Faktor Karakteristik Individu Umur, Obesitas, Penyakit Kronis dan Konsumsi Hubungan Heat strain dengan Tekanan Panas dan Karakteristik Individu Umur,

62 panas Tidak 1336,2 412,5 327,3 Total n 36100 32100 11100 Berdasarkan tabel 5.2 didapatkan hasil bahwa jumlah pekerja yang menerima paparan tekanan panas paling banyak pada pabrik kerupuk 2 yaitu 28 orang. Sedangkan jumlah pekerja yang menerima paparan tekanan panas paling sedikit pada pabrik kerupuk 3 yaitu 8 orang.

5.4 Faktor Karakteristik Individu Umur, Obesitas, Penyakit Kronis dan Konsumsi

Obat Distribusi frekuensi karakteristik individu umur, obesitas, penyakit kronis dan konsumsi obat pada pekerja pabrik kerupuk menurut pabrik kerupuk di wilayah Kecamatan Ciputat Timur tahun 2014 disajikan pada tabel 5.3. Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Karakteristik Individu Umur, Obesitas, Penyakit Kronis dan Konsumsi Obat menurut Pabrik Kerupuk di Pabrik Kerupuk Wilayah Kecamatan Ciputat Timur Tahun 2014 No Variabel Kategori Pabrik 1 n Pabrik 2 n Pabrik 3 n 1 Umur ≥ 30 tahun 1952,7 1856,3 545,5 30 tahun 1747,3 1443,7 654,5 Total n 36100 32100 11100 2 Obesitas Obesitas 12,9 26,3 00 Tidak Obesitas 3597,1 3093,7 11100 Total n 36100 32100 11100 3 Penyakit Ya 25,6 00 19,1 63 Kronis Tidak 3494,4 32100 1090,9 Total n 36100 32100 11100 4 Konsumsi Obat Ya 00 00 00 Tidak 36100 32100 11100 Total n 36100 32100 11100 Berdasarkan tabel 5.3, didapatkan hasil sebagai berikut: a. Jumlah pekerja dengan umur ≥ 30 dan 30 tahun paling banyak pada pabrik kerupuk 1 yaitu 19 dan 17 orang . Sedangkan jumlah pekerja dengan umur ≥ 30 dan 30 tahun dan paling sedikit pada pabrik kerupuk 3 yaitu 5 dan 6 orang. Jumlah pekerja dengan umur ≥ 30 pada seluruh pabrik lebih banyak dibanding jumlah pekerja dengan umur 30 yaitu 42 orang . b. Jumlah pekerja yang mengalami obesitas paling banyak pada pabrik kerupuk 2 yaitu 2 orang. Sedangkan pada pabrik kerupuk 3 tidak ada pekerja yang mengalami obesitas. Jumlah pekerja yang mengalami obesitas pada seluruh pabrik kerupuk lebih sedikit dibanding jumlah pekerja yang tidak mengalami obesitas yaitu 3 orang. c. Seluruh responden yaitu sebanyak 79 100 dari tiga pabrik kerupuk tidak sedang mengkonsumsi obat apapun selama masa penelitian berlangsung. 64

5.5 Hubungan Heat strain dengan Tekanan Panas dan Karakteristik Individu Umur,

Obesitas, Penyakit Kronis, Konsumsi Obat pada Pekerja Pabrik Kerupuk di Wilayah Kecamatan Ciputat Timur Tahun 2014 Frekuensi kejadian heat strain berdasarkan tekanan panas dan karakteristik individu umur, obesitas, penyakit kronis, konsumsi obat pada pekerja pabrik kerupuk di wilayah kecamatan Ciputat Timur tahun 2014 disajikan pada tabel 5.4. Tabel 5.4 Frekuensi Kejadian Heat strain Berdasarkan Tekanan Panas dan Karakteristik Individu Umur, Obesitas, Penyakit Kronis, Konsumsi Obat pada Pekerja Pabrik Kerupuk di Wilayah Kecamatan Ciputat Timur Tahun 2014 Variabel Kategori Heat strain n P value Ya Tidak Tekanan panas n Ya 5191,1 834,8 0,000 Tidak 58,9 1565,2 Total n 56100 23100 Umur n ≥ 30 tahun 2951,8 1356,5 0,702 30 tahun 2748,2 1043,5 Total n 56100 23100 Obesitas n Obesitas 35,4 00 0,552 Tidak Obesitas 5394,6 23100 Total n 56100 23100 Penyakit Kronis n Ya 35,4 00 0,552 Tidak 5394,6 23100 Total n 56100 23100 65 Konsumsi Obat n Ya 00 00 Tidak dilakukan analisis karena homogen Tidak 56100 23100 Total n 56100 23100 Berdasarkan tabel 5.4 didapatkan hasil sebagai berikut : a. Sebagian besar pekerja yang mengalami tekanan panas yaitu 51 orang mengalami heat strain. Hasil uji chi-square didapatkan p value sebesar 0,000 dengan demikian pada tingkat kemaknaan 5 dikatakan bahwa terdapat hubungan bermakna antara tekanan panas dengan heat strain. b. Jumlah pekerja yang mengalami heat strain pada umur ≥ 30 tahun lebih banyak dibanding pekerja dengan umur 30 tahun yaitu 29 orang. Hasil uji chi square didapatkan p value sebesar 0,702 dengan demikian pada tingkat kemaknaan 5 dikatakan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna antara umur dengan heat strain. c. Seluruh pekerja yang obesitas mengalami heat strain yaitu sebanyak 3 orang pekerja. Hasil uji chi square didapatkan p value sebesar 0,552 dengan demikian pada tingkat kemaknaan 5 dikatakan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna antara obesitas dengan heat strain. d. Pekerja yang memiliki penyakit kronis seluruhnya mengalami heat strain yaitu sebanyak 3 orang . Pekerja yang tidak memiliki penyakit kronis sebagian besar tidak mengalami heat strain yaitu sebanyak 53 orang. Hasil uji chi square didapatkan p value sebesar 0,552 dengan demikian pada tingkat kemaknaan 5 dikatakan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna antara penyakit kronis dengan heat strain. 66 e. Seluruh pekerja tidak mengonsumsi obat selama penelitian berlangsung. Sebanyak 56 orang mengalami heat strain dan 23 orang tidak mengalami heat strain .

BAB VI PEMBAHASAN