 yang menjawab tidak pernah. Data di atas menunjukkan bahwa penerapan pendidikan karakter yang diterapkan disekolah ini sangat baik. Hal ini terlihat nilai-nilai kejujuran sudah tertanam dalam diri siswa, nasehat dan pembiasaan yang di berikan oleh guru sangat berpengaruh dalam pembentukan karakter siswa. Tabel 16 Biasa mengambil sesuatu milik orang lain tanpa sepengetahuan orang tersebut No Alternatif jawaban Frekuensi Persentase 10 a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 1 1 6 28 2,8 2,8 16,7 77,8 Jumlah 36 100 Data di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswa tidak pernah mengambil sesuatu milik orang lain tanpa sepengetahuan orang tersebut sekitar 77,8, sedangkan yang menjawab kadang-kadang 16,7, yang menjawab sering 2,8, dan yang menjawab selalu 2,8. Data di atas menunjukkan bahwa penerapan pendidikan karakter di SDIT Nurul Amal sangat baik nilai-nilai kejujuran sudah tertanam dalam diri siswa hal ini terlihat sebagian besar siswa tidak pernah mengambil milik orang lain. Tabel 17 Membuat masalah disekolah, sehingga orangtua dipanggil kesekolah No Alternatif jawaban Frekuensi Persentase 11 a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 2 5 29 5,6 13,9 80,6 Jumlah 36 100 54 Data di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswa tidak pernah membuat masalah membuat masalah disekolah sehingga orangtua dipanggil kesekolah sekitar 80,6, yang menjawab kadang-kadang13,9, sedangkan yang menjawab sering 5,6, dan yang menjawab selalu 0. Data diatas menunjukkan pendidikan karakter yang diterapkan oleh guru sangat baik ini dibuktikan hanya sebagian kecil siswa yang membuat masalah disekolah sehingga orang tua mereka di panggil kesekolah. Tabel 18 Mematuhi peraturan yang diberikan dari sekolah No Alternatif jawaban Frekuensi Persentase 12 a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 12 13 11 33,3 36,1 30,6 Jumlah 36 100 Data di atas menjelaskan sebesar 36,1 siswa menyatakan sering mematuhi peraturan yang diberikan dari sekolah, 33,3 yang menjawab selalu, 30,6menjawab kadsng-kadang, dan 0 yang menjawab tidak pernah. Data diatas menunjukkan bahwa penerapan pendidikan karakter di SDIT Nurul Amal cukup baik. Hal ini terlihat siswa-siswi SDIT Nurul Amal sudah mempunyai rasa tanggung jawab terhadap peraturan yang diberikan sekolah, ini dibuktikan siswa yang tidak pernah mematuhi peraturan yang diberikan dari sekolah 0 dan nilai- nilai karakter tanggung jawab sudah diterapkan oleh siswa-siswi SDIT Nurul Amal. Tabel 19 Datang seenaknya tanpa menghiraukan waktu masuk sekolah No Alternatif jawaban Frekuensi Persentase 13 a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 1 4 31 2,8 11,1 86,1 Jumlah 36 100 55 Data di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswa tidak pernah datang seenaknya tanpa menghiraukan waktu masuk sekolah sekitar 86.1, sedangkan yang menjawab kadang-kadang 11,1, yang menjawab sering 2,8, dan yang menjawab selalu 0. Data di atas menunjukkan bahwa penerapan pendidikan karakter yang diterapkan disekolah ini sangat baik, ini terlihat hampir sebagian besar siswa datang tepat waktu dan nilai-nilai karakter kedisiplinan dan tanggung jawab sudah tertanam dalam diri siswa. Tabel 20 telatterlambat masuk sekolah No Alternatif jawaban Frekuensi Persentase 14 a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 1 14 21 2,8 38,9 58,3 Jumlah 36 100 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa hampir separuh siswa sekitar 58,3 siswa tidak pernah telatterlambat masuk sekolah, 38,9 menjawab kadang- kadang, 2,8 menjawab sering telat atau terlambat masuk sekolah dan yang menjawab selalu 0. Data di atas menunjukkan bahwa penerapan pendidikan karakter yang diterapkan di sekolah ini cukup baik, hal ini terbuktidari data angket hampir sebagian siswa berusaha untuk selalu patuh pada peraturan sekolah, siswa sudah mempunyai rasa kedisiplinan dan tanggung jawab di dalam dirinya, dsn guru harus dapat merubah sikap dan tingkah laku siswa yang masih datang terlambat agar siswa dapat disiplin. Tabel 21 bolos tanpa alasan yang jelas dan dapat diterima No Alternatif jawaban Frekuensi Persentase 15 a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 1 6 29 2,8 16,7 80,6 Jumlah 36 100 56 Data di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswa tidak pernah bolos tanpa alasan yang jelas sekitar 80,6,sedangkan yang menjawab kadang-kadang 16,7, yang menjawab sering 2,8, dan yang menjawab selalu