Umur Jenis Kelamin Faktor-faktor yang mempengaruhi heat strain

31

2.4.2 Umur

Kekuatan maksimum jantung untuk memompa darah menurun seiring dengan pertambahan umur sehingga kemampuan tubuh untuk menyalurkan panas dari inti tubuh ke permukaan kulit juga menjadi terhambat. Akibatnya terjadi peningkatan pada suhu inti tubuh yang merupakan salah satu indikasi terjadinya heat strain NCDOL, 2011. Proses penuan menyebabkan kelenjar keringat menjadi lebih lembam sehingga akan mengurangi efektivitas pengontrolan suhu tubuh NIOSH, 1986. WHO 1969 juga menyatakan bahwa semakin bertambahnya umur seseorang akan menyebabkan respon kelenjar keringat terhadap perubahan temperature menjadi lebih lambat, sehingga proses pengeluaran keringat menjadi tidak efektif dalam mekanisme pengendalian suhu tubuh. Analisis yang dilakukan di penambangan emas Afrika Selatan selama 5 tahun menunjukkan peningkatan kasus heat strain seiring dengan peningkatan umur pada pekerja. Kasus heat strain per 100.000 pekerja 10 kali lipat lebih besar terjadi pada laki-laki berumur di atas 40 tahun dibanding laki-laki berumur di bawah 25 tahun jumlah cairan tubuh yang semakin menurun menjadi faktor yang mungkin menyebabkan tingginya kasus heat strain fatal dan non fatal pada kelompok yang lebih tua NIOSH, 1986. 32

2.4.3 Jenis Kelamin

Kemampuan aklimatisasi perempuan lebih rendah dibanding pria karena perempuan mempunyai kapasitas kardiovaskuler yang lebih kecil daripada pria. WHO, 1969. Kapasitas dasar aerobik terendah pada perempuan rata-rata sama dengan pria di bawah rata- rata. Perempuan yang memiliki beban kerja yang sama dengan pria rata-rata akan merasa dirugikan. Saat perempuan bekerja pada kondisi kapasitas oksigen yang sama dengan pria, maka performa mereka akan sama atau sedikit lebih rendah dibanding pria karna terdapat perbedaan kapasitas termoregulasi pada waktu yang berbeda selama siklus menstruasi yang dialami oleh perempuan.NIOSH, 1986. Akibat kapasitas kardiovaskuler dan termoregulasi yang dimiliki oleh perempuan lebih rendah dibanging pria. Maka saat berada di lingkungan panas, perempuan akan lebih rentan untuk mengalami heat strain dibanding pria.

2.4.4 Obesitas