Tempat dan Waktu Penelitian Metode dan Desain Penelitian

E. Instrumen Penelitian

Instrumen tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan representasi matematis siswa pada penelitian ini terdiri dari 11 butir soal-soal uraian dengan pokok bahasan bangun datar segiempat. Sebelum instrumen tes dibuat terlebih dahulu menyusun kisi-kisi soal uraian yang sesuai dengan pembelajaran pada kurikulum 2013 serta indikator kemampuan representasi matematis siswa khususnya pada pokok materi bangun datar segiempat. Adapun indikator kemampuan representasi matematis yang diukur adalah mengubah permasalahan menjadi gambar, menggunakan gambar untuk menyelesaikan masalah, menyajikan informasi kedalam model matematik, serta menggunakan teks tertulis untuk menyelesaikan masalah. Implementasi kurikulum 2013 terdiri dari kompetensi inti dan kompetensi dasar. Adapun kompetensi inti dan kompetensi dasar tersebut mengacu pada pokok materi bangun datar segiempat, yaitu: 6 Tabel 3.3 Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Materi Bangun Segiempat Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata Mengidentifikasi sifat-sifat bangun datar dan menggunakannya untuk menentukan keliling dan luas Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, Menyelesaikan permasalahan nyata yang terkait penerapan sifat-sifat persegi panjang, persegi, trapesium, jajar genjang, belah ketupat dan layang-layang. 6 Kurikulum 2013 Kompetensi Dasar Sekolah Menengah Pertama SMPMadarasah Tsanawiyah MTs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2013, Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan, 2013, hal 45-46. menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori Pedoman penskoran instrumen tes juga memiliki peran penting dalam suatu penelitian. Hal ini bertujuan untuk memperoleh data kemampuan representasi matematis siswa secara objektif. Adapun pedoman penskoran ini mengacu pada skor rublik hasil modifikasi dari Cai, Lane dan Jakabesin yang dapat disajikan dalam bentuk tabel berikut: Tabel 3.4 Pedoman Penskoran Kemampuan Representasi Matematis Aspek Skor Uraian Kemampuan Representasi Visual 3 Melukiskan diagram atau gambar secara lengkap dan benar 2 Melukiskan diagram atau gambar namun kurang lengkap dan benar 1 Hanya sedikit dari diagram atau gambar yang benar Tidak ada jawaban Kemampuan Representasi Simbolik 3 Menemukan model matematika dengan benar kemudian melakukan perhitungan atau mendapatkan solusi secara benar dan lengkap 2 Menemukan model matematika dengan benar namun salah dalam mendapatkan solusi 1 Hanya sedikit dari model matematika yang benar Tidak ada jawaban Kemampuan Representasi Verbal 3 Penjelasan secara matematis, masuk akal dan benar 2 Penjelasan secara sistematis, masuk akal namun hanya sebagian yang benar 1 Hanya sedikit dari penjelasan yang benar Tidak ada jawaban