bolos tanpa alasan yang jelas 0. Data di atas menunjukkan penerapan pendidikan karakter yang diterapkan oleh SDIT Nurul amal dan gurunya sangat baik, sikap disiplin sudah siswa terapkan , ini dibuktikan hanya sebagian kecil siswa yang suka membolos tanpa alasan yang jelas. Tabel 22 Mengikuti kegiatan tadarus Qur’an di sekolah No Alternatif jawaban Frekuensi Persentase 16 a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 24 10 2 66,7 27,8 5,6 Jumlah 36 100 Data di atas menunjukkan bahwa sebagian besar semua siswa selalu mengikuti kegiatan tadarus Qur’an disekolah sekitar 66,7, sedangkan yang menjawab sering 27,8, yang menjawab kadang-kadang 5,6, dan yang menjawab tidak pernah 0. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru PAI kegiatan keagamaan disekolah ini sudah terlaksana dengan baik untuk pelajaran agama tidak saja dalam bentuk belajar dikelas akan tetapi langsung diaplikasikan atau diterapkan dalam keseharian, seperti sebelum belajar peserta didik masing- masing kelas melaksanakan kegiatan tadarus Al-quran surat-surat pendek. 4 Data di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswa telah dapat mengetahui dan memahami serta memandang sangat penting membaca al- Qur’an , karena hal itu adalah suatu ibadah. 4 Hasil wawancara dengan guru PAI SDIT Nurul Amal, oleh Suriyah, pada tanggal 18 April 2014. 57 Tabel 23 Datang lebih awal bila ada tugas piket kelas No Alternatif jawaban Frekuensi Persentase 17 a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 15 10 9 2 41,7 27,8 25 5,6 Jumlah 36 100 Data di atas menjelaskan siswa yang selalu datang lebiah awal bila ada tugas piket kelas sebesar 41,7, yang menjawab sering 27,8, sedangkan yang menjawab kadang-kadang 25, dan yang menjawab tidak pernah 5,6. Data di atas menunjukkan penerapan pendidikan karakter yang diterpkan disekolah ini cukup baik, hal ini terlihat dari data diatas bahwa hampir sebagian siswa sudah mempunyai rasa tanggung jawab apabila ada tugas piket kelas dan hanya sebagian kecil siswa yang tidak pernah datang lebih awal bila ada tugas piket. Peran dan sikap guru sangat berpengaruh dalam pembentukkan karakter siswa seperti memberikan contoh dan teladan yang baik kepada para siswa-siswinya. Tabel 24 Kegiatan kerja bakti di sekolah No Alternatif jawaban Frekuensi Persentase 18 a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 17 14 3 2 44,4 41,7 8,3 5,6 Jumlah 36 100 Data di atas menunjukkan sebanyak 44,4 siswa menjawab selalu mengikuti kegiatan kerja bakti disekolah, 41,7 menjawab sering, 8,3 yang menjawab kadang-kadang, dan 5,6 yang menjawab tidak pernah mengikuti kegiatan kerja bakti di sekolah. Data di atas menunjukkan bahwa separuh dari sisw- siswi yang 58 telah bersikap untuk ikut serta dalam kegiatan kerja bakti di sekolah, ini menunjukkan bahwa penerapan pendidikan karakter di SDIT Nurul Amal sudah baik dan terarah. Tabel 25 Berpartisifasi dalam acara hari-hari besar islam di sekolah No Alternatif jawaban Frekuensi Persentase 19 a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 19 6 11 52,8 16,7 30,6 Jumlah 36 100 Data di atas menunjukkan bahwa sebagian besar siswa selalu berpartisifasi dalam acara hari-hari besar Islam di sekolah sekitar 52,8, yang menjawab sering 16,7, sedangkan yang menjawab kadang-kadang 30,6, dan yang menjawab tidak pernah 0. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru PAI hampir semua siswa selalu ikut serta dalam acara hari-hari besar Islam seperti mengadakan santunan dibulan Ramadhan, dan santunan Muharram pada tanggal 1 Muharram tahun baru Hijriah. 5 . Data di atas menunjukkan bahwa penerapan pendidikan karakter yang diterapkan disekolah ini cukup baik baik, hal ini terlihat 0 siswa yang tidak berpartisifasi dalam acara hari-hari besar islam disekolah. Tabel 26 Mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru No Alternatif jawaban Frekuensi Persentase 20 a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 15 11 10 41,7 30,6 27,8 Jumlah 36 100 5 Hasil wawancara derngan guru PAI SDIT Nurul Amal, oleh Suriyah, pada tanggal 18 April 2014. 59 Berdasarkan tabel di atas yang menjawab selalu mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru sekitar 41,7, yang menjawab sering 30,6, sedangkan yang menjawab kadang-kadang 27,8, dan yang menjawab tidak pernah 0. Data diatas menunjukkan pendidikan karakter yang diterapkan oleh guru cukup baik, ini terbukti bahwa dari persentase di atas yang menjawab tidak pernah 0.

C. Analisis Hasil Penelitian

Untuk mengetahui data tentang penerapan pendidikan berbasis karakter di SDIT Nurul Amal Pondok Cabe Ilir Pamulang dilakukan penyebaran angket yang berisi 20 pertanyaan dengan pilihan ganda 4 option, dengan pilihan kriteria: Untuk pernyataan positif a Untuk jawaban a diberi nilai 4 b Untuk jawaban b diberi nilai 3 c Untuk jawaban c diberi nilai 2 d Untuk jawaban d diberi nilai1 Untuk pernyataan negatif a Untuk jawaban a diberi nilai 1 b Untuk jawaban b diberi nilai 2 c Untuk jawaban c diberi nilai 3 d Untuk jawaban d diberi nilai 4 Tabel 27 Rekapitulasi Hasil Penyebaran Angket No. Kategori Jawaban Jumlah Responden A B C D 36 1 36 36 2 36 36 3 6 12 17 1 36 4 23 7 6 36 5 18 13 5 36 60 6 15 11 10 36 7 2 13 21 36 8 1 35 36 9 36 36 10 1 1 6 28 36 11 2 5 29 36 12 12 13 11 36 13 1 4 31 36 14 1 14 21 36 15 1 6 29 36 16 24 10 2 36 17 15 10 9 2 36 18 17 14 3 2 36 19 19 6 11 36 20 15 11 10 36 273 115 133 199 720

D. Pembahasan Terhadap Temuan Penelitian

Berdasarkan data keseluruhan yang telah diuraikan pada temuan penelitian di atas, secara matematis, dapat diketahui bahwa penerapan pendidikan berbasis karakter di SDIT Nurul Amal Pondok Cabe Ilir Pamulang bisa dikatakan baik, jika jumlah skor angket sebesar 2880 . Angka ini di peroleh dari 20 pertanyaan x 36 siswa x 4 skor. Akan tetapi jumlah skor angket dalam penelitian ini, hanya mencapai 2525 lihat tabel 28. Perbandingan jumlah skor angket dengan jumlah skor angket ideal, diperoleh dengan persentase 87 . Dengan demikian angka ini menunjukkan bahwa Penerapan Pendidikan Berbasis Karakter yang meliputi Religius, jujur, disiplin, dan tanggung jawab di SDIT Nurul Amal Pondok Cabe Ilir Pamulang dikatakan Baik karena aspek nilai-nilai karakter yang dituju tercapai, ini terwujud bukan saja dalam menerangkan pelajaran guru SDIT Nurul Amal memasukkan nilai-nilai karakter, akan tetapi dalam keseharian itu di aplikasikan atau diterapkan pada peserta didik seperti pembiasaan berkata baik, 61 tidak berbicara kasar, bersikap baik dengan teman, ramah kepada yang lebih tua, dan bertanggung jawab dalam setiap kegiatan, siswa selalu mengucapkan salam bila bertemu dengan guru, guru selalu membiasakan berdo’a sebelum dan sesudah proses belajar mengajar, jujur dalam perkataan dan perbuatan, mematuhi peraturan sekolah dan hanya sebagian kecil siswa yang melanggar peraturan sekolah, dan dalam pergaulan peserta didik di SDIT Nurul Amal berbicara saja ada peraturannya, peserta didik tidak boleh berkata atau bicara kasar, harus bersikap baik, tidak boleh bertengkar dan saling mengejek dengan teman, dan selalu meminta maaf jika berbuat kesalahan, ini ada peraturannya dan sangsinya. Pergaulan peserta didik di sekolah ini cukup baik dengan konsekwensi peraturan yang dibuat bersama antara murid dengan guru terhadap kesalahan yang dilakukan, sehingga baik perkataan, sikap dan prilaku siswa dapat terjaga. Sekolah Dasar Islam Terpadu Nurul Amal selain membentuk peserta didik supaya menjadi anak-anak yang berakhlak dan mempunyai karakter yang baik, sekolah ini juga selalu melibatkan siswa-siswinya dalam kegiatan hari-hari besar Islam, seperti santunan di bulan Muharram dengan tujuan agar didalam diri peserta didik ada rasa empati dan perduli terhadap sesama. Pendidikan Sekolah Dasar Islam Terpadu Nurul Amal tidak hanya mendidik anak menjadi cerdas dan terampil saja, melainkan juga yang sangat penting adalah bagaimana membangun karakter, sikap dan prilaku sehingga menjadi manusia yang berbudi dan beradab serta berakhlakul karimah yang sangat dibutuhkan dalam pergaulan kehidupan kini dan akan datang. Seperti, kejujuran, kesopanan, tanggung jawab, kerjasama, toleransi, kedamaian, displin, keadilan, cinta kebahagiaan, kerendahan hati, kesederhanaan dan penghargaan. Metode pendidikan karakter yang diterapkan di SDIT Nurul Amal seperti pembiasaan, keteladanan, nasehat, hukuman dan bercerita metode tersebut sangat penting dan berpengaruh terhadap pembentukkan karakter siswa. Tidak hanya metode yang di gunakan untuk pembentukkan karakter siswa SDIT Nurul Amal di sekolah inipun dalam pembelajaran guru menggunakan media visual dan audio visual dalam pembelajaran. Dalam penerapan pendidikan karakter di SDIT Nurul Amal tidak hanya metode dan media yang digunakan untuk membentuk karakter