Taraf kesukaran instrumen ditetapkan dalam beberapa klasifikasi interpretasi. Berikut ini disajikan klasifikasi interpretasi
taraf kesukaran instrumen.
Tabel 3.6
12
Klasifikasi Interpretasi Taraf Kesukaran
Nilai Dp Interpretasi
P = 0,00 Sangat sukar
0,00 P 0,30
Sukar 0,30 P
0,70 Sedang
0,70 P 1,00
Mudah P = 1,00
Sangat mudah Berdasarkan
klasifikasi interpretasi
taraf kesukaran
instrumen, terdapat 11 soal memiliki interpretasi mudah, sedang dan sukar. Instrumen soal tersebut meliputi soal nomor 3a dan 5a dengan
kategori mudah, soal nomor 1b, 3b, 3c, 3d, 4a, 4b dan 5b dengan kategori sedang serta soal nomor 2 dan 4c dengan kategori sukar.
d. Daya Pembeda Soal
Daya pembeda butir soal perlu dilakukan agar dapat mengetahui perbedaan kemampuan individu peserta didik. Butir soal
dengan daya beda yang baik akan mampu membedakan kemampuan peserta didik baik yang memiliki kemampuan tinggi maupun rendah.
Dalam menghitung daya pembeda suatu butir soal digunakan rumus sebagai berikut:
13
12
M. Ali Hamzah, op. cit., hal. 246
13
Suharsimi, op. cit., hal. 228.
Keterangan: Dp = daya pembeda
B
A
= jumlah skor kelompok atas yang menjawab soal benar B
B
= jumlah skor kelompok bawah yang menjawab soal benar J
A
= skor maksimum siswa kelompok atas J
B
= skor maksimum siswa kelompok bawah Daya pembeda instrumen ditetapkan dalam beberapa
klasifikasi interpretasi. Berikut ini disajikan klasifikasi interpretasi taraf kesukaran instrumen.
Tabel 3.7
14
Klasifikasi Interpretasi Daya Pembeda
Nilai Dp Interpretasi
Dp 0,00
Sangat jelek 0,00 Dp
0,20 Jelek
0,20 Dp 0,40
Cukup 0,40 Dp
0,70 Baik
0,70 Dp 1,00
Sangat baik Berdasarkan klasifikasi interpretasi daya pembeda, terdapat 6 butir
soal memiliki interpretasi cukup diataranya soal nomor 3a, 3d, 4a, 4b, 4c dan 5b sedangkan terdapat 5 butir soal dengan interpretasi
jelek yaitu soal nomor 1b, 2, 3b, 3c dan 5a. Dari beberapa butir soal yang memiliki kriteria jelek ini, maka penulis telah melakukan
perbaikan dalam segi kalimat pertanyaan. Rekapitulasi hasil perhitungan uji prasyarat kelayakan instrumen
data berdasarkan indikator kemampuan representasi matematis siswa KRMS dapat disajikan dalam tabel rekapitulasi uji validitas, uji
reliabilitas, taraf kesukaran dan daya pembeda. Dari 12 butir instrumen soal diperoleh 1 butir soal tidak valid dengan kriteria derajat reliabilitas
tinggi yaitu berada pada kisaran 0,70 ≤ r
11
≤ 0,90 dengan r
11
adalah 0,82.
14
M. Ali Hamzah, op. cit., hal. 243